Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Cinta Apriluka Karya Alfin Rizal

APRILUKA

Oleh : Alfin Rizal, Yogyakarta.

1

semestinya saya menyerah
terhadap hidup yang kita hadapi
seutas tali putus di atas janji
kita kehujanan di bulan januari

rinai menari-nari
bersama burung kenari
tapi mengapa kita masih saja berdiri
berdarah-darah dengan amarah sendiri?

2017

2

lagi-lagi semua laguku tak bernada
aku akan diam, menikmati hurufmu saja

ijinkan saya menahan inginku bersua
meski jadinya saya sadar juga
bahwa kadar harapku
tak memudar begitu saja
sementara harapmu,
adalah diam-diam yang menyiksa

di sini, saya seduh kopiku yang sedih
di sana kamu sudahi segalanya tanpa pamrih

2017 .
di sana kamu sudahi segalanya tanpa pamrih Puisi Cinta Apriluka Karya Alfin Rizal
Puisi Cinta Apriluka Karya Alfin Rizal

3

kepada siapa lagi rindu kualamatkan
jika bukan padamu, padamnya harapan

ada begitu banyak puisi
berjatuhan dan terbaca matamu
menyulam bait dalam retina biru
menyelami luka hatimu

kita pernah membicarakan luka
dan kamu ingat penyair Sutardji sebab lukanya
dalam tawanan tawa itu, kita tertawa
meski selang waktu saling memburu
pada jadinya kita terharu
dalam luka yang berkedalaman
dalam sedih yang tak berkesudahan

2017

4

jadinya aru lukaku
harus mengantarku pada lika-likumu

sebelum setiap pagi pergi
akulah yang mendoakanmu

akhirnya saya sampai
pada sumpah sampah serapah

tak bisa berpuasa
dalam puisi rasa risau resah

semua kembali pulang
berpaling dari kenyataan

yang menciptakan luka

2017

5

di lembaran kertas
yang gelapnya melebihi malam
kau tulis juga syair temaram

telah tumbuh seorang pemuda
ia bercerita perihal luka
dengan anjuran tawa dunia

telah hidup seorang pemuda
ia akan mati meninggalkan kata
dengan luka-luka yang baka

2017


Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Cinta Apriluka Karya Alfin Rizal"