Pengertian Daging Dan Cara Menentukan Kualitas Daging Yang Baik

Daging yaitu salah satu hasil ternak yang hampir tidak sanggup dipisahkan dari kehidupan manusia. Selain pengguakaragaman sumber pangan, daging sanggup mengakibatkan kepuasan atau kenikmatan bagi yang memakannya sebab kandungan gizinya lengkap. Daging termasuk materi pangan yang praktis rusak, sebab daging mengandung air yang banyak, zat-zat nutrisi yang cukup baik, serta tidak memiliki pelindung sehingga praktis dicemari oleh mikroba yang akan merusak daging tersebut. Kerusakan pada daging sanggup ditandai dengan adanya perubahan fisik, dan kimiawi,seperti perubahan aroma,tekstur dan penurunan kandungan gizinya

Definisi daging berdasarkan Departemen Perdagangan RI (Thn 2007 )
Daging yaitu ; “Urat daging (otot) yang menempel pada kerangka kecuali urat daging pada bibir, hidung dan indera pendengaran yang berasal dari binatang yang sehat ketika dipotong” .
Soeparno (1994); mendefinisikan sebagai tiruana jaenteng binatang dan tiruana produk hasil pengolahan jaenteng tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak mengakibatkan gangguan kesehatan bagi yang dimakan termasuk jaenteng-jaenteng dan organ badan kepingan dalam menyerupai hati, limpa dan usus.
Namun demikian kenyataannnya sering dalam kehidupan sehari-hari yang disebut dengan daging tidak semata-mata jaenteng otot, termasuk juga tulang iga, ujung sapi dsb. Daging sanggup diperoleh dari binatang ternak bumi Indonesia menyerupai : Sapi potong,sapi perah,domba dan kambing kerbau.serta

Kualitas daging
Daging yang masih segar biasanya ditandai oleh warnanya yang merah dan segar, anyir darah segar dan masih kenyal. Daging yang memiliki ciri-ciri segar sanggup juga diketahui dengan melaksanakan uji fisis untuk memilih kelezatan daging.
Ciri-ciri daging yang masih baik adalah

Apa kalau ditekan dengan jari kembali dengan cepat
Apabila daging dikoyak dengan tangan, daging kukuh/susah koyak
melaluiataubersamaini cara meraba daging yang digiling/dihaluskan diantara 3.dua jari, kalau terasa lembut maka daging memiliki mutu yang baik

Warna daging anak sapi lebih terperinci daripada warna daging sapi dewasa, serta tulang tulangnya lebih berwarna merah muda. Warna daging kambing lebih petang (merah tua) daripada warna daging sapi, sedangkan warna daging babi b. iasanya berwarna merah muda
Warna daging sapi yang gres diiris biasanya merah keunguan. Warna tersebut menjelma terperinci (merah ceri) kalau daging dibiarkan ditempat terbuka (terkena oksigen).
Perubahan warna merah ungu menjadi terperinci tersebut bersifat reversible (dapat bolak balik). Namun, kalau daging tersebut terlalu usang terkena oksigen, warna merah terperinci akan menjelma merah kehitaman.

Mioglobin ialah pigmen berwarna merah keunguan yang memilih warna daging segar. Mioglobin sanggup mengalami perubahan bentuk akhir banyak sekali reaksi kimia. Bila terkena udara, pigmen mioglobin akan teroksidasi menjadi oksimioglobin yang menghasilkan warna merah terang. Oksidasi lebih lanjut dari oksimioglobin akan menghasilkan pigmen metmioglobin yang berwarna cokelat.

Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com