Senin Pagi Di Sekolah Ku Oleh Aditya Ansor Alsunah Bandung
Senin Pagi Di Sekolah Ku
Senin pagi,
Mentari telah tampak dengan seberkas cahayanya.
Menyaksikan para ikan berenang dihamparan samudera debu,
Baris berbaris layaknya serdadu.
Tak peduli keringat basahi seluruh tubuh.
Kala mentari menyinari lorong sepi,
Senin pagi,
Mentari telah tampak dengan seberkas cahayanya.
Menyaksikan para ikan berenang dihamparan samudera debu,
Baris berbaris layaknya serdadu.
Tak peduli keringat basahi seluruh tubuh.
Kala mentari menyinari lorong sepi,
Senin Pagi Di Sekolah Ku |
Cakrawala menatap.
Mereka masih bangun tegap.
Dengan tangan terkepal dan mengenadah pada Bendera Pusaka.
Gemuruh mantra Pusaka yang dibaca bergema di udara.
Menyemangati daun-daun keinginan yang bersahabat tertancap di pohonya.
Semangat kian bergejolak kala para serdadu membaca mantra dengan seksama.
Mengiringi syair-syair do'a dan keinginan untuk para hero yang gugur di medan perang.
Karya Aditya Ansor Alsunah, Kertasari Bandung Jawa Barat
Anda juga sanggup mengirimkn puisi jiwa menyerupai di atas melalui form pengiriman puisi yang sudah kami sediakan untuk anda yang tentunya harus memenuhi persyaratan yang kami buat biar karya anda di baca oleh sobat satubahasa lainnya.
thank sudah si share..
ReplyDelete