Beberapa Hal Yang Terkait Dengan Perilaku Konsumen

Sikap yaitu sebuah kecenderungan dalam berperilaku melalui cara yang  sangat senang ataupun tidak sangat senang terhadap sebuah obyek tertentu (seperti  kategori produk, iklan, situs Web, jasa atau toko ritel).  Sikap sanggup mendorong seorang konsumen dalam suatu sikap tertentu.  Karakteristik lain dari sikap yaitu sikap sanggup berubah-ubah.  Sikap juga dipengaruhi oleh keadaan, insiden atau situasi tertentu.  Ada empat kategori model sikap yaitu model sikap tiga komponen, model sikap multi sifat, teori perjuangan mengkonsumsi, dan model sikap terhadap iklan.

Model sikap tiga komponen terdiri dari tiga komponen utama yaitu komponen kognitif (pengetahuan serta persepsi yang diperoleh menurut dari kombinasi pengalaman langsung), afektif (perasaan atau emosi konsumen wacana produk ataupun brand tertentu) dan konatif (kecenderungan individu akan melaksanakan sebuah tindakan khusus atau sanggup juga berperilaku dengan cara tertentu).  Model sikap multi sifat terdiri dari tiga model yaitu model sikap terhadap obyek, model sikap terhadap perilaku, teori model yang beralasan.  Teori perjuangan mengkonsumsi yaitu teori untuk membuktikan kasus atau outcome tidak niscaya serta merefleksikan perjuangan konsumen untuk membeli/mengkonsumsi.  Sedangkan model sikap terhadap iklan yaitu model yang menyatakan perasaan dan evaluasi hasil eksposur iklan.

Perubahan sikap dipengaruhi oleh pengalaman pribadi maupun warta yang diperoleh dari banyak sekali sumber baik umum ataupun perorangan. Ada beberapa seni administrasi perubahan sikap yaitu merubah fungsi motivasional dasar, mengasosiasikan produk, mengatasi dua sikap yang berperihalan, merubah komponen multiatribut, serta merubah keyakinan brand pesaing.  Pembentukan sikap dibagi menjadi tiga yaitu bagaimana sikap dipelajari, sumber yang mempengaruhi pembentukan sikap, dan faktor kepribadian.  Sedangkan empat fungsi dasar sikap mencakup fungsi manfaat, fungsi pembelaan ego, fungsi pernyataan nilai serta fungsi pengetahuan.

Ada beberapa teori yang mendasari pembentukan sebuah sikap diantaranya Teori Disonansi Kognitif, Postpurchase Dissonance, Teori Atribusi, Teori Kepemilikan Sifat Tertentu (yang mengemukakan terkena kepemilikan sifat terhadap orang lain, kepemilikan sifat terhadap barang, memuji kepemilikan sifat kita, dan membuatkan sikap serta merefleksikan perilaku) dan yang terakhir yaitu Atribusi Defensif (yang mempunyai kriteria distinctiveness, konsistensi dari waktu ke waktu, consistency over modality, dan konsensus.

Kesimpulan
Sikap konsumen yang dipengaruhi oleh keadaan, insiden atau situasi tertentu sanggup mempengaruhi pembentukan sikap acara membeli atau mengkonsumsi sebuah produk.
Sumber http://www.ekonomikontekstual.com

Share :