7 Jenis Teropong Bahan Alat Optik Fisika Sma
Teropong atau teleskop ialah alat optik yang dipakai untuk melihat benda-benda yang jauh semoga tampak lebih terang dan dekat. Teropong ini berfungsi untuk memperbesar benda yang letak dan posisinya sangat jauh sekali. Pada kebanyakan perkara di dalam penerapan teropong, benda sanggup dianggap berada pada jarak tak berhingga. Galileo, walupun bukan penemu teleskop, ia menggembangkan teleskop menjadi instrumen yang penting dan sanggup digunakan.
Galileo ialah orang pertama yang mereview ruang angkasa dengan teleskop, dan ia membuat penemuan-penemuan yang mengguncang dunia, di antaranya satelit-satelit Jupiter, fase Venus, bercak Matahari, struktur permukaan bulan, dan kenyataan bahwa galaksi Bimasakti terdiri dari sejumlah besar bintang-bintang individu. Ditinjau dari objeknya, teropong dibedakan menjadi dua, yaitu teropong bintang dan teropong medan.
Teropong Bintang
Teropong bintang ialah teropong yang dipakai untuk melihat atau mengamati benda-benda langit, menyerupai bintang, plguat, dan satelit. Nama lain teropong bintang ialah teropong astronomi. Ditinjau dari jalannya sinar, teropong bintang dibedakan menjadi dua, yaitu teropong bias dan teropong pantul.
■ Teropong Bias
Teropong bias terdiri atas dua lensa cembung, yaitu sebagai lensa adil dan okuler. Sinar yang masuk ke dalam teropong dibiaskan oleh lensa. Oleh alasannya ialah itu, teropong ini disebut teropong bias. Benda yang diamati terletak di titik jauh tak hingga, sehingga bayangan yang dibuat oleh lensa adil sempurna berada pada titik seriusnya. Bayangan yang dibuat lensa adil ialah benda bagi lensa okuler. Lensa okuler berfungsi sebagai lup.
Lensa adil memiliki serius lebih panjang daripada lensa okuler (lensa okuler lebih besar lengan berkuasa daripada lensa adil). Hal ini dimaksudkan semoga diperoleh bayangan yang terang dan besar. Bayangan yang dibuat oleh lensa adil selalu bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Bayangan yang dibuat lensa okuler bersifat maya, terbalik, dan diperkecil terhadap benda yang diamati.
Seperti pada mikroskop, teropong bintang juga sanggup dipakai dengan mata berakomodasi maksimum dan dengan mata tak berakomodasi. Proses pembentukan bayangan pada teropong bias sanggup kalian cermati pada gambar diberikut ini.
■ Teropong Pantul
Karena jalannya sinar di dalam teropong dengan cara memantul maka teropong ini dinamakan teropong pantul. Pada teropong pantul, cahaya yang hadir dikumpulkan oleh sebuah cermin melengkung yang besar. Cahaya tersebut kemudian dipantulkan ke mata pengamat oleh satu atau lebih cermin yang lebih kecil. Proses pembentukan bayangan pada teropong pantul ditunjukka menyerupai pada gambar diberikut ini.
Teropong Medan (Teropong Bumi)
Teropong medan dipakai untuk mengamati benda-benda yang jauh di permukaan bumi. Teropong bumi terdiri atas tiga lensa cembung, masing-masing sebagai lensa adil, lensa pembalik, dan lensa okuler. Lensa pembalik spesialuntuk untuk membalikkan bayangan yang dibuat lensa adil, tidak untuk memperbesar bayangan. Lensa okuler berfungsi sebagai lup.
Karena lensa pembalik spesialuntuk untuk membalikkan bayangan, maka bayangan yang dibuat lensa adil harus terletak pada titik sentra kelengkungan lensa pembalik. Lensa okuler juga dibuat lebih besar lengan berkuasa daripada lensa adil. Teropong bumi atau medan sebetulnya sama dengan teropong bintang yang dilengkapi dengan lensa pembalik. Pembentukan bayangan pada teropong bumi pada ketika mata berakomodasi maksimum sanggup kalian lihat pada gambar diberikut ini.
Sifat bayangan yang dibuat teropong medan ialah maya, tegak, dan diperbesar. Perbemasukan bayangan pada mata berakomodasi maksimum sanggup ditetapkan sebagai diberikut.
M = | fob |
sok |
Sedangkan panjang teropong bumi adalah:
L | = | fob + 4fp + sok |
Keterangan:
M = perbemasukan sudut
d = panjang teropong
fob = jarak serius lensa adil
sok = jarak benda oleh lensa okuler
fp = jarak serius lensa pembalik
Untuk mata tak berakomodasi, lensa okuler digeser sedemikian rupa sehingga serius lensa okuler diberimpit dengan titik sentra kelengkungan lensa pembalik (fok = 2fp). Pembentukan bayangan sanggup dilihat pada gambar diberikut ini.
Pembemasukan bayangan pada ketika mata tak berakomodasi sanggup ditetapkan sebagai diberikut.
M = | fob |
fok |
Sedangkan panjang teropong bumi adalah:
L | = | fob + 4fp + fok |
Keterangan:
M = perbemasukan sudut
d = panjang teropong
fob = jarak serius lensa adil
fok = jarak serius lensa okuler
fp = jarak serius lensa pembalik
Teropong Panggung
Ada jenis teropong yang menyerupai dengan teropong bumi namun spesialuntuk memakai dua lensa, yaitu lensa cembung sebagai lensa adil dan lensa cekung sebagai lensa okuler. Teropong ini disebut dengan teropong panggung. Lensa cekung pada teropong panggung berfungsi sebagai pembalik bayangan yang dibuat oleh lensa adil dan sekaligus sebagai lup. Pembentukan bayangan pada teropong ini sanggup kalian lihat pada gambar diberikut ini.
Perbemasukan bayangan teropong panggung sanggup ditetapkan sebagai diberikut.
M = | fob |
fok |
Maka panjang teropongnya ialah sebagai diberikut.
L | = | fob + fok |
Keterangan:
M = perbemasukan sudut
d = panjang teropong
fob = jarak serius lensa adil
fok = jarak serius lensa okuler (bernilai negatif)
Sifat bayangan yang dibuat oleh lensa cekung ialah maya, tegak, dan diperbesar daripada bayangan yang dibuat lensa adil. Teropong ini sering disebut teropong Belanda atau teropong Galileo.
Teropong Prisma
Teropong bumi dan teropong panggung memang tidak sanggup dibuat praktis. Untuk itu, dibuat teropong lain yang fungsinya sama tetapi sangat praktis, yaitu teropong prisma. Disebut teropong prisma alasannya ialah pada teropong ini dipakai dua prisma yang didekatkan bersilangan antara lensa adil dan lensa okuler sehingga bayangan selesai yang dibuat bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Teropong prisma disebut juga teropong binokuler. Perhatikan skema teropong prisma diberiku ini.
Periskop
Periskop ialah teropong pada kapal selam yang dipakai untuk mengamati benda-benda di permukaan laut. Periskop terdiri atas 2 lensa cembung dan 2 prisma siku-siku sama kaki. Jalannya sinar pada periskop ialah sebagai diberikut.
1. Sinar sejajar dari benda yang jauh menuju ke lensa obyektif.
2. Prisma P1 memantulkan sinar dari lensa adil menuju ke prisma P2.
3. Oleh prisma P2 sinar tersebut dipantulkan lagi dan bersilangan di depan lensa okuler sempurna di titik serius lensa okuler.
Sumber https://www.fisikabc.com/
Post a Comment for "7 Jenis Teropong Bahan Alat Optik Fisika Sma"