Teknik-Teknik Menggambar Bentuk
Dalam menggambar bentuk ada beberapa metode yang harus kuasai, yaitu metode perspektif, sketsa, siluet, komposisi, dan pencahayaan.
a. Teknik Perspektif
Teknik perspektif dipakai untuk menggambarkan benda sehingga tampak wajar, sesuai dengan pandangan mata. Teknik ini biasanya bekerjasama dengan peletakan garis horizon, letak benda, dan
jumlah titik hilang. Jumlah titik hilang dalam menggambar perspektif sanggup satu titik hilang atau dua titik hilang. Teknik satu titik hilang dipakai untuk menggambar objek yang tampak frontal
atau pandangan penggambar tegak lurus pada bidang objek. Adapun metode dua titik hilang dipakai untuk menggambar objek dari salah satu sudutnya. Sementara garis horizon ialah garis khayal yang mewakili posisi tinggi mata penggambar.
b. Teknik Sketsa
Sketsa ialah gambar dasar, pola, atau rencana dari pembuatan sebuah gambar. Sketsa dalam menggambar bentuk lebih bersifat menangkap serta membuat garis-garis kontur atau konstruksi bentuk benda semoga proporsional. Teknik ini biasanya banyak memakai media kering menyerupai pensil hitam dan pensil warna.
c. Teknik Siluet
Teknik siluet (silhoue) disebut juga metode global atau metode bayangan, yaitu salah satu metode pembuatan gambar dengan cara menggambarkan secara keseluruhan dari suatu benda dalam bentuk bidang dengan cara dihitamkan (metode arsir blok hitam) menyerupai gambar bayangan.
Teknik siluet terdiri atas siluet faktual dan siluet negatif. Siluet positif, yaitu menghitamkan penggalan benda yang digambar. Adapun siluet negatif ialah kebalikan dari siluet positif, yaitu menghitamkan penggalan latar gambar sedangkan objek gambar dibiarkan putih. Alat yang cocok dipergunakan dalam metode ini ialah tinta kolam dan cat poster.
d. Teknik Komposisi
Komposisi dalam menggambar bentuk sangat dibutuhkan untuk menyusun suatu benda dengan
benda lainnya semoga susunan selaras, seimbang, dan memenuhi tuntutan segi artistiknya. Teknik
ini dipergunakan bila objek yang engkau gambar jumlahnya banyak serta bentuk dan jenisnya
beragam. Pada metode ini dibutuhkan ketepatan dalam mengatur posisi benda sehingga tampak
indah dan simpel dalam menggambar. Usahakan dalam menaruh objek, penggalan yang tinggi di
belakang, penggalan yang rendah di depan, atau sesuaikan dengan seleramu.
e. Teknik Pencahayaan
Teknik pencahayaaan berfungsi untuk mendapat kesan tiga dimensi dari objek yang digambar. Adanya penyinaran dan pencahayaan menjadikan petang terang dan batas-batas antara petang terang yang menimbulkan delusi garis. Teknik ini sanggup diperoleh dengan arsir tipis tebal. Jika benda mendapat banyak cahaya maka diarsirnya dengan arsir tipis, sedangkan bila benda kurang
mendapatkan cahaya maka arsirnya sangat tebal. Dalam menggambar metode ini aturlah posisi cahaya yang baik, usahakan cahaya hadir dari sudut kemienteng tertentu sehingga bayangan akan tampak jelas.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
a. Teknik Perspektif
Teknik perspektif dipakai untuk menggambarkan benda sehingga tampak wajar, sesuai dengan pandangan mata. Teknik ini biasanya bekerjasama dengan peletakan garis horizon, letak benda, dan
jumlah titik hilang. Jumlah titik hilang dalam menggambar perspektif sanggup satu titik hilang atau dua titik hilang. Teknik satu titik hilang dipakai untuk menggambar objek yang tampak frontal
atau pandangan penggambar tegak lurus pada bidang objek. Adapun metode dua titik hilang dipakai untuk menggambar objek dari salah satu sudutnya. Sementara garis horizon ialah garis khayal yang mewakili posisi tinggi mata penggambar.
b. Teknik Sketsa
Sketsa ialah gambar dasar, pola, atau rencana dari pembuatan sebuah gambar. Sketsa dalam menggambar bentuk lebih bersifat menangkap serta membuat garis-garis kontur atau konstruksi bentuk benda semoga proporsional. Teknik ini biasanya banyak memakai media kering menyerupai pensil hitam dan pensil warna.
c. Teknik Siluet
Teknik siluet (silhoue) disebut juga metode global atau metode bayangan, yaitu salah satu metode pembuatan gambar dengan cara menggambarkan secara keseluruhan dari suatu benda dalam bentuk bidang dengan cara dihitamkan (metode arsir blok hitam) menyerupai gambar bayangan.
Teknik siluet terdiri atas siluet faktual dan siluet negatif. Siluet positif, yaitu menghitamkan penggalan benda yang digambar. Adapun siluet negatif ialah kebalikan dari siluet positif, yaitu menghitamkan penggalan latar gambar sedangkan objek gambar dibiarkan putih. Alat yang cocok dipergunakan dalam metode ini ialah tinta kolam dan cat poster.
d. Teknik Komposisi
Komposisi dalam menggambar bentuk sangat dibutuhkan untuk menyusun suatu benda dengan
benda lainnya semoga susunan selaras, seimbang, dan memenuhi tuntutan segi artistiknya. Teknik
ini dipergunakan bila objek yang engkau gambar jumlahnya banyak serta bentuk dan jenisnya
beragam. Pada metode ini dibutuhkan ketepatan dalam mengatur posisi benda sehingga tampak
indah dan simpel dalam menggambar. Usahakan dalam menaruh objek, penggalan yang tinggi di
belakang, penggalan yang rendah di depan, atau sesuaikan dengan seleramu.
e. Teknik Pencahayaan
Teknik pencahayaaan berfungsi untuk mendapat kesan tiga dimensi dari objek yang digambar. Adanya penyinaran dan pencahayaan menjadikan petang terang dan batas-batas antara petang terang yang menimbulkan delusi garis. Teknik ini sanggup diperoleh dengan arsir tipis tebal. Jika benda mendapat banyak cahaya maka diarsirnya dengan arsir tipis, sedangkan bila benda kurang
mendapatkan cahaya maka arsirnya sangat tebal. Dalam menggambar metode ini aturlah posisi cahaya yang baik, usahakan cahaya hadir dari sudut kemienteng tertentu sehingga bayangan akan tampak jelas.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Teknik-Teknik Menggambar Bentuk"