Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Kala Kolonialisme Atau Penjajahan

Berikut ini akan dijelaskan tentang perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial, masa kolonial, kolonialisme di indonesia, perkembangan kehidupan masyarakat pada masa kolonial, kolonialisme, zaman penjajahan.

Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Kolonial

Usaha bangsa Barat untuk mendapat benua gres dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol yang ingin mendapat rempah-rempah. 
 Berikut ini akan dijelaskan tentang perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Kolonialisme atau Penjajahan
Bartholomeu Dias (1492) dan Vasco da Gama (1498) berkebangsaan Portugis berlayar menyusuri pantai barat Benua Afrika alhasil datang di Kalkuta, India. 

Kemudian mereka membangun kantor dagang di Kalkuta dan berdagang di Asia Tenggara. Pada tahun 1512, Portugis masuk ke Maluku sedangkan Spanyol masuk ke Tidore (1521) untuk mencari rempah-rempah.

Columbus, orang Italia berhasil mengarungi samudra dari timur ke barat yang kemudian hingga di Amerika. 

Perjalanan Columbus diikuti oleh Ferdinand de Magelhaens seorang pelaut Spanyol (1519) yang berkeliling dunia ke arah barat melalui ujung Amerika Selatan mengarungi Pasifik, yang kemudian hingga di Filipina. 

Akan tetapi, ia tewas terbunuh oleh penduduk orisinil Filipina. Pelayaran dilanjutkan oleh anak buahnya, Pigafetta yang berlayar melalui Maluku untuk mencari rempah-rampah. 

Pigafetta datang kembali di Spanyol pada tahun 1522. Magelhaens menunjukan bahwa bumi ini bulat. Selanjutnya para pedagang Belanda memanfaatkan penemuan-penemuan di atas untuk ikut juga mencari rempah-rempah ke Indonesia. 

Alasan Belanda mencari dunia gres alasannya yaitu kesusahan mendapat rempah-rempah dari Laut Tengah sehingga berupaya mencari sendiri rempah-rempah ke dunia Timur (Indonesia). 

Pada tahun 1596, pedagang Belanda dengan empat buah kapal di bawah Cornelis de Houtman berlabuh di Banten. 

Mereka mencari rempah-rempah di sana dan tempat sekitarnya untuk diperdagangkan di Eropa. Namun, alasannya yaitu kekerasan dan kurang menghormati rakyat maka diusir dari Banten. 

Kemudian pada tahun 1598, pedagang Belanda hadir kembali ke Indonesia di bawah Van Verre dengan delapan kapal dipimpin Van Neck, Jacob van Heemkerck hadir di Banten dan diterima Sultan Banten Abdulmufakir dengan baik. 

Sejak ketika itulah ada korelasi perdagangan dengan pihak Belanda sehingga berkembang pesat perdagangan Belanda di Indonesia. Kehadiran bangsa Barat ke Indonesia yaitu untuk:

1. berdagang rempah-rempah untuk kekayaan (gold),
2. mencari kejayaan (glory), dan
3. mengembangkan agama (gospel).

Namun, tujuan dagang tersebut kemudian berubah. Belanda ingin berkuasa sebagai penjajah yang kejam dan sewenang-wenang, melaksanakan monopoli perdagangan, imperialisme ekonomi, dan ekspansi kekuasaan. 

Untuk semakin simpel mencari kekayaan serta mengurangi persaingan dagang antarpedagang Belanda serta memperkuat persaingan dengan pedagangan Barat lainnya, dibentuklah VOC.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Kala Kolonialisme Atau Penjajahan"