Puisi Cinta Seandainya Waktu Karya Wayee
Seandainya Waktu
Oleh : Wayee, Jakarta.
Dewi Malam menggantikan sang raja,
dan awan sedang menangis dalam dekapnya.
Salah satu penghuni bumipun bermuram durja,
terkenang pada cinta yang menyiksanya.
Berandau-andai wacana jiwanya yang malang.
Meratap dan berkata, "dapatkah sang waktu terulang?"
Puisi Cinta Seandainya Waktu Karya Wayee
Waktu dulu dalam genggaman
Waktu kini dalam khayalan
Satu kebodohan alasannya melepaskan
Satu kesalahan yang balasannya sanggup ganjaran.
Kesalahan, Kesempatan serta rasa sesal memang terkadang sering menghantui diri, tapi alangkah lebih baiknya kita peluk semua itu untuk pelajaran yang berarti dan melangkah kembali. Puisi cinta di atas juga sanggup kau buat sendiri dengan cerita cintamu wacana apapun dan kalau ingin puisimu kami publikasikan segera kirimkan karyamu kepada kami. Dan bagi sahabat satubahasa yang kiriman puisinya belum kami publikasikan mohon bersabar ya.
Post a Comment for "Puisi Cinta Seandainya Waktu Karya Wayee"