Puisi Cinta Yang Hilang Mengalir Bersama Hujan Karya Rahmatika Purworejo
Yang Hilang Mengalir Bersama Hujan
Waktu itu...
Aku bangkit di daerah ini..
Suara percikan air tak ku dengar.
Air yang jatuh ke tubuh
Tak kurasakan..
Hanya hati yang terlalu perih untuk berkata.
Aku..terus menatapmu..
Yang hilang mengalir bersama hujan.
Puisi Cinta Yang Hilang Mengalir Bersama Hujan Karya Rahmatika Purworejo |
Sedetik saja..aku tak sanggup menahanmu.
Apakah terlalu sakit sampai kamu menentukan berbelok.
Apakah itu jalan berbeda yang membuatmu bahagia.
Jalan berbeda dimana tak ada saya di sisimu.
Setelah waktu itu... saya mendorongmu jauh dari hidupku.
Meski terasa hambar...tapi saya harus hidup.
Meskipun hidupku hanya di bantu oleh kenanganmu.
Karya : Rahmatika, Purworejo Jawa Tengah
Anda juga sanggup mengirimkan karya puisi puisi cinta anda kepada kami untuk selanjutnya kami publikasikan supaya sanggup dibaca oleh sobat online satubahasa lainnya diseluruh penjuru nusantara.
Post a Comment for "Puisi Cinta Yang Hilang Mengalir Bersama Hujan Karya Rahmatika Purworejo"