Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Indikator Negara Maju Dan Negara Berkembang

a. Pendapatan Per kapita Penduduk
Pendapatan per kapita/income per kapita penduduk pada hakikatnya mencerminkan tingkat kemakmuran dan kemajuan suatu negara. Di negara-negara maju pendapatan penduduk per kapita tinggi, sedangkan di negara berkembang pendapatan per kapita penduduk lebih rendah daripada negara maju.

b. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk ialah suatu wilayah sanggup diartikan sebagai bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk suatu wilayah disebabkan faktor-faktor tertentu. Di negara maju umumnya pertumbuhan penduduk sangat kecil. Umumnya orang renta spesialuntuk menginginkan jumlah anak sedikit (1 atau 2 anak aja), selain itu angka maut di negara maju lebih besar daripada angka kelahiran. Berkebalikan di negara berkembang yang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk tinggi.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi memerlukan ketersediaan sumber daya alam yang besar pula. Jika sumber daya alam dan jumlah penduduk tidak seimbang maka yang terjadi ialah kehidupan penduduk yang kurang sejahtera. INI yang terjadi di negara berkembang, bahkan negara miskin.

c. Jumlah Tenaga Kerja
Di negara maju, peluang kerja lebih terbuka dan bermacam-macam daripada di negara berkembang. Industri di negara maju sangat berkembang, hal ini memungkinkan acara penduduk banyak terkait dengan acara industri ini. Di negara berkembang, acara ekonomi penduduk lebih banyak terserap di sektor pertanian (termasuk perkebunan) dan perikanan/sebagai nelayan.

d. Angka Harapan Hidup
Di negara maju, pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi baik sehingga mengakibatkan penduduknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Membaiknya kesehatan dan perkembangan badan menimbulkan tingkat impian hidup yang lebih baik pula. Di negara maju angka impian hidup masyarakatnya sekitar 60 tahun ke atas, sedangkan di negara berkembang angka impian hidup masyarakatnya rata-rata di bawah 60 tahun. Hal ini tentu saja berkaitan dengan tingkat pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi yang ada.

e. Mata Pencaharian dan Pemanfaatan Lahan
Di negara-negara berkembang, sebagian besar mata pencaharian penduduk ialah di
sektor pertanian. Pemanfaatan lahan sebagian besar dipakai untuk sawah, perkebunan, tambak, dan hutan. Umumnya lahan yang tersedia masih luas dan termasuk negara agraris, misalnya Vietnam yang 80% penduduknya bekerja di bidang pertanian Keadaan ibarat di atas tidak dijumpai di
negara maju. Di negara maju, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri yang
sangat beragam, ibarat industri elektronik, mesin-mesin, dan sebagainya.

f. Penurunan Buta Huruf
Istilah buta huruf mengandung beberapa macam pengertian.
1) Buta bahasa, artinya tidak bisa melafalkan/berbicara memakai bahasa nasionalnya.
2) Buta angka, artinya tidak bisa membaca angka ataupun berhitung.
3) Buta aksara, yaitu tidak bisa membaca huruf, termasuk membaca dan menulis.
Di negara maju lantaran tingkat perekonomian sudah maju, maka negara bisa menyediakan fasilitas-fasilitas di bidang pendidikan secara memadai, penyediaan sekolahsekolah, dari dasar hingga tingkat perguruan tinggi tinggi secara merata sehingga di negara maju penduduknya rata-rata sudah bebas buta huruf.

g. Penurunan Kesentidakboleh Hidup
Masalah kesejahteraan perekonomian suatu negara tidak saja dicapai dari aspek tingginya kesejahteraan ekonomi, tetapi juga dibarengi dengan tingkat pemerataan perekonomian tersebut. Di negara berkembang, tingkat perbedaan antara si kaya dan si miskin sangat mencolok sekali. Negara-negara maju bisa mengurangi jarak kesentidakboleh hidup masyarakatnya, artinya banyak orang kaya dan tidak terlalu banyak masyarakat yang miskin.

h. Pemanfaatan Sumber Tenaga Mesin dan Listrik
Pemanfaatan mesin dan listrik sangat terkait dengan penguasaan teknologi di suatu negara, yang pada kesudahannya akan berujung pada pendapatan (devisa) negara serta pendapatan per kapita dalam negara dalam negara tersebut. Di negara-negara maju, hampir tiruana peralatan sudah memakai listrik dan komputerisasi sehingga pekerjaan di banyak sekali sektor sanggup dilakukan secara cepat, tepat, efektif, dan efisien. Sedangkan di negara berkembang, banyak peralatan yang masih nonlistrik, artinya masih dijalankan secara manual/tradisional.

i. Angka Penurunan Kematian Bayi
Pada prinsipnya, angka maut akan mengatakan besarnya kualitas penduduk dan negara di bidang kesehatan dan kemakmurannya. Negara dikatakan berkembang apabila angka maut bayi di negara itu tinggi lantaran kualitas kesehatan dan kemakmuran penduduknya relatif rendah. Hal ini umumnya tidak terjadi di negara maju.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Indikator Negara Maju Dan Negara Berkembang"