Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kebijakan Pembangunan Ekonomi Dan Pengembangan Sektor Industri Serta Dampaknya Pada Abad Orde Baru

Berikut ini akan dibahas terkena Pengembangan Sektor Industri dan Dampaknya, masa orde baru, perkembangan ekonomi pada masa orde baru, kebijakan ekonomi pada masa orde baru, ekonomi pada masa orde baru, kebijakan pembangunan orde baru.


Pengembangan Sektor Industri dan Dampaknya

Sesuai tahapan yang ada dalam pelita, sektor industri juga mengalami enargetan dan pencapaian samasukan, menyerupai diberikut ini.

a. Pelita I (1 April 1969–31 Maret 1974) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang mendukung sektor pertanian.

b. Pelita II (1 April 1974–31 Maret 1979) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang mengolah materi mentah menjadi ahan baku.

c. Pelita III (1 April 1979–31 Maret 1984) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada pengolahan materi baku menjadi barang jadi.

d. Pelita IV (1 April 1984–31 Maret 1989) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang menghasilkan mesin-mesin industri baik untuk industri berat maupun enteng.

e. Pelita V (1 April 1989–31 Maret 1994) sektor pertanian dan industri diprogramkan untuk sanggup menghasilkan barang ekspor industri yang menyerap banyak tenaga kerja, industri yang bisa mengolah hasil pertanian dan swasembada pangan dan industri yang sanggup menghasilkan barang-barang industri.

f. Pelita VI (1 April 1994–31 Maret 1998) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada pembangunan industri nasional yang mengarah pada penguatan dan pendalaman struktur industri didukung kemampuan teknologi yang makin meningkat.

melaluiataubersamaini penargetan dan pencapaian hasil teknologi yang dimaksudkan, Indonesia tumbuh menjadi daerah industri di aneka macam tempat. 

 Berikut ini akan dibahas terkena Pengembangan Sektor Industri dan Dampaknya Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Pengembangan Sektor Industri Serta Dampaknya Pada Masa Orde Baru

Lahan-lahan pertanian banyak menjelma daerah industri, baik oleh pemodal absurd (PMA) maupun pemodal dalam negeri (PMDN). Mental pejabat Orde Baru yang korup menambah parah pengaruh industrialisasi di Indonesia. 

Banyak industri yang tidak memiliki atau tidak lolos dalam penyampaian analisis pengaruh lingkungan (AMDAL), tetapi alasannya yaitu bisa menyuap pejabat berwenang yang mengeluarkan izin pendirian daerah industri, hasilnya bisa membangun industri tersebut. 

Jika tiruana unsur pendirian industri yang mengarah pada ramah lingkungan itu terpenuhi, tentu pengaruh negatifnya sanggup ditekan seminimal mungkin. melaluiataubersamaini demikian, kelestarian lingkungan hidup akan sanggup selalu dijaga. 

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Kebijakan Pembangunan Ekonomi Dan Pengembangan Sektor Industri Serta Dampaknya Pada Abad Orde Baru"