Sebutkan Unsur Estetis Tari Tunggal Nusantara?
Unsur Estetis Tari Tunggal Nusantara
Tari tunggal Nusantara intinya ialah wujud verbal ungkapan rasa terdalam secara indivudual. Ungkapan tersebut tidak spesialuntuk diwujudkan dalam gerakan yang ialah unsur dasar seni tari, tetapi juga diwujudkan pada unsur lainnya yang membangun aksara tokoh yang dibawakan dalam tari tunggal Nusantara. melaluiataubersamaini demikian, dalam tari tunggal Nusantara terdapat unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam mewujudkan verbal seni tari secara utuh. Adapun unsur-unsur tersebut yaitu sebagai diberikut.''
1. Gerak
Gerak ialah unsur paling pokok dalam seni tari. Adapun gerak dalam tari mencakup gerak badan dari kaki hingga kepala. Gerak-gerak tersebut ditata unuk diubahsuaikan dengan aksara tokoh yang dibawakan oleh penari. Dalam konteks keterampilan sering disebut kemampuan peragaan merangkum yang mencakup kelenturan, penguasaan metode gerak tari, dan penguasaan ruang serta ungkapan gerak yang terang dan membersihkan.
2. Irama
Irama yaitu pengaturan tempo dan ritme yang penting dan bersahabat sekali hubungannya dengan irama. Irama yang timbul baik dari ientengnya ataupun irama yang pribadi diatur oleh penari sendiri ialah unsur waktu yang benar-benar harus dipahami dan dikuasai oleh seorang penari. Irama ialah titik tolak atau landasan untuk bergerak. Setiap penari dituntut untuk sanggup mengendalikan dan mengatur irama terutama mengatur tempo dan ritmennya. Hal ini supaya tarian yang sedang dibawakannya terlihat dan terasa dinamikanya sehingga nilai-nilai yang terkandung pada tarian itu tetap utuh. Selanjutnya, penari yang bisa menguasai irama akan sanggup mempersembahkan perspektif pada penonton serta menuntun pula untuk tetap menghayati dan ikut mencicipi setiap gerakan yang dilakukannya. Begitu pula sebaliknya, penari yang tidak baik yaitu penari yang bergerak (menari) di luar irama tari dan ientengnya.
3. Perasaan
Perasaan yaitu aspek yang bersifat rohaniah (kejiwaan) yang mempersembahkan dan bisa mendukung secara keseluruhan pada tarian yang dibawakan. Di dalam penguasaan jiwa ini bagi penari yang baik wajib mempunyai kemampuan daya peka yang tinggi, antara lain mencakup daya pikir, daya imajinasi, pemusatan pikiran, rasa, mental atau laris yang disertai adanya keseimbangan, dan kesinambungan yang luluh dari banyak sekali unsur atau elemen tari.
4. Wujud
Rupa atau tampilan tarian harus sanggup membuktikan aksara tokoh yang dibawakan. Tampilan tersebut sanggup diwujudkan melalui penataan busana dan rias.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Tari tunggal Nusantara intinya ialah wujud verbal ungkapan rasa terdalam secara indivudual. Ungkapan tersebut tidak spesialuntuk diwujudkan dalam gerakan yang ialah unsur dasar seni tari, tetapi juga diwujudkan pada unsur lainnya yang membangun aksara tokoh yang dibawakan dalam tari tunggal Nusantara. melaluiataubersamaini demikian, dalam tari tunggal Nusantara terdapat unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam mewujudkan verbal seni tari secara utuh. Adapun unsur-unsur tersebut yaitu sebagai diberikut.''
1. Gerak
Gerak ialah unsur paling pokok dalam seni tari. Adapun gerak dalam tari mencakup gerak badan dari kaki hingga kepala. Gerak-gerak tersebut ditata unuk diubahsuaikan dengan aksara tokoh yang dibawakan oleh penari. Dalam konteks keterampilan sering disebut kemampuan peragaan merangkum yang mencakup kelenturan, penguasaan metode gerak tari, dan penguasaan ruang serta ungkapan gerak yang terang dan membersihkan.
2. Irama
Irama yaitu pengaturan tempo dan ritme yang penting dan bersahabat sekali hubungannya dengan irama. Irama yang timbul baik dari ientengnya ataupun irama yang pribadi diatur oleh penari sendiri ialah unsur waktu yang benar-benar harus dipahami dan dikuasai oleh seorang penari. Irama ialah titik tolak atau landasan untuk bergerak. Setiap penari dituntut untuk sanggup mengendalikan dan mengatur irama terutama mengatur tempo dan ritmennya. Hal ini supaya tarian yang sedang dibawakannya terlihat dan terasa dinamikanya sehingga nilai-nilai yang terkandung pada tarian itu tetap utuh. Selanjutnya, penari yang bisa menguasai irama akan sanggup mempersembahkan perspektif pada penonton serta menuntun pula untuk tetap menghayati dan ikut mencicipi setiap gerakan yang dilakukannya. Begitu pula sebaliknya, penari yang tidak baik yaitu penari yang bergerak (menari) di luar irama tari dan ientengnya.
3. Perasaan
Perasaan yaitu aspek yang bersifat rohaniah (kejiwaan) yang mempersembahkan dan bisa mendukung secara keseluruhan pada tarian yang dibawakan. Di dalam penguasaan jiwa ini bagi penari yang baik wajib mempunyai kemampuan daya peka yang tinggi, antara lain mencakup daya pikir, daya imajinasi, pemusatan pikiran, rasa, mental atau laris yang disertai adanya keseimbangan, dan kesinambungan yang luluh dari banyak sekali unsur atau elemen tari.
4. Wujud
Rupa atau tampilan tarian harus sanggup membuktikan aksara tokoh yang dibawakan. Tampilan tersebut sanggup diwujudkan melalui penataan busana dan rias.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Sebutkan Unsur Estetis Tari Tunggal Nusantara?"