Jelaskan Pengertian Dan Struktur Laporan?
Pengertian Laporan
Laporan yakni suatu cara komunikasi yang meliputi informasi sebagai hasil dari sebuah tanggung tanggapan yang dibebankan kepada pembuatnya. melaluiataubersamaini kata lain, sebuah dokumentasi yang meliputi fakta-fakta dari hasil penyelidikan suatu duduk kasus sebagai materi pola pemikiran, penilaian serta tindakan. Laporan lebih banyak disampaikan dalam bentuk tertulis dan juga sanggup disampaikan secara lisan. Laporan mempunyai kegunaan untuk:
(1) alat pertanggungjawabanan secara tertulis
(2) pendokumentasian data
(3) materi pertimbangan
(4) pola pengambilan keputusan
(5) alat merumuskan suatu penilaian
(6) materi evaluasi
(7) melatih berpikir sistematis
Baik berbentuk goresan pena maupun lisan, kriteria penyampaian laporan yang baik dilihat dari tiga hal diberikut.
(1) Isi laporan meliputi beberapa aspek kelengkapan fakta, data yang akurat, faktual, dan adil.
(2) Penyajian meliputi beberapa aspek penerapan bahasa yang baik, terperinci dan tepat, sistematik serta menarikdanunik
(3) Penyajian mulut harus disampaikan dengan vokal yang jelas, pengucapan, lafal, intonasi yang
sempurna dan gaya ekspresif yang sesuai.
Sebelum laporan disajikan secara lisan, laporan terlebih lampau disusun dalam bentuk tertulis secara sistematis sehingga simpel dipahami. Dari segi bentuk tertulis, laporan terbagi menjadi menyerupai diberikut.
(1) Laporan berbentuk formulir, yaitu laporan yang tinggal mengisi pada blangko yang disediakan.
(2) Laporan berbentuk memorandum, yaitu laporan yang diuraikan secara singkat. Laporan ini
dibentuk dalam rangka proses hubungan kerja antara atasan dan bawahan atau antar-
unsur-unsur dalam suatu instansi.
3. Laporan berbentuk surat, yaitu laporan yang diuraikan lebih panjang dari
memorandum sebagaimana uraian dalam bentuk surat biasa. Jenis laporan ini dapat
dipergunakan untuk majemuk topik.
4) Laporan berbentuk naskah, yaitu laporan yang panjang, biasanya disusun menyerupai makalah.
Materi laporan dibagi menjadi beberapa topik dan subtopik.
(5) Laporan berbentuk buku, yaitu laporan yang disusun dalam bentuk buku.
Dari segi struktur penulisan, laporan terbagi menyerupai diberikut
(1) Laporan formal, yaitu laporan yang struktur penulisannya lengkap, terdiri atas:
a. halaman judul
b. halaman pengesahan
c. kata pengantar
d. daftar isi
e. daftar tabel (jika ada)
f. daftar grafik (jika ada)
g. penlampauan, meliputi latar belakang, tujuan, ruang lingkup masalah/objek,
pembatasan masalah/objek, dan sebagainya
h. bab isi, meliputi uraian pembahasan wacana duduk kasus atau objek yang dilaporkan serta hasil
yang dicapai
i. final dan masukan, meliputi hal-hal pokok atau intisari dari pembahasan laporan serta
penyampaian cita-cita pelapor terhadap hal-hal yang berkaitan dengan laporan yang belum
atau seharusnya ada.
Laporan formal sangat terikat dengan struktur penulisan. Laporan formal biasanya dibentuk untuk keperluan formal menyerupai dalam ruang lingkup pekerjaan atau pendidikan, dan umumnya bersifat berkala. misal laporan formal ialah laporan wacana keadaan dan perkembangan proyek yang sedang dilaksanakan, laporanpenelitian ilmiah, dan laporan percobaan.
(2) Laporan informal, yaitu kalau laporan tidak memenuhi persyaratan sistematika di atas..
Sistematika atau struktur penulisannya lebih sederhana atau mempunyai model sistematika
sendiri dan tidak bersifat standar. Pembuatannya lebih cenderung memenuhi kebutuhan
informasi atau untuk mendapat data lapangan. Yang termasuk laporan informal, ialah
laporan perjalanan, laporan pengamatan, dan laporan kunjungan.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Laporan yakni suatu cara komunikasi yang meliputi informasi sebagai hasil dari sebuah tanggung tanggapan yang dibebankan kepada pembuatnya. melaluiataubersamaini kata lain, sebuah dokumentasi yang meliputi fakta-fakta dari hasil penyelidikan suatu duduk kasus sebagai materi pola pemikiran, penilaian serta tindakan. Laporan lebih banyak disampaikan dalam bentuk tertulis dan juga sanggup disampaikan secara lisan. Laporan mempunyai kegunaan untuk:
(1) alat pertanggungjawabanan secara tertulis
(2) pendokumentasian data
(3) materi pertimbangan
(4) pola pengambilan keputusan
(5) alat merumuskan suatu penilaian
(6) materi evaluasi
(7) melatih berpikir sistematis
Baik berbentuk goresan pena maupun lisan, kriteria penyampaian laporan yang baik dilihat dari tiga hal diberikut.
(1) Isi laporan meliputi beberapa aspek kelengkapan fakta, data yang akurat, faktual, dan adil.
(2) Penyajian meliputi beberapa aspek penerapan bahasa yang baik, terperinci dan tepat, sistematik serta menarikdanunik
(3) Penyajian mulut harus disampaikan dengan vokal yang jelas, pengucapan, lafal, intonasi yang
sempurna dan gaya ekspresif yang sesuai.
Sebelum laporan disajikan secara lisan, laporan terlebih lampau disusun dalam bentuk tertulis secara sistematis sehingga simpel dipahami. Dari segi bentuk tertulis, laporan terbagi menjadi menyerupai diberikut.
(1) Laporan berbentuk formulir, yaitu laporan yang tinggal mengisi pada blangko yang disediakan.
(2) Laporan berbentuk memorandum, yaitu laporan yang diuraikan secara singkat. Laporan ini
dibentuk dalam rangka proses hubungan kerja antara atasan dan bawahan atau antar-
unsur-unsur dalam suatu instansi.
3. Laporan berbentuk surat, yaitu laporan yang diuraikan lebih panjang dari
memorandum sebagaimana uraian dalam bentuk surat biasa. Jenis laporan ini dapat
dipergunakan untuk majemuk topik.
4) Laporan berbentuk naskah, yaitu laporan yang panjang, biasanya disusun menyerupai makalah.
Materi laporan dibagi menjadi beberapa topik dan subtopik.
(5) Laporan berbentuk buku, yaitu laporan yang disusun dalam bentuk buku.
Dari segi struktur penulisan, laporan terbagi menyerupai diberikut
(1) Laporan formal, yaitu laporan yang struktur penulisannya lengkap, terdiri atas:
a. halaman judul
b. halaman pengesahan
c. kata pengantar
d. daftar isi
e. daftar tabel (jika ada)
f. daftar grafik (jika ada)
g. penlampauan, meliputi latar belakang, tujuan, ruang lingkup masalah/objek,
pembatasan masalah/objek, dan sebagainya
h. bab isi, meliputi uraian pembahasan wacana duduk kasus atau objek yang dilaporkan serta hasil
yang dicapai
i. final dan masukan, meliputi hal-hal pokok atau intisari dari pembahasan laporan serta
penyampaian cita-cita pelapor terhadap hal-hal yang berkaitan dengan laporan yang belum
atau seharusnya ada.
Laporan formal sangat terikat dengan struktur penulisan. Laporan formal biasanya dibentuk untuk keperluan formal menyerupai dalam ruang lingkup pekerjaan atau pendidikan, dan umumnya bersifat berkala. misal laporan formal ialah laporan wacana keadaan dan perkembangan proyek yang sedang dilaksanakan, laporanpenelitian ilmiah, dan laporan percobaan.
(2) Laporan informal, yaitu kalau laporan tidak memenuhi persyaratan sistematika di atas..
Sistematika atau struktur penulisannya lebih sederhana atau mempunyai model sistematika
sendiri dan tidak bersifat standar. Pembuatannya lebih cenderung memenuhi kebutuhan
informasi atau untuk mendapat data lapangan. Yang termasuk laporan informal, ialah
laporan perjalanan, laporan pengamatan, dan laporan kunjungan.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Jelaskan Pengertian Dan Struktur Laporan?"