Jelaskan Tingkat Organisasi Kehidupan Dalam Ekosistem?
Tingkat organisasi kehidupan dalam ekosistem, yaitu:
1. Sel
Sel sebagai unit struktural, artinya bahwa tiruana makhluk hidup tubuhnya tersusun dari sel. Sel sebagai unit fungsional makhluk hidup artinya bahwa sel memegang peranan yang sangat penting dalam reaksi metabolisme dalam tubuh.
2. Jaenteng
Jaenteng ialah kumpulan dari sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
3. Organ
Organ ialah kumpulan dari jaenteng yang mempunyai fungsi tertentu.
4. Sistem Organ
Sistem organ ialah kumpulan dari organ-organ dalam badan yang mendukung suatu fungsi tertentu.
5. Organisme atau Individu
Organisme atau juga biasa disebut sebagai individu ialah makhluk hidup tunggal.
6. Populasi
Populasi ialah sekumpulan makhluk hidup sejenis yang mendiami suatu area wilayah tertentu.
7. Komunitas
Komunitas ialah sekumpulan populasi yang mendiami wilayah tertentu.
8. Ekosistem
Ekosistem ialah relasi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Menurut jenisnya ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem perairan dan ekosistem darat.
9. Bioma
Bioma ialah kumpulan dari ekosistem dalam suatu wilayah tertentu. misal-contoh bioma, antara lain: savana, stepa, gurun, dan padang rumput.
10. Biosfer
Biosfer ialah lapisan bumi tempat ekosistem berada atau biasa disebut sebagai dunia.
Ekosistem tersusun atas 2 komponen, yaitu komponen yang terdiri atas komponen makhluk hidup (komponen biotik) dan komponen yang terdiri atas benda mati (komponen abiotik).
1. Komponen Biotik
Komponen biotik ialah komponen- komponen yang terdiri atas makhluk hidup, yang meliputi:
a. Produsen
Adapun yang dimaksud produsen, yaitu organisme yang bisa menyintesis kuliner atau zat organik sendiri dari zat anorganik atau bersifat autotrof. Organisme yang bisa menyintesis kuliner sendiri ialah tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau yang mempunyai klorofil atau zat hijau daun dengan menolongan sinar matahari bisa melaksanakan fotosintesis.
b. Konsumen
Semua organisme yang termasuk konsumen bersifat heterotrof, alasannya ialah tidak bisa menyintesis zat organik sendiri. Konsumen menggantungkan hidupnya dari zat-zat organik yang dihasilkan oleh produsen.
Berdasarkan jenis makanannya konsumen terdiri atas:
1) Herbivora
Merupakan organisme pemakan tumbuh-tumbuhan. contohnya ialah sapi dan kerbau.
2) Karnivora
Merupakan organisme yang makanannya berupa daging. contohnya ialah harimau, kucing, dan serigala.
3) Omnivora
Merupakan organisme pemakan segalanya. contohnya manusia.
c. Pengurai atau dekomposer
Merupakan organisme yang menguraikan materi organik yang berasal dari organisme yang sudah mati. Organisme yang termasuk pengurai ialah kuman dan jamur.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik ialah tiruana faktor penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda mati, antara lain oksigen, kelembapan dan suhu, air dan garam mineral, cahaya matahari, dan tingkat keasaman tanah atau pH tanah.
a. Oksigen
Semua makhluk hidup dalam ekosistem membutuhkan oksigen untuk respirasi atau pernapasan. melaluiataubersamaini adanya oksigen, zat organik yang ada dalam badan akan dioksidasi untuk menghasilkan energi untuk tetap bisa bertahan hidup.
b. Kelembapan dan suhu
Kelembapan dan suhu juga sangat memengaruhi keberadaan suatu organisme dalam suatu ekosistem. Kelembapan dan suhu kuat terhadap hilangnya air yang terjadi melalui penguapan. Setiap organisme mempunyai toleransi yang tidak sama-beda terhadap suhu dan kelembapan. Jamur dan lumut
spesialuntuk bisa bertahan pada habitat yang mempunyai kelembapan tinggi dan tak bisa hidup pada kawasan yang gerah. Suhu terendah yang masih memungkinkan organisme hidup disebut sebagai suhu minimum. Suhu yang paling sesuai dan mendukung kehidupan untuk organisme disebut sebagai suhu optimum, sedangkan suhu tertinggi yang masih sanggup ditoleransi atau memungkinkan organisme hidup disebut sebagai suhu maksimum.
c. Air dan garam mineral
Air ialah penyusun badan setiap makhluk hidup. Sebagian besar badan tersusun oleh air, sehingga begitu pentingnya air bagi metabolisme kehidupan makhluk hidup. Fungsi air dalam badan antara lain sebagai zat pelarut dalam badan serta memmenolong metabolisme dalam tubuh. Selain
itu, baik binatang maupun tumbuhan juga memerlukan garam-garam mineral. Meskipun jumlah yang diharapkan sedikit, namun harus ada alasannya ialah tak bisa diganti oleh zat yang lain. contohnya tumbuhan
memerlukan zat besi (Fe) untuk pembentukan klorofil. Meskipun jumlahnya sedikit kalau tidak ada maka klorofil tidak akan terbentuk, atau tumbuhan tersebut akan mengalami klorosis.
d. Cahaya matahari
Cahaya matahari ialah sumber energi dari tiruana organisme yang ada.
e. Tingkat keasaman atau Ph tanah
Tumbuhan spesialuntuk bisa hidup normal dalam suasana tanah yang tidak begitu asam dan basa atau dalam keadaan netral atau Ph 7. Apabila tanah terlalu asam (Ph kurang 7) atau terlalu basa (Ph lebih 7) pertumbuhannya akan terganggu. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
1. Sel
Sel sebagai unit struktural, artinya bahwa tiruana makhluk hidup tubuhnya tersusun dari sel. Sel sebagai unit fungsional makhluk hidup artinya bahwa sel memegang peranan yang sangat penting dalam reaksi metabolisme dalam tubuh.
2. Jaenteng
Jaenteng ialah kumpulan dari sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
3. Organ
Organ ialah kumpulan dari jaenteng yang mempunyai fungsi tertentu.
4. Sistem Organ
Sistem organ ialah kumpulan dari organ-organ dalam badan yang mendukung suatu fungsi tertentu.
5. Organisme atau Individu
Organisme atau juga biasa disebut sebagai individu ialah makhluk hidup tunggal.
6. Populasi
Populasi ialah sekumpulan makhluk hidup sejenis yang mendiami suatu area wilayah tertentu.
7. Komunitas
Komunitas ialah sekumpulan populasi yang mendiami wilayah tertentu.
8. Ekosistem
Ekosistem ialah relasi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Menurut jenisnya ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem perairan dan ekosistem darat.
9. Bioma
Bioma ialah kumpulan dari ekosistem dalam suatu wilayah tertentu. misal-contoh bioma, antara lain: savana, stepa, gurun, dan padang rumput.
10. Biosfer
Biosfer ialah lapisan bumi tempat ekosistem berada atau biasa disebut sebagai dunia.
Ekosistem tersusun atas 2 komponen, yaitu komponen yang terdiri atas komponen makhluk hidup (komponen biotik) dan komponen yang terdiri atas benda mati (komponen abiotik).
1. Komponen Biotik
Komponen biotik ialah komponen- komponen yang terdiri atas makhluk hidup, yang meliputi:
a. Produsen
Adapun yang dimaksud produsen, yaitu organisme yang bisa menyintesis kuliner atau zat organik sendiri dari zat anorganik atau bersifat autotrof. Organisme yang bisa menyintesis kuliner sendiri ialah tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau yang mempunyai klorofil atau zat hijau daun dengan menolongan sinar matahari bisa melaksanakan fotosintesis.
b. Konsumen
Semua organisme yang termasuk konsumen bersifat heterotrof, alasannya ialah tidak bisa menyintesis zat organik sendiri. Konsumen menggantungkan hidupnya dari zat-zat organik yang dihasilkan oleh produsen.
Berdasarkan jenis makanannya konsumen terdiri atas:
1) Herbivora
Merupakan organisme pemakan tumbuh-tumbuhan. contohnya ialah sapi dan kerbau.
2) Karnivora
Merupakan organisme yang makanannya berupa daging. contohnya ialah harimau, kucing, dan serigala.
3) Omnivora
Merupakan organisme pemakan segalanya. contohnya manusia.
c. Pengurai atau dekomposer
Merupakan organisme yang menguraikan materi organik yang berasal dari organisme yang sudah mati. Organisme yang termasuk pengurai ialah kuman dan jamur.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik ialah tiruana faktor penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda mati, antara lain oksigen, kelembapan dan suhu, air dan garam mineral, cahaya matahari, dan tingkat keasaman tanah atau pH tanah.
a. Oksigen
Semua makhluk hidup dalam ekosistem membutuhkan oksigen untuk respirasi atau pernapasan. melaluiataubersamaini adanya oksigen, zat organik yang ada dalam badan akan dioksidasi untuk menghasilkan energi untuk tetap bisa bertahan hidup.
b. Kelembapan dan suhu
Kelembapan dan suhu juga sangat memengaruhi keberadaan suatu organisme dalam suatu ekosistem. Kelembapan dan suhu kuat terhadap hilangnya air yang terjadi melalui penguapan. Setiap organisme mempunyai toleransi yang tidak sama-beda terhadap suhu dan kelembapan. Jamur dan lumut
spesialuntuk bisa bertahan pada habitat yang mempunyai kelembapan tinggi dan tak bisa hidup pada kawasan yang gerah. Suhu terendah yang masih memungkinkan organisme hidup disebut sebagai suhu minimum. Suhu yang paling sesuai dan mendukung kehidupan untuk organisme disebut sebagai suhu optimum, sedangkan suhu tertinggi yang masih sanggup ditoleransi atau memungkinkan organisme hidup disebut sebagai suhu maksimum.
c. Air dan garam mineral
Air ialah penyusun badan setiap makhluk hidup. Sebagian besar badan tersusun oleh air, sehingga begitu pentingnya air bagi metabolisme kehidupan makhluk hidup. Fungsi air dalam badan antara lain sebagai zat pelarut dalam badan serta memmenolong metabolisme dalam tubuh. Selain
itu, baik binatang maupun tumbuhan juga memerlukan garam-garam mineral. Meskipun jumlah yang diharapkan sedikit, namun harus ada alasannya ialah tak bisa diganti oleh zat yang lain. contohnya tumbuhan
memerlukan zat besi (Fe) untuk pembentukan klorofil. Meskipun jumlahnya sedikit kalau tidak ada maka klorofil tidak akan terbentuk, atau tumbuhan tersebut akan mengalami klorosis.
d. Cahaya matahari
Cahaya matahari ialah sumber energi dari tiruana organisme yang ada.
e. Tingkat keasaman atau Ph tanah
Tumbuhan spesialuntuk bisa hidup normal dalam suasana tanah yang tidak begitu asam dan basa atau dalam keadaan netral atau Ph 7. Apabila tanah terlalu asam (Ph kurang 7) atau terlalu basa (Ph lebih 7) pertumbuhannya akan terganggu. Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Jelaskan Tingkat Organisasi Kehidupan Dalam Ekosistem?"