Contoh Sikap Yang Mendukung Tegaknya Penerapan Prinsip-Prinsip Demokrasi Di Lingkungan Keluarga, Masyarakat, Sekolah Dan Bernegara
Berikut ini akan dibahas terkena sikap yang mendukung tegaknya prinsip prinsip demokrasi, referensi Perilaku yang Mendukung Tegaknya Prinsip-Prinsip Demokrasi, sikap budaya demokrasi dalam kehidupan sehari hari, sikap budaya demokrasi, demokrasi dalam keluarga, penerapan demokrasi di lingkungan keluarga, referensi penerapan demokrasi di lingkungan keluarga, referensi penerapan demokrasi di lingkungan masyarakat, referensi demokrasi di sekolah, perwujudan demokrasi di lingkungan sekolah, referensi demokrasi di lingkungan sekolah.
Perilaku yang Mendukung Tegaknya Prinsip-Prinsip Demokrasi
Suatu negara disebut negara demokrasi kalau negara tersebut menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bernegara.
Demokrasi sanggup berjalan kalau didukung oleh masyarakat negara yang demokratis. Budaya demokrasi harus menjadi gaya hidup bagi setiap masyarakat bangsa sebab dengan cara itulah demokrasi menurut Pancasila dalam bidang politik, ekonomi ataupun sosial benar-benar sanggup dijalankan.
Jadi, masyarakat negara harus berperilaku yang demokratis supaya sanggup mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi di negaranya.
Perilaku demokratis yakni sikap yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi. Nilai demokrasi ialah sesuatu yang baik, yang diyakini bermanfaa bagi terciptanya negara demokrasi.
misal nilai demokrasi, antara lain yakni terbuka, tanggung jawaban, adil, menghargai, mengakui perbedaan, anti kekerasan, damai, dan kerja sama.
Berdasarkan nilai-nilai demokrasi, sikap yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi yakni sebagai diberikut.
1. Menerima dan melakukan keputusan yang sudah disahkan.
2. Menghargai orang lain yang tidak sama pendapat dan tidak memusuhinya.
3. Berusaha menuntaskan perbedaan pendapat atau masalah secara hening bukan dengan kekerasan.
4. Menerima abadiahan secara sampaumur apabila sudah diputuskan secara demokratis.
5. Memdiberi pendapat, Koreksi, ide, masukan bagi tegaknya demokrasi.
6. Bertanggung balasan atas apa yang dikemukakan dan dilakukan secara bebas.
7. Menangani tindak kriminal sesuai dengan jalur aturan bukan dengan main hakim sendiri.
a. Penerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Sekitar
Demokrasi tidak hadir dengan sendirinya dan budaya demokrasi tidak muncul begitu saja, melainkan harus diajarkan dan ditanamkan semenjak dini, mulai dari lingkungan kecil, ibarat keluarga hingga lingkungan besar, ibarat negara bahkan dalam kekerabatan internasional.
1) misal penerapan demokrasi di lingkungan keluarga, antara lain yakni sebagai diberikut.
a) menghargai pendapat orang renta dan saudara,
b) bertanggung balasan atas perbuatannya,
c) musyawarah untuk derma kerja,
d) bekerja sama untuk menuntaskan pekerjaan dan masalah yang ada,
e) bersedia untuk mendapatkan kehadiran saudara-saudaranya sendiri, dan
f) terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi.
2) misal penerapan budaya demokrasi di lingkungan masyarakat, antara lain yakni sebagai diberikut.
a) mau mengakui kesalahan yang sudah dibuatnya,
b) menghormati pendapat orang lain yang tidak sama dengannya,
c) menuntaskan masalah dengan mengutamakan kesepakatan,
d) bersedia hidup bersama dengan tiruana masyarakat negara tanpa membedabedakan,
e) tidak merasa benar atau menang sendiri dalam berbicara dengan masyarakat lain,
f) menaati peraturan lingkungan dan aturan yang berlaku, dan
g) melibatkan diri dalam upaya memecahkan dilema bersama.
3) misal penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah, antara lain yakni sebagai diberikut.
a) menaati peraturan disiplin sekolah,
b) mendapatkan dengan tulus hasil kesepakatan,
c) menghargai pendapat mitra lain meskipun pendapat itu tidak sama dengan kita,
d) bersedia untuk bergaul dengan mitra sekolah tanpa diskriminasi,
e) melibatkan diri dalam upaya memecahkan dilema bersama,
f) mendapatkan mitra yang tidak sama latar belakang suku, budaya, ras, dan agama, dan
g) mengutamakan musyawarah, membuat komitmen untuk menuntaskan masalah.
Pemilihan Ketua Osis |
Peran serta siswa dalam menerapkan budaya demokrasi sanggup dilakukan dengan acara pemilihan umum melalui acara di sekolah, antara lain pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua OSIS, pemilihan kiprah piket, derma ketua kelompok diskusi, dan pemilihan ketua panitia olahraga/kesenian.
Pengendalian diri juga ialah unsur penting dari budaya demokrasi. Pengendalian diri tidak spesialuntuk berlaku dalam kehidupan bernegara, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
1) misal sikap pengendalian diri dalam keluarga yakni sebagai diberikut.
a) mengatur acara rumah tangga dengan tertib,
b) menghindari perkataan yang menyakitkan hati orang tua/anggota keluarga, dan
c) selalu mengingat kebutuhan anggota keluarga yang lain.
2) misal sikap pengendalian diri di lingkungan sekolah yakni sebagai diberikut.
a) tidak membuat gaduh saat pelajaran berlangsung,
b) menghindari perkataan yang menyakiti hati guru atau kawan, dan
c) memakai waktu istirahat untuk acara yang positif.
3) misal sikap pengendalian diri di lingkungan kawasan tinggal kita yakni sebagai diberikut.
a) menghindari penerapan kata-kata yang menyakiti hati orang lain,
b) bergaul dengan tetangga dan masyarakat sekitar sesuai dengan norma lingkungan, dan
c) tidak membuat keonaran di kampung.
b. Penerapan Budaya Demokrasi di Kehidupan Bernegara
Dalam kehidupan bernegara, penerapan budaya demokrasi sanggup dilakukan oleh para pemegang pemerintahan atau pemimpin politik.
Apabila tingkah laris pemerintah sesuai dengan budaya demokrasi, pemerintahan ataupun lembaga-lembaga negara sanggup berjalan secara demokratis pula.
Sebaliknya, apabila tingkah laris para pemimpin jauh dari budaya demokrasi, pemerintahan atau lembagalembaga negara meskipun sudah dibentuk demokratis, tidak sanggup berjalan dengan baik.
misal penerapan budaya demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara yakni sebagai diberikut.
1) berani bertanggung balasan terhadap sikap dan perbuatan yang dilakukan,
2) tidak memdiberi referensi sikap kekerasan kepada masyarakat,
3) tidak saling menghujat, memfitnah, menyampaikan jelek kepada sesama pemimpin,
4) sikap terbuka dan tidak berbohong kepada publik,
5) sikap mengedepankan kedamaian pada masyarakat,
6) sikap taat pada aturan dan peraturan perundang-undangan,
7) mengutamakan musyawarah untuk menuntaskan masalah-masalah kenegaraan,
8) mempunyai rasa aib dan bertanggung balasan kepada publik,
9) bersedia para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat masyarakatnya, dan
10) bersedia mendapatkan abadiahan secara sampaumur dan ikhlas.
Pemimpin yang berbudaya demokrasi akan sangat mendukung pemerintahan demokrasi dan akan mempersembahkan referensi yang sanggup memupuk budaya demokrasi di kalangan rakyat.
Post a Comment for "Contoh Sikap Yang Mendukung Tegaknya Penerapan Prinsip-Prinsip Demokrasi Di Lingkungan Keluarga, Masyarakat, Sekolah Dan Bernegara"