Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jelaskan Keunikan Tari Tunggal Nusantara Tari Topeng Cirebon ?

Tari Topeng Cirebon mempertunjukkan simbolpenciptaan semesta yang menurut sistem kepercayaan Indonesia purba dengan kepercayaan Hindu-Bunda- Majapahit.
a. Fungsi Tari
Topeng Cirebon ialah tarian ritual yang amat sakral. Tarian ini sama sekali bukan tontonan hiburan. Itulah sebabnya dalam kitab-kitab usang disebutkan, bahwa raja menarikdanunikan Panji dalam ruang terbatas yang disaksikan saudara-saudara perempuannya. Untuk menarikdanunikan topeng ini dibutuhkan laris puasa, pantang, semedi, yang hingga kini ini masih dipatuhi oleh para dalang topeng di kawasan Cirebon.

Tarian topeng harus dilampaui oleh persediaan sajian. Sajian itu bukan persembahan makanan untuk Sang Hyang Tunggal. Sajian ialah lambanglambang dualisme dan pengesaan. INI sebabnya dalam hidangan sering dijumpai bedak, sisir, dan cermin yang ialah lambang perempuan, didampingi oleh cerutu atau rokok sebagai lambang lelaki. Bubur merah lambang dunia insan dan bubur putih lambang dunia atas. Cowek kerikil yang garang sebagai lambang lelaki, dan uleg dari kayu yang halus sebagai lambang perempuan. Pisang lambang lelaki dan buah jambu lambang perempuan. Air kopi lambang dunia bawah, air putih lambang dunia atas, dan air teh lambang dunia tengah. Sesajian ialah lambang keguakaan yang ditunggalkan.

b. Struktur Tari
Dalam tari Topeng Cirebon terdapat beberapa variasi gaya. Gaya-gaya tersebut dilihat dari teladan dasar tarian. Berikut ini beberapa di antaranya.
1) Gerak tarian yang didasarkan dengan irama lagu pengiringnya, contohnya dodoan (pelan),
     tengahan (agak pelan), kering (agak cepat), dan deder (cepat).
2) Gerak tarian bisa terjadi dalam beberapa siklus, contohnya siklus pelan ke cepat.
3) Gerak tarian baku dalam sebuah rangkaian gerak yang disebut jogedan, menyerupai jangkung-
      ilo, lembean, incek, ngongkrak, dan tindak tilu. Gerakan ini biasanya dilakukan berulang.
4) Antara satu jogedan dengan jogedan lain terdapat gerak peralihan yang disebut nglarap. Gerak peralihan ini bisa sangat pendek atau agak panjang. Penari Topeng Cirebon biasanya bisa melaksanakan improvisasi gerak tari. Misalnya, penari memilih sendiri susunan dan panjangnya gerakan jogedan atau gerakan nglarap secara impulsif pada dikala menari. Hal itu tentu diubahsuaikan dengan kemampuan dari setiap penari sehingga gerakan yang mereka tampilkan terlihat indah di mata para penontonnya.

c. Perwatakan dan Busana
Salah satu perwatakan wajah topeng yang ialah citra tokoh raja raksasa yang sombong dan besar kepala ada pada Tari Topeng Klana. Karakter tari Topeng ialah gagah danawa sehingga penampilan tariannya dibawakan dengan gerakan-gerakan yang memakai tenaga yang kuat, dinamis, dan energik. Adapun Topeng Priangan dikenal dengan tari Koncaran Tumenggung dan Topeng Klana. Bentuk topeng yang dibawakan berwarna merah, dengan mata besar terbuka lebar (melotot), hidung besar, dan mulutnya agak terbuka sehingga giginya kelihatan. Salah satu penerapan kostum yang menjadi ciri khas dari topeng Cirebon ialah epilog kepala yang disebut sobrah atau tekes. Pada sobrah terdapat rawis.

Rawis terbuat dari benang wol yang diuntai panjang dan disimpan di samping kanan-kiri depan tekes.
Rawis tersebut dipakai sebagai properti pada gerakan yang disebut ngola rawis. Gerakan tersebut menambah semaraknya penampilan tarian sehingga menjadi ciri khas gerakan tarian tari topeng. Ciri khas gerakan lain, yaitu gerak nglarap, gerak sirig, dan gerak gedig. Gerak nglarap ialah gerakan perpindahan dari gerak satu ke gerak yang lain.

d. Ienteng
Bentuk ienteng tari berupa musik tradisional yang terdiri atas seperangkat alat-alat musik yang disebut gamelan. Alat tersebut terdiri atas:
a. dua buah saron,
b. satu buah bonang,
c. satu buah kempul dan gong,
d. dua buah kendang besar,
e. satu buah rincik,
f. enam buah kenong,
g. kecrek,
h. peking,
i. demung,
j. selentem.
Para pemain musik terdiri atas laki-laki dan perempuan atau laki-laki saja. Gamelan dimainkan sambil duduk dengan cara dipukul. Alat pukul khusus disebut panakol. Lagu yang dipakai untuk tari Topeng, yaitu lagu “Gonjing”.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Jelaskan Keunikan Tari Tunggal Nusantara Tari Topeng Cirebon ?"