Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Cinta Duka Perihal Kesedihan Cinta Dan Luka

Puisi Cinta Sedih - Kesedihan yakni belahan dari kehidupan, mungkin itu kata bijak yang sempurna untuk kesedihan. Sungguh kita tidak bisa menolak ataupun menghindar dari kesedihan-kesedihan yang mana kala sedang terjadi.. tidak lain halnya dengan urusan cinta sobat pecinta bahasa, cinta terkadang amatlah rumit dalam perjalanannya yang menjadikan timbul kesedihan-kesedihan yang dialami..

Ya setidaknya kita semua pernah mencicipi apa itu yang namanya kesedihan, tapi jangan hingga berlarut-larut sobat.. hidup harus terus berjalan.. be positif.. dan alangkah baiknya kita ungkapkan kesedihan-kesedihan itu melalui puisi, berikut yakni puisi cinta duka yang khusus dipersembahkan untuk sahabat pecinta bahasa. Selamat membaca..


Puisi Cinta Sedih:

Tetap Tersenyum


Walaupun sakit yang saya rasakan dikala ini,
namun saya akan terus mencoba tuk tersenyum...
Andai saja kau mengetahui apa isi dalam hati ini...
Hanyalah kesedihan dan penderitaan yang ada dan kegalauan yang terus bergulir waktu demi waktu..
mungkin ini salah satu perjalanan hidupku.. yang selalu diiringi dengan kesedihan...
Aku harus bersabar lagi...
dan harus tetap tersenyum.

Gadis Itu..


Di sudut matanya bening air terbendung
verbal terkatup, wajah  tengadah
pikiran hanya bertumpu pada harap yang tampaknya kosong
indahnya terhenti di sarang bandel laba-laba
bergeming di sana

Sesekali tubunnya ingin berontak
menolak apa yang tak sepaham
menjauhkan apa yang tak sejalan
namun hati berkata tak mampu
bahkan hingga verbal melafadkan asma Tuhan
tiada di sana tanggapan yang diinginkan

Gadis itu merasa kehidupan ini begiru naif
tersiakan dari hasrat dan cita
terasingkan dari buah-buah cinta di pikirannya
hingga senyum tak cukukp bisa menjadi penawar perih
bahkan jikalau bunga setaman bermekaran
tiada itu mencipta ketentraman batinnya

 mungkin itu kata bijak yang sempurna untuk kesedihan Puisi Cinta Sedih Tentang Kesedihan Cinta dan Luka


Gadis itu;
dengan linang air matanya masih mencoba meraba
menikam sepi yang nyaris setiap malam menggaulinya
menepis prahara di ujung sujud dan doa
teramat mulia memang
meski tak dipungkiri sesak kian berjelaga
dan manis madu mulai dingin tak berasa

Gadis itu;
wajahnya masih ayu
anggun dengan seulas senyum manis yang selalu palsu
tapi di satu sisi tampak kuyu
kaku; menyerupai lidahnya yang mulai kelu
meski hanya sekadar menyatakan kata cinta
cinta yang tak lagi pernah bisa diartikannya sebagai bahagia
cinta yang memenggal separuh hasrat jiwanya
menyisakan getir di ujung jantung  yang detaknya kian lemah
yang degupnya kian tumpul

Sang lelakinya pergi entah ke mana
ia hanya tahu lelakinya masih ada
hanya mungkin waktu terlalu tega untuk tak berdusta
keduanya memupuk cinta
keduanya juga tersayat belati prahara
ketika;
pengecap ayah bunda mereka mengucap kata "tidak"
kalimat singkat yang menyapu keinginan hingga tamat
kalimat singkat yang merampas mimpi hingga sekarat

"cinta itu angin"
kosong tanpa warna, tanpa rupa
begitu tanggapan hatinya

Maka dibiarkan pereasaan itu mengembangkan makam di hidupnya
dibiarkan terkubur amat dalam tanpa bisa bangun lagi

Gadis itu masih hidup
tapi jiwanya mati
entah hingga kapan?
semoga keajaiban lekas tiba dan kembali bawakan pelangi

menyerupai namanya, "Pelangi" yang tak lagi berpelangi

Bimbang
Menangisi hati yang luka..
Mengoyok kenangan yang teriris..
Bertahta dalam cinta merajut kasih dalam kebimbangan..
kolam mutiara tak bersinar, keluh kesah jadi mahligai lisan..



Semoga puisi cinta sedih diatas sanggup mewakili kesedihan sahabat yang lagi dilanda sedih. Tetap tersenyum sahabat, sebab masih ada hari esok yang harus dilalui, keep fight!!

Jangan lupa baca juga puisi cinta lainnya dan bagi sobat yang ingin karya puisinya kami postingkan sanggup mengirimkannya eksklusif kepada kami pada kolom kirim puisi.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Cinta Duka Perihal Kesedihan Cinta Dan Luka"