Faktor-Faktor Lingkungan Yang Menghipnotis Proses Pertumbuhan Mikroba
Jumlah mikroba per miligram materi yang semakin besar akan mempercepat proses dekomposisi materi organik, namun tiruana proses biologis mempunyai kurun waktu minimal yang tidak sanggup diperpendek lagi.
Pertumbuhan mikroba selama proses dekomposisi mengikuti kurva pertumbuhan logaritmik mikroba sebagai diberikut:
Pertumbuhan mikroba sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan hidupnya. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan diantaranya sebagai diberikut:
a) Ketersediaan nutrisi
Bahan organik mengandung aneka macam senyawa yang di antaranya terdapat senyawa-senyawa yang tergolong susah untuk didegradasi bahkan mungkin terdapat senyawa yang tidak sanggup didegradasi secara biologis.
Senyawa-senyawa yang termasuk sukar didegradasi diantaranya: lignin, selulosa dan hemiselulosa untuk materi nabati, sedangkan untuk materi hewani colagen dan khitin. Kandungan senyawa-senyawa tersebut semakin tinggi akan semakin lambat proses dekomposisinya.
Jumlah senyawa kompleks menyerupai karbohidrat, protein dan lemak yang terdapat di dalam materi juga akan besar lengan berkuasa terhadap proses dekomposisi.
Senyawa kompleks akan lebih lambat mengalami proses dekomposisi dibanding dengan senyawa yang lebih sederhana menyerupai glukosa, asam amino dan gliserin.
Terdapatnya materi yang bersifat desinfektan akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sebaliknya terdapatnya zat nutrisi akan memacu pertumbuhan mikroba dekomposter.
b) Keasaman atau pH
Mikroorganisme pada umumnya tumbuh dengan baik pada sekitar pH netral, spesialuntuk jenis-jenis osmofilik yang sanggup tumbuh pada pH rendah (asam). Jenis fungi lebih toleran terhadap pH rendah dibanding dengan bakteri.
c) Kelembaban atau kadar air
Ketersediaan air menjadi syarat mutlak bagi pertumbuhan mikroorganisme, namun jumlah air yang berlebihan akan menghambat pertumbuhan bagi mikroba yang bersifat aerob. Jenis fungi lebih toleran terhadap kondisi kadar air rendah.
d) Suhu
Secara umum mikroba tumbuh baik pada suhu di atas 200C dan di bawah 600C. Bakteri mempunyai toleransi rendah terhadap suhu tinggi kecuali jenis termofilic, sedangkan kelompok fungi masih sanggup bertahan pada temperatur di atas 700C.
e) Penyinaran
Sinar ultra violet sanggup menghambat pertumbuhan mikroba, bahkan pada intensitas tertentu sanggup membunuh mikroba.
Jenis basil mempunyai toleransi lebih tinggi terhadap sinar. Sedangkan jenis jamur lebih peka terhadap sinar.
f) Ketersediaan Oksigen
Pada pembahasan jenis mikroba sudah diuraikan 3 golongan mikroba ialah aerob, anaerob dan aerob fakultatif.
Pada proses dekomposisi materi organik ketersediaan oksigen akan mempengaruhi produk tamat yang diperoleh. Hal ini disebabkan oleh jenis mikroba yang secara umum dikuasai aktif pada proses tersebut.
Post a Comment for "Faktor-Faktor Lingkungan Yang Menghipnotis Proses Pertumbuhan Mikroba"