Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mekanisme Reaksi Jelas Dan Reaksi Gelap (Fiksasi Co2) Dalam Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan

Berikut ini akan dijabarkan materi terkena fotosintesis, proses fotosintesis, reaksi fotosintesis, proses fotosintesis pada tumbuhan, prosedur fotosintesis, reaksi terang, Reaksi Gelap, Fiksasi CO2.

Mekanisme Fotosintesis

Fotosintesis mencakup dua tahap reaksi, yakni tahap reaksi jelas yang diikuti dengan tahap reaksi petang. 

Reaksi jelas membutuhkan cahaya matahari, sedangkan reaksi petang tidak membutuhkan cahaya. Secara keseluruhan, fotosintesis berlangsung dalam kloroplas.

a) Reaksi Terang

Reaksi jelas ialah salah satu langkah dalam fotosintesis untuk mengubah energi matahari menjadi energi kimia. 

Reaksi jelas ini berlangsung di dalam grana. Perlu diingat bahwa cahaya juga mempunyai energi yang disebut foton. 

Jenis pigmen klorofil tidak sama-beda alasannya ialah pigmen tersebut spesialuntuk sanggup menyerap panjang gelombang dengan besar energi foton yang tidak sama. 

Klorofil berfungsi menangkap foton dari cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi penggagas elektron. 

Pada proses ini, terjadi pemecahan molekul air oleh cahaya sehingga dilepaskan elektron, hidrogen dan oksigen. Proses ini dinamakan fotolisis.

(1) Reaksi Siklik

Pada fotosistem I (P700), terjadi perputaran elektron yang dihasilkan dan ditangkap oleh peserta sebagai hasil dari reaksi reduksi dan oksidasi. 

Elektron yang dieksitasikan oleh P700 akan dipindahkan ke setiap peserta sampai kesudahannya kembali ke sistem P700. 

Beberapa peserta elektron yang terlibat dalam fotosistem ialah feredoksin (fd), plastoquinon (pq), sitokrom (cyt), dan plastosianin (pc). 
 Berikut ini akan dijabarkan materi terkena fotosintesis Mekanisme Reaksi Terang dan Reaksi Gelap (Fiksasi CO2) Dalam Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Reaksi siklik spesialuntuk mempunyai fotosistem I
Proses ini menghasilkan ATP sebagai hasil penambahan elektron pada ADP atau dikenal dengan nama fotofosforilasi. Perputaran elektron pada fotosistem I ini disebut sebagai fotofosforilasi siklik. 

Fotosistem I ini umumnya ditemukan pada kuman dan mikroorganisme autotrof lainnya. Sistem fotosintesis dengan memakai fotofosforilasi siklik diduga sebagai awal berkembangnya proses fotosintesis yang lebih kompleks.

(2) Reaksi Nonsiklik

Reaksi nonsiklik ini memerlukan perhiasan berupa fotosistem II (P680). Sumber elektron utama diperoleh dari fotolisis air yang akan dipakai oleh klorofil pada fotosistem II (P680). 

Reaksi ini menghasilkan dua elektron dari hasil fotolisis air. Elektron ini akan diterima oleh beberapa peserta elektron, yakni plastoquinon (pq), sitokrom (cyt), dan plastosianin (pc). 
 Berikut ini akan dijabarkan materi terkena fotosintesis Mekanisme Reaksi Terang dan Reaksi Gelap (Fiksasi CO2) Dalam Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Reaksi nonsiklik diawali dari fotosistem II
dan terjadi fosforilasi fotosintesis
Akhirnya, pompa elektron menggerakan satu elektron H+ yang akan dipakai pada pembentukan ATP dari ADP atau fotofosforilasi. Pembentukan ATP ini dimenolong dengan adanya perbedaan elektron pada membran tilakoid. 

Beberapa peserta elektron juga terlibat dalam fotosistem II, menyerupai ferodoksin (fd) untuk menghasilkan NADPH dari NADP. melaluiataubersamaini demikian, pada proses ini akan dihasilkan energi berupa satu ATP dan satu NADPH.

b) Reaksi Gelap (Fiksasi CO2)

Reaksi petang ialah tahap bahwasanya dalam pembuatan materi makanan pada fotosintesis. Energi yang sudah dihasilkan selama reaksi jelas akan dipakai sebagai materi baku utama pembentukan karbohidrat proses fiksasi CO2 di stroma.
 Berikut ini akan dijabarkan materi terkena fotosintesis Mekanisme Reaksi Terang dan Reaksi Gelap (Fiksasi CO2) Dalam Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Reaksi petang terjadi dalam tiga tahap
Tumbuhan mengambil karbon dioksida melalui stomata. Anda tentu masih ingat fungsi utama stomata dalam pertukaran gas pada tumbuhan. 

Karbon dioksida diikat oleh suatu molekul kimia di dalam stroma yang berjulukan ribulosa bifosfat (RuBP). 

Karbon dioksida akan diberikatan dengan RuBP yang mengandung 6 gugus karbon dan menjadi materi utama dalam pembentukan glukosa yang dimenolong oleh enzim rubisko. 

Reaksi ini pertama kali diamati oleh Melvin Calvin dan Andrew Benson sehingga reaksi ini disebut juga dengan siklus Calvin-Benson.

RuBP yang diberikatan dengan karbon dioksida akan menjadi molekul yang tidak stabil sehingga akan membentuk fosfogliserat (PGA) yang mempunyai 3 gugus C. 

Energi yang berasal dari ATP dan NADPH akan dipakai oleh PGA menjadi fosfogliseraldehid (PGAL) yang mengandung 3 gugus C. 

Dua molekul PGAL ini akan menjadi materi utama pembentukan glukosa yang ialah produk utama fotosisntesis, sedangkan sisanya akan kembali menjadi RuBP dengan menolongan ATP. Jadi, reaksi petang terjadi dalam tiga tahap, yakni fiksasi CO2, reduksi, dan regenerasi. Perhatikan Gambar diatas.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Mekanisme Reaksi Jelas Dan Reaksi Gelap (Fiksasi Co2) Dalam Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan"