Pengertian, Tujuan Dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Pbp) Atau Project Based Learning (Pbl)

Berikut ini akan dijelaskan secara ringkas terkena model model pembelajaran, model pembelajaran berbasis proyek, model pembelajaran ips, Pembelajaran Berbasis Proyek, PBP, model pembelajaran proyek, pembelajaran project based learning, pengertian pembelajaran berbasis proyek, pengertian project based learning, tujuan Project-Based Learning, langkah-langkah Project Based Learning, sintak pbl.

Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP)

Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) atau dalam bahasa Inggris dinamakan Project-Based Learning (PjBL) yaitu model pembelajaran yang memakai proyek/kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Penekanan pembelajaran terletak pada acara akseptor didik untuk menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan mereview, menganalisis, menciptakan, hingga dengan mempresentasikan produkpembelajaran menurut pengalaman nyata.

Produk yang dimaksud yaitu hasil proyek dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya, dan lain-lain.

Pendekatan ini memperkenankan pesera didik untuk bekerja secara berdikari maupun berkelompok dalam mengkostruksikan produk nyata. Tujuan Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) yaitu sebagai diberikut:

Memperoleh pengetahuan dan keterampilan gres dalam pembelajaran
Meningkatkan kemampuan akseptor didik dalam pemecahan problem proyek.
Membuat akseptor didik lebih aktif dalam memecahkan problem proyek yang kompleks dengan hasil produk kasatmata berupa barang atau jasa.
Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan akseptor didik dalam mengelola sumber/bahan/alat untuk menuntaskan tugas/proyek.
Meningkatkan kerja sama akseptor didik khususnya pada PBP yang bersifat kelompok.

Dalam PBP, akseptor didik didiberikan kiprah dengan menyebarkan tema/ topik dalam pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan proyek yang realistik.

Di samping itu, penerapan pembelajaran berbasis proyek ini mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, tanggung jawaban, dogma diri, serta berpikir kritis dan analitis pada akseptor didik.

Secara umum, langkah-langkah PBP dikemukakan oleh Direktorat PSMP (Panduan Penguatan Pembelajaran, Direktorat PSMP, 2013) sanggup dijelaskan sebagai diberikut:

Berikut ini akan dijelaskan secara ringkas terkena model model pembelajaran Pengertian, Tujuan dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) Atau Project Based Learning (PBL)

Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek

Sementara tahap-tahap proses pembelajaran berbasis proyek secara garis besar meliputi: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.

Pada tahap persiapan mencakup kegiatan menemukan tema/topik proyek, merancang langkah penyelesaian proyek dan menyusun acara proyek.

Pada tahap pelaksanaan mencakup kegiatan proses penyelesaian proyek dengan difasilitasi dan dimonitoring dari guru serta penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek. Pada tahap penilaian mencakup kegiatan penilaian proses dan hasil kegiatan proyek.

Berikut yaitu pola kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek pada tahap kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.

a) Persiapan

Dalam persiapan, diawali dengan klarifikasi guru ihwal materi yang dipelajari yang diikuti dengan isyarat kiprah proyek yang dilengkapi dengan persyaratan tertentu, termasuk ketentuan waktu.

Selanjutnya langkah-langkah PBP yaitu sebagai diberikut :

Menentukan Proyek, yaitu menentukan tema/topik untuk menghasilkan produk (laporan observasi/penyelidikan, rancangan karya seni, atau karya keterampilan) dengan karakteristik mata pelajaran dengan menekankan keorisinilan produk. Penentuan produk juga diadaptasi dengan kriteria tugas, dengan mempertimbangkan kemampuan akseptor didik dan sumber/bahan/alat yang tersedia.
Merancang langkah-langkah penyelesaian proyek dari awal hingga akhir. Pada kegiatan ini, akseptor didik mengidentifikasi bagian-bagian produk yang akan dihasilkan dan langkah-langkah serta metode untuk menuntaskan bagian-bagian tersebut hingga dicapai produk akhir.
Menyusun acara pelaksanaan proyek, yaitu menyusun tahap-tahap pelaksanaan proyek dengan mempertimbangkan kompleksitas langkah-langkah dan metode penyelesaian produk serta waktu yang ditentukan guru.

b) Pelaksanaan

Menyelesaikan proyek dengan difasilitasi dan dipantau guru, yaitu mencari atau mengumpulkan data/material dan lalu mengolahnya untuk menyusun/mewujudkan bab demi bab hingga dihasilkan produk akhir.
Mempresentasikan/mempublikasikan hasil proyek, yaitu menyajikan produk dalam bentuk presentasi, diskusi, pameran, atau publikasi (dalam majalah dinding atau internet) untuk memperoleh tanggapan dari akseptor didik yang lain, guru, dan bahkan juga masyarakat.