Silsilah, Letak Geografis, Peninggalan Dan Raja Pertama Pendiri Kerajaan Islam Demak Yang Menjadi Kerajaan Islam Pertama Di Pulau Jawa
Berikut ini akan dijelaskan terkena kerajaan islam di jawa, kerajaan islam di pulau jawa, kerajaan islam pertama di jawa, kerajaan islam pertama di pulau jawa, kerajaan-kerajaan islam di jawa, kerajaan demak, kerajaan islam demak, pendiri kerajaan demak, kesultanan demak, letak kerajaan demak, peninggalan kerajaan demak, silsilah kerajaan demak, masjid agung demak, kerajaan demak didirikan oleh, raja kerajaan demak, sultan trenggono, raja demak, berdirinya kerajaan demak, sultan demak, runtuhnya kerajaan demak, raja-raja kerajaan demak, raja pertama kerajaan demak, kehidupan politik kerajaan demak, letak geografis kerajaan demak, masa kejayaan kerajaan demak, raja demak pertama.
Kerajaan Islam di Jawa
Tahukah engkau kapan dan bagaimana proses Islamisasi di tanah Jawa? Islam masuk ke Jawa melalui pesisir utara Pulau Jawa.
Bukti sejarah wacana awal mula kehadiran Islam di Jawa antara lain ialah ditemukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat tahun 475 H atau 1082 M di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik.
Dilihat dari namanya, diperkirakan Fatimah yaitu keturunan Hibatullah, salah satu dinasti di Persia. Di samping itu, di Gresik juga ditemukan makam Maulana Malik Ibrahim dari Kasyan (satu tempat di Persia) yang meninggal pada tahun 822 H atau 1419 M.
Agak ke pedalaman, di Mojokerto juga ditemukan ratusan makam Islam kuno. Makam tertua berangka
tahun 1374. Diperkirakan makam-makam ini ialah makam keluarga istana Majapahit.
Berdasarkan isu ini, tentu engkau sanggup mengambil kesimpulan bahwa Islam itu sudah usang masuk ke Pulau Jawa, jauh sebelum bangsa Barat menjejakkan kaki di pulau ini. Untuk lebih jelasnya marilah kita paparkan sekelumit kerajaankerajaan Islam di Pulau Jawa.
Kerajaan Islam Demak
Para andal memperkirakan Demak bangun tahun 1500. Sementara Majapahit hancur beberapa waktu sebelumnya. Menurut sumber sejarah lokal di Jawa, keruntuhan Majapahit terjadi sekitar tahun 1478.
Hal ini ditandai dengan candrasengkala, Sirna Hilang Kertaning Bhumi yang berarti mempunyai angka tahun 1400 Saka.
 |
| Peta efek kesultanan Demak mencakup Sumatra Selatan dan Kalimantan |
Raja pertama Kerajaan Demak yaitu Raden Fatah, yang bergelar Sultan Alam Akbar Al-Fatah. Raden Fatah memerintah Demak dari tahun 1500-1518.
Menurut kisah rakyat Jawa Timur, Raden Fatah ialah keturunan raja terakhir dari Kerajaan Majapahit, yaitu Raja Brawijaya V.
Di bawah pemerintahan Raden Fatah, Kerajaan Demak berkembang dengan pesat sebab mempunyai tempat pertanian yang luas sebagai penghasil materi makanan, terutama beras.
Selain itu, Demak juga tumbuh menjadi sebuah kerajaan laut sebab letak dan posisinya di jalur perdagangan antara Malaka dan Maluku.
Oleh sebab itu Kerajaan Demak disebut juga sebagai sebuah kerajaan yang agraris-maritim. Barang dagangan yang diekspor Kerajaan Demak antara lain beras, lilin dan madu. Barang-barang itu diekspor ke Malaka, Maluku dan Samudra Pasai.
Pada masa pemerintahan Raden Fatah, wilayah kekuasaan Kerajaan Demak cukup luas, mencakup Jepara, Tuban, Sedayu, Palembang, Jambi dan beberapa tempat di Kalimantan.
Daerah-daerah pesisir di Jawa pecahan Tengah dan Timur kemudian ikut mengakui kedaulatan Demak dan mengibarkan panji-panjinya.
 |
| Masjid Agung Demak ialah bekas peninggalan kerajaan Demak |
Kemajuan yang dialami Demak ini dipengaruhi oleh jatuhnya Malaka ke tangan Portugis. Karena Malaka sudah dikuasai oleh Portugis,
maka para pedagang yang tidak simpatik dengan kehadiran Portugis di Malaka beralih haluan menuju pelabuhan-pelabuhan Demak menyerupai Jepara, Tuban, Sedayu, Jaratan dan Gresik.
Pelabuhan-pelabuhan tersebut kemudian menjelma pelabuhan transit. Selain tumbuh sebagai sentra perdagangan, Demak juga tumbuh menjadi sentra penyebaran agama Islam.
Para wali yang ialah tokoh penting pada perkembangan Kerajaan Demak ini, memanfaatkan posisinya untuk lebih membuatkan Islam kepada penduduk Jawa. Para wali juga berusaha membuatkan Islam di luar Pulau Jawa.
Penyebaran agama Islam di Maluku dilakukan oleh Sunan Giri sedangkan di tempat Kalimantan Timur dilakukan oleh seorang penghulu dari Kerajaan Demak yang berjulukan Tunggang Parangan. Sesudah Kerajaan Demak lemah maka muncul Kerajaan Pajang.
Post a Comment for "Silsilah, Letak Geografis, Peninggalan Dan Raja Pertama Pendiri Kerajaan Islam Demak Yang Menjadi Kerajaan Islam Pertama Di Pulau Jawa"