Definisi Dan Rumus Posisi Sudut Gerak Melingkar Beserta Referensi Soal Dan Pembahasannya

Perhatikan gambar di bawah. Suatu benda bergerak melingkar terhadap sumbu O dari titik A ke titik B dalam selang waktu t. Posisi benda tersebut sanggup dilihat dari besarnya sudut yang ditempuh, yaitu θ (tetta) yang dibuat oleh garis OA dan garis OB. Sudut θ inilah yang dinamakan dengan posisi sudut. Makara sanggup kita simpulkan pengertian posisi sudut sebagai diberikut:

Posisi sudut ialah besarnya sudut yang menyatakan panjang lintasan suatu benda yang bergerak melingkar dalam selang waktu tertentu atau sanggup dikatakan sudut tempuh benda yang bergerak melingkar.

Besarnya sudut putar secara umum ditetapkan dengan derajat (o) namun dalam fisika satuan posisi sudut tidak ditetapkan dalam derajat melainkan dalam radian atau disingkat rad. Lalu apa itu radian? dan berapa besarnya jikalau ditetapkan dalam derajat? Untuk sanggup menjawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut, perhatikan klarifikasi diberikut ini.

1 radian (rad) didefinisikan sebagai sudut sentra bulat yang panjang busurnya sama dengan jari-jari lingkaran. Untuk lebih terperinci perhatikan gambar di atas. Jari-jari bulat ialah OA dan OB yang panjangnya R. Besar sudut θ adalah 1 radian sebab panjang busur yang dibuat sudut tersebut yaitu AB besarnya sama dengan jari-jari bulat (R).  Secara matematis, persamaan sudut θ dapat kita tuliskan sebagai diberikut.

θ = 1 radian

→

AB = R

berarti
	θ	=	AB		=	1 radian
			R
	θ	=	(	panjang busur yang dibentuk			)	radian
				jari-jari lingkaran

Jika benda bergerak melingkar satu putaran penuh maka panjang busur yang dibuat sudut θ akan sama dengan keliling bulat yaitu 2πR, sehingga:
	θ	=	2πR	radian
			R
	θ	=	2π rad

Karena satu putaran penuh itu besar sudut tempuhnya ialah 360o, maka

360o	=	2π rad
1 rad	=	360o	=	360o	=	360o	≈	57,3o
		2π		2 × 3,14		6,28

melaluiataubersamaini demikian nilai 1 rad ≈ 57,3o

Untuk mengetahui rumus posisi sudut dalam gerak melingkar, coba kalian perhatikan gambar di atas. Jika θ adalah sudut sentra bulat yang panjang busurnya s dan jari-jari bulat tersebut adalah R, maka persamaan posisi sudut sanggup kita tuliskan sebagai diberikut:

θ	=	s
		R

melaluiataubersamaini:

θ = lintasan/posisi sudut (rad)

s = busur lintasan (m)

R = jari-jari (m)

Rumus di atas sanggup kalian pergunakan untuk menuntaskan perkara fisika yang bekerjasama dengan posisi sudut pada gerak melingkar. Untuk memahami penerapan rumus tersebut coba kalian pahami teladan soal wacana posisi sudut beserta cara penyelesaiannya diberikut ini.

#misal Soal

Sebuah benda bergerak melingkar dengan jari-jari bulat yang dibentuknya 60 cm. Tentukan posisi sudut dalam satuan radian dan derajat jikalau benda tersebut menempuh lintasan dengan panjang busur 8 cm.

Penyelesaian:

Dalam radian

θ = s/R

θ = 8 cm/60 cm

θ = 0,13 rad

Dalam derajat

θ = (0,13)(57,3°)

θ = 7,45°

Demikianlah artikel wacana pengertian radian, cara memilih nilai radian dalam derajat, definisi dan rumus posisi sudut pada gerak melingkar beserta teladan soal dan pembahasannya. Semoga sanggup bermanfaa untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan hingga jumpa di artikel diberikutnya.

Sumber https://www.fisikabc.com/

Share :