Sejarah Lahirnya Naziisme Di Jerman, Fasisme Italia Dan Militerisme Jepang
Berikut ini akan kita bahas secara singkat perihal sejarah lahirnya negara-negara fasis sebelum meletusnya perang dunia 2, jawaban perang dunia ii, militerisme jepang, fasisme di italia.
Lahirnya Negara-Negara Fasis
Naziisme di Jerman
Pada tahun 1919 di Jerman dibuat Partai Buruh Jerman yang didirikan oleh Adolf Hitler.
Kemudian di bawah kepemimpinan Hitler, partai yang tiruanla kecil itu berkembang dan namanya diubah menjadi National Sozialistiche Deutshe Arbeiter Partei (NSDAP), yang disingkat Partai Nazi.
Sebab-sebab timbulnya Partai Nazi.
- Kenangan akan kejayaan masa lampau yang ingin diperolehnya kembali. Seperti pada masa Fredrich Akbar dan Wilhelm I.
- Rasa tidak puas di kalangan rakyat terutama disebabkan adanya kesusahan-kesusahan ekonomi.
- Sistem pemerintahan yang demokratis parlementer dianggap tidak sempurna lagi dipakai alasannya mengutamakan kepentingan pribadi.
Tujuan dan impian Naziisme ialah kejayaan Jerman. Hitler menyebut dirinya sebagai Fuhrer yang artinya ialah pemimpin.
Benito Mussolini bersama Adolf Hitler |
Ia juga mengarang buku yang berjudul “Mein Kamf” atau “Perjuanganku”, yaitu cara memperjuangkan Jerman atas dasar nasional sosialisme.
Dikatakannya pula bahwa Jerman ditakdirkan untuk berkuasa atas bangsa-bangsa lain. Pada tahun 1933, Partai Nazi menerima kemenangan sehingga Hitler diangkat sebagai perdana menteri.
Langkah pertama yang diambil ialah memmembersihkankan lawan-lawan politiknya dengan alat Gestapo atau polisi rahasia.
Pemmenolong-pemmenolong Hitler yang populer yaitu Gobbels sebagai Menteri Propaganda, Himmler sebagai Kepala Gestapo dan Goering sebagai Pimpinan Angkatan Udara.
Pada tahun 1934 Presiden Jerman Hindenburg meninggal, kemudian jabatan presiden dirangkap oleh Hitler. melaluiataubersamaini demikian ia sudah mengukuhkan dirinya sebagai seorang diktator.
Untuk memperlancar usaspesialuntuk, semenjak tiruanla Hitler sudah mengingkari Perjanjian Versailles yang mencemarkan nama Jerman.
Selanjutnya Jerman dijadikan negara militer yang besar lengan berkuasa dan rintangan-rintangan dari luar tidak dihiraukan lagi.
Bahkan tahun 1933 Jerman menyatakan keluar dari keanggotaan LBB. Milisi umum pun segera dijalankan.
Fasisme di Italia
Dalam Perang Dunia I gotong royong Italia termasuk negara yang menang dalam perang. Tetapi keadaan dalan negerinya sangat buruk.
Oleh lantaran itu simpel tumbuh fasisme, yaitu paham yang mengutamakan negara di atas segala-galanya.
Golongan Fasisme di Italia ini dipimpin oleh Benito Musollini, seorang bekas guru dan wartawan pada tahun 1919.
Sebagai spesialis pidato, Musollini berhasil menarikdanunik banyak pengikut. Sebab-sebab timbulnya fasisme di Italia.
- Bangsa Italia yang merosot kedudukannya menginginkan kejayaan kembali menyerupai zaman kerajaan Romawi.
- Rasa tidak puas di kalangan rakyat, lantaran banyaknya pengangguran.
- Sistem pemerintahan negara kesatuan Italia diperintah secara demokratis, tetapi tidak ada negarawan yang berhasil mengatasi kesusahan.
Partai Fasis bercita-cita membentuk Italia Raya. Tekniknya dengan membentuk pemerintahan yang besar lengan berkuasa di bawah pimpinan berkuasa penuh yang disebut “Il Duce” yang artinya pemimpin.
Pada waktu Italia mengalami masa-masa kekacauan pada tahun 1919 – 1922, Musollini di luar pemerintahan membentuk pasukan yang disebut “Kemeja Hitam”.
melaluiataubersamaini persenjataan yang lengkap, mereka berhasil mengembalikan keamanan di seluruh Italia. Oleh lantaran itu ia menerima pemberian dari rakyat dan alhasil sanggup memegang kekuasaan sebagai diktator pada tahun 1922 – 1943.
Pada masa pemerintahan Musollini, Italia menerima kemajuan-kemajuan yang amat berarti. Misalnya sanggup memperbaiki perekonomian Italia yang mencakup perindustrian, pertanian dengan mengeringkan paya-paya, dan kemudian lintas berjalan tertib.
Pada tahun 1929 Musollini berhasil menuntaskan suatu problem yang sudah usang ditangguhkan penyelesaiannya, yaitu berafiliasi dengan Sri Paus.
Usaha tenang dengan Sri Paus selaku kepala Gereja Katholik Roma mencapai kata setuju sebagai diberikut.
- Sri Paus diakui kedaulatannya sebagai kepala gereja yang bertahta di Vatikan.
- Agama Katholik Roma diakui sebagai agama negara Italia dan diwajibkan diajarkan di sekolah.
- Sri Paus mengakui pemerintah kerajaan Italia.
Penyelesaian problem gereja ini ternyata menguntungkan kedudukan Musollini. Sebagai salah satu potongan dari programnya, Musolini menjalankan politik luar negeri yang lebih agresif.
Pada tahun 1935 Musollini merebut Abessinia atau Ethiopia dari Kaisar Haille Selassi. Di samping itu Albania juga direbut oleh Musollini, Raja Zogu diusirnya dan tahta kerajaan didiberikan kepada Victor Emmanuel, Raja Italia pada tahun 1939.
Sebelumnya pada tahun 1937 Italia mendapatkan baik uluran tangan Jerman untuk mengadakan perjanjian perteman dekatan yang erat.
Hubungan ini agak goyah dikala pada tahun 1938 Jerman menduduki Austria. Tetapi alhasil Hitler sanggup meyakinkan Musollini, bahwa tindakannya itu tidak akan menggangu kedaulatan Italia.
Demikianlah menyerupai Jerman pada masa Hitler, maka Italia pada masa Musollini mengalami kemajuan pesat di bawah rezim totaliter yang akan membawa Italia ke arah tragedi Perang Dunia II.
Militerisme Jepang
Kemajuan Jepang tampak semenjak zaman Restorasi Meiji pada tahun 1868. Tokoh pembaharu Jepang ini ialah Mutsuhito atau Meiji Tenno. Ia mengadakan pembaharuan dalam aneka macam bidang.
Salah satu di antaranya ialah bidang militer. Ia memperbarui susunan Angkatan Darat dan Angkatan Laut yang mencontoh keadaan Jerman.
Namun dalam Perang Dunia I Jepang ikut berperang melawan Jerman. Perang ini memdiberi peluang yang baik untuk merebut kawasan jajahan Jerman di Cina, yang akan dibangun awalan di daratan Cina.
Sesudah Perang Dunia I selesai, Jepang sebagai negara yang ikut menang perang menerima beberapa laba berupa beberapa pulau bekas jajahan Jerman di Samudera Pasifik.
melaluiataubersamaini demikian Jepang menjadi tentangan berat bagi negara-negara Barat di Asia, lantaran hasil industrinya yang membanjiri pamasukan Asia dan pengaruhnya di Benua Asia semakin bertambah.
Meskipun Jepang memiliki kawasan jajahan di Korea, namun hal itu belumlah mencukupi. Oleh lantaran itu Jepang yang ialah negara imperalis modern satu-satunya di timur jauh, berkeinginan untuk memiliki jajahan luas di Asia.
Pada tahun 1927 Baron Tanaka menjadi Perdana Menteri Jepang. Ia ialah andal siasat militer yang sudah banyak pengalaman menghadapi Rusia.
Kepada Kaisar Jepang disampaikannya rencana perluasan Jepang untuk menguasai seluruh Asia Timur.
Menurut Tanaka untuk sanggup menguasai Cina lebih lampau harus menguasai Mansyuria dan Mongolia.
Apabila Jepang sudah sanggup menguasai seluruh daratan Cina, tiruana negeri-negeri lainnya dan negara-negara di sekitar Asia Selatan akan mengalah kepada Jepang.
Bahkan negara-negara besar di Eropa tidak akan berani mengganggu kedaulatan Jepang di Asia Timur.
Pada tahun 1931 Jepang merasa sudah sanggup menyaingi industri di Eropa. Bahkan bisa menguasai seluruh Mansyuria.
melaluiataubersamaini keadaan semacam itu, maka Jepang berani menyambut protes LBB dengan pernyataan keluar dari LBB.
Pada tahun 1936 Jepang bersama-sama dengan Jerman dan Italia membentuk “Anti Komintern Pact” dengan maksud untuk menghancurkan komunisme.
Kemudian Jepang tidak besar lengan berkuasa menahan perilaku agresifnya. Oleh lantaran itu sehabis menyerbu Cina Utara, pecahlah Perang Cina-Jepang pada tahun 1937.
Perang tersebut menggoncangkan suasana di kawasan Pasifik, sehingga masing-masing negara di Pasifik mulai memperkuat kedudukannya.
Tanda-tanda akan meletusnya Perang Pasifik mulai tampak nyata. Negara-negara Barat semakin cemas terhadap tindakan Jepang.
Oleh bangsa Barat, Jepang dianggap sebagai “bahaya kuning” artinya ancaman orang Jepang yang menyaingi industri Barat. Lebih-lebih dikala Jenderal Tojo mulai memegang pemerintahan militer di
Jepang pada tahun 1941.
Post a Comment for "Sejarah Lahirnya Naziisme Di Jerman, Fasisme Italia Dan Militerisme Jepang"