Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Murung Perihal Keluarga Karya Nisa Amalia Bandung

Keluarga


Bagaikan sinar matahari yang menyinari dunia ..
Bagaikan pasir putih yang selalu bersama walau di hempas oleh derasnya ombak lautan dan angin yang meniup kencang .
Bagaikan hujan yang merintih rintih setetes air yang jatuh ke bumi yang di pijak .
Bagaikan balon yang di buka kemudian menguap ke arah yang telah di tentukan ..
Bagaikan garam yang saling tau rasanya kehidupan ..
Bagaikan gula yang manis kalau utuhnya kebersamaan ..
Bagaikan api yang tersakiti kalau panasnya menyentuh satu sama lain ..
Bagaikan detik dan menit yang setiap waktu selalu menjadi kenangan manis yang disimpan dengan tulus ..

Senyuman..
Canda tawa..
Tangisan...
Kebahagiaan..
Kegelisahaan ..
Ketulusan..
Kesabaran..
Keikhlasan ..
Kepahitan..
Susah ..
Senang ..
Kini sudah terlambat ..
Keutuhan yang ku rindukan ..
Tidak berbuah pada buah yang saya harapkan..
Lelah letihnya sekarang sudah tak kurasakan..
Suara merdunya ..lantunan ayat suci nan indah sudah tak ku dengar setiap harinya ..
Kebersamaan yang menjadi dambaan setiap keluarga ..kini sudah menjadi kenangan manis yang di tinggalkan .. 
Bagaikan sinar matahari yang menyinari dunia  Puisi Sedih Tentang Keluarga Karya Nisa Amalia Bandung
Puisi Sedih Tentang Keluarga Karya Nisa Amalia Bandung

Perpisahan yang kurasakan ..
Jarak yang sekarang sudah merenggut kebahagiaan ku yang sekarang saya rindukan..
Semua nya telah sirna di makan ombak lautan yang mengambil butiran pasir putih sedikit demi sedikit..
Hanya lah menjadi setitik pasir yang ku genggam ..
Cerita ..
Kini sudah menjadi melodi indah yang kusimpan di dalam hati ..
Gambar ..
Kini sudah menjadi album yang kusimpan di dalam buku yang di susun hal layak..
Kini sudah tak ada lagi ..
Kemarahan ..
Keletihan ..
Kebersamaan ..
Keceritaan ..
Di diri mu yang dulu tak ku akui ..
Sudah menjadi angan untuk di ambil kembali ..
Kini kamu sudah bersama orang yang berhak mempunyai mu ..
Penyeselan saja sekarang yang saya rasakan ..
Keterlambataan saja sekarang yang saya alami ..
Sekarang tinggal sebatang pohon yang bersamaku ..
Pasangan burung merpati bagus dan sholehah juga tulus sajalah yang sekarang hanya dapat ku doakan ..
Walau saya belum dapat menjadi yang terbaik ..dan dambaan sepasang burung merpati ..
I wish we always keep to be strong ..
Anytime ..everything..forever ..always open one all of family's
Because..
Engga ada sobat ibarat keluarga ..yang dapat menciptakan kesedihan menjadi canda tawa kebahagiaaan yang
Tulus..
Dan..
Ikhlas..

Family's

Karya : Nisa Amalia, Jl. Dago Pojok Bandung.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Murung Perihal Keluarga Karya Nisa Amalia Bandung"