Puisi Cita-Cita Sebuah Kenangan Karya Abd. Salam
Sebuah Kenangan
Oleh : Abd. Salam, Sulawesi Selatan.
Entah sudah tahun yang keberapa.
Hanya dugaan yang dapat saya ungkap.
Tahun ketiga puluh, atau tiga puluh satu.
Tak berani saya memastikannya.
Angka yang sebenarnya.
Yang menjadi pertanyaan adalah.
Adakah kau sadari bahwa.
Sekitar itu pula kerinduanku padamu.
Apakah kau tidak merasakan?.
Bagaimana rasa rindu itu.
Membelenggu kehidupanku.
Akibat senyuman bibir mungimu.
Yang orang bilang terbaik disekolah.
Belum lagi tatapan mata sipitmu.
Yang selalu mengawasi langkahku.
Kau yang mengundang rasa itu.
Tapi kemudian kau menghilang.
Bak ditelan bumi.
Entah dimana, dibelahan bumi mana.
Kau berada sekarang.
Namun satu harapanku untukmu.
Semoga hidupmu bahagia.
Dengan siapa?, itu tidak perlu.
Tidak perlu saya tahu.
Entah sudah tahun yang keberapa.
Hanya dugaan yang dapat saya ungkap.
Tahun ketiga puluh, atau tiga puluh satu.
Tak berani saya memastikannya.
Angka yang sebenarnya.
Yang menjadi pertanyaan adalah.
Adakah kau sadari bahwa.
Sekitar itu pula kerinduanku padamu.
Apakah kau tidak merasakan?.
Bagaimana rasa rindu itu.
Membelenggu kehidupanku.
Akibat senyuman bibir mungimu.
Yang orang bilang terbaik disekolah.
Belum lagi tatapan mata sipitmu.
Yang selalu mengawasi langkahku.
Kau yang mengundang rasa itu.
Tapi kemudian kau menghilang.
Bak ditelan bumi.
Entah dimana, dibelahan bumi mana.
Kau berada sekarang.
Namun satu harapanku untukmu.
Semoga hidupmu bahagia.
Dengan siapa?, itu tidak perlu.
Tidak perlu saya tahu.
Puisi Harapan Sebuah Kenangan Karya Abd. Salam |
Post a Comment for "Puisi Cita-Cita Sebuah Kenangan Karya Abd. Salam"