Apa Yang Dimaksud Dengan Kemampuan Penjiwaan Dalam Menari Dan Apa Saja Kemampuan Dasar Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Penari?

Penjiwaan dalam menari ialah kemampuan penari dalam menghayati dan mengekpresikan huruf kiprah dan huruf tari, pada waktu menari. Penjiwaan dalam menari dalam bahasa Jawa disebut dengan istilah wirasa. Penjiwaan dalam menari sanggup dicapai apabila seseorang dalam menari melibatkan passion, yaitu melaksanakan dengan perasaan senang, bersungguh-sungguh (bersemangat) mencurahkan segala perasaannya dalam acara menari. Menari dengan hati menyerupai itu, akan menghasilkan penghayatan dan lisan huruf kiprah dan huruf tari yang sanggup berkomunikasi dengan penonton.

Kemampuan penjiwaan ini ialah tanda yang tampak dari diri seseorang sebagai seorang penari yang baik. Koreografi yang indah tidak akan menjadi indah apabila penarinya tidak mempunyai keterampilan teknis, tidak mempunyai kepekaan musikal dan tidak sanggup menjiwai tariannya. Pernyataan ini mengatakan betapa pentingnya kiprah penari dalam memperkuat penampilan sebuah tari dan dalam membuat keindahan sebuah tari atau dalam sebuah koreografi. Penari mempunyai kiprah tidak spesialuntuk mengkomunikasikan gagasan dalam tari, namun kiprah utamanya yakni mempersembahkan nyawa kepada tari, melalui bahasa tubuhnya dan melalui ekspresinya, sehingga segala pesanyang terkandung dalam tari sanggup juga dihayati, dipahami dan dapatdiinterpretasikan oleh penontonnya. Untuk hingga kepada kemampuan penjiwaan dalam menari, ada beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang penari, yaitu :

Memiliki keterampilan teknis gerak , mencakup beberapa aspek: kemampuan menghafal urutan gerak, kemampuan olah tubuh, kemampuan mentaati gaya tari dan kelenturan.
Memiliki kepekaan musikal, yaitu kepekaan dalam menyelaraskan ritme gerak badan dengan ritme musiknya atau menyelaraskan ritme gerak dengan penari lainnya.
Mampu menghayati dan mengekpresikan huruf kiprah dan huruf tari.

Di beberapa wilayah budaya di Indonesia kemampuan seorang penari yang baik, dikenal dengan beberapa istilah. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang penari tari gaya Surakarta dan Yogyakarta (Jawa ) dikenal dengan istilah kemampuan wiraga, wirama dan wirasa. Wiraga yakni keterampilan menari, kaitannya dengan penguasaan teknis gerak, wirama yakni kepekaan musikal, dan wirasa yakni penjiwaan penari terhadap huruf kiprah dan huruf tari.

Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com