Jenis-Jenis Katalis Dan Penjelasanya
Sesuai dengan akad saya sebelumnya, Pada postingan kali ini kita akan mengulas secara lengkap terkena jenis-jenis katalis yang ketika ini sering digunakan. Baik dalam badan makhluk hidup maupun dalam dunia industri. Baiklah mari kita bahas secara gamblang terkena jenis-jenis katalis tersebut !
1. Katalis Heterogen
Katalis heterogen ialah katalis yang mempunyai fase yang tidak sama dengan pereaksi. Biasanya katalis ini berbentuk menyerupai padatan. Katalis heterogen banyak dipakai untuk reaksi-reaksi yang melibatkan gas menyerupai pada industri gas ammonia. Teknik kerja katalis heterogen terhadap gas-gas pereaksi ialah dengan 2 cara, Teknik pertama disebut dengan adsorpsi dan cara kedua disebut dengan absorpsi. Teknik adsorpsi ialah suatu cara mengumpulkan gas-gas pereaksi untuk berkumpul dan menggumpal pada zat katalis. Sedangkan cara perembesan ialah suatu cara mengumpulkan gas-gas pereaksi dengan jalan terserapnya gas tersebut ke dalam zat katalis. Salah satu pola memanfaatkan katalis heterogen ialah pada proses industri gas ammonia.Gas ammonia dibentuk dengan cara mereaksikan gas nitrogen dengan gas hidrogen. Jika kedua gas ini direaksikan dalam suhu kamar, maka proses reaksi yang terjadi akan berlangsung sangat lama. Oleh alasannya ialah itu proses reaksi yang terjadi pada kedua gas ini dilakukan dengan menolongan katalis. Gas nitrogen dan oksigen direaksikan pada suhu yang cukup tinggi yaitu berkisar antara 400-600 C, kemudian kedua gas ini dilewatkan pada katalis besi dan besi(III)oksida. Kedua gas ini akan terserap ke dalam permukaan katalis besi tersebut dan disnilah proses katalisis terjadi. Fungsi utama dari katalis ialah memungkinkan terjadinya gaya tarik-menarikdanunik antar molekul gas dengan logam besi sehingga ikatan molekul gas nitrogen sanggup melemah dan proses reaksi sanggup berlangsung lebih cepat.
Makara kalau dituliskan, tahapan yang terjadi pada proses katalisis terhadap katalis heterogen ialah sebagai diberikut :
- Pertama, molekul-molekul gas pereaksi teradsorpsi ke permukaan katalis.
- Kedua, terjadinya gaya tarik menarikdanunik antara molekul-molekul gas pereaksi dengan logam katalis yang pada karenanya hal ini akan mengakibatkan melemahnya ikatan antar molekul-molekul gas.
- Ketiga, alasannya ialah melemahnya ikatan antar molekul gas maka kedua gas pereaksi sanggup bereaksi lebih cepat.
Selain pada industri gas ammonia, katalis heterogen juga dipakai untuk konverter katalitik pada sistem pemmembuangan gas kendaraan bermotor. gas membuang yang mengandung senyawa NO, CO, dan Hidrokarbon yang tidak terbakar dilewatkan pada sebuah konverter yang mengandung katalis padat. Katalis ini akan mengubah gas NO menjadi gas Nitrogen dan Gas CO menjadi CO2 serta gas Hidrokarbon juga diubah menjadi gas CO2. Makara proses katalisis ini mengubah gas-gas beracun yang tidak ramah lingkungan menjadi gas-gas yang lebih kondusif dan tidak beracun.
2. Katalis Homogen
Berbeda dengan katalis heterogen, katalis homogen mempunyai fase yang sama dengan pereaksi. Sangat banyak pola dari katalis jenis ini, diantaranya larutan FeCl3 yang berkhasiat untuk mengkatalisis penguraian larutan Hidrogen Peroksida ( H2O2 ) menjadi H2O dan O2. Berikut ini persamaan reaksinya :H2O2 → H2O + O2
Jika reaksi tersebut tidak didiberikan katalis, maka proses reaksi akan berlangsung sangat lama. Akan tetapi bila dimenambahkan sedikit larutan FeCl3, maka reaksi akan berlangsung lebih cepat. Pada selesai reaksi, larutan FeCl3 sanggup diperoleh kembali alasannya ialah ia tidak ikut bereaksi melainkan spesialuntuk berperan untuk mempercepat terjadinya proses reaksi.
misal katalis homogen lainya contohnya gas Nitrogen Monoksida ( NO ) yang berperan untuk mengkatalisis terbentuknya ozon di atmosfer bumi. Proses reaksi terbentuknya ozon serta tugas dari gas NO sebagai katalis akan dijelaskan pada persamaan reaksi dibawah ini.
Di atmosfer, gas NO terbentuk dari reaksi gas N2 dengan O2 yang dimenolong oleh petir. Berikut ini persamaan reaksinya :
N2 + O2 → 2NO
Gas NO yang terbentuk bereaksi kembali dengan gas oksigen sehingga membentuk gas Nitrogen Dioksida ( NO2 ). Kemudian gas NO2 menyerap cahaya matahari dan terurai menjadi gas NO dan radikal O. Berikut ini persamaan reaksinya :
2NO + O2 → 2NO2
NO2 → NO + O
Radikal Oksigen ( O ) sangat reaktif dan sanggup bereaksi dengan gas oksigen untuk membentuk ozon.
O2 + O → O3
Makara begitulah proses terbentuknya ozon dan juga tugas dari gas NO untuk mengkatalisis pembentukan gas ozon tersebut. Intinya disini, katalis homogen mempunyai fase yang sama dengan pereaksinya, bila pereaksinya berbentuk larutan maka katalis nya juga berbentuk larutan dan kalau pereaksinya berbentuk gas maka katalisnya juga berbentuk gas dan begitu seterusnya.
Baiklah sekian dulu postingan saya kali ini, supaya sanggup bermanfaa dan berfaedah bagi sobat akrab dan adik-adik tiruananya. Terima kasih dan Salam CHEMISTRY !!
Sumber http://www.panduankimia.net
Post a Comment for "Jenis-Jenis Katalis Dan Penjelasanya"