Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penerapan Prinsip Dan Asas Aufbau, Hukum Hund Dan Larangan Pauli Dalam Memilih Susunan Konfigurasi Elektron Kimia

Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron, struktur atom, bilangan kuantum, elektron valensi, tabel konfigurasi elektron, hukum hund, hukum aufbau, konfigurasi atom, larangan pauli, susunan atom, konfigurasi elektron ion, konfigurasi, notasi atom, konfigurasi elektron aufbau, urutan konfigurasi elektron, asas aufbau, jumlah atom, susunan elektron, struktur elektron, sifat elektron, susunan konfigurasi elektron, konfigurasi elektron unsur, daftar konfigurasi elektron, kekerabatan konfigurasi elektron dengan sistem periodik, tabel konfigurasi elektron atom, kimia konfigurasi elektron.

Konfigurasi Elektron


Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam orbital-orbital atom. 
melaluiataubersamaini mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron pada kulit terluar sanggup ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar dari suatu atom memilih sifat-sifat kimia suatu unsur. Beberapa kaidah yang harus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron yaitu:

a. Prinsip Aufbau

Pada uraian sebelumnya, sudah diketahui bahwa elektron menempati kulit atom berdasarkan tingkat energinya. melaluiataubersamaini demikian, pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi. 

Prinsip ini dikenal dengan prinsip Aufbau. Keadaan ketika elektron mengisi kulit dengan energi terendah disebut keadaan dasar (ground state). Urutan pengisian elektron sanggup kalian perhatikan pada Gambar diberikut ini.

 Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron Penerapan Prinsip dan Asas Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli Dalam Menentukan Susunan Konfigurasi Elektron Kimia
Urutan tingkat energi pada orbital
Urutan orbital berdasarkan tingkat energi mengacu pada urutan arah panah, yaitu 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya. 

Dari urutan tersebut terlihat bahwa tingkat energi 3d lebih besar dibandingkan tingkat energi 4s. Jadi, setelah 3p penuh, elektron akan mengisi subkulit 4s terlebih lampau sebelum subkulit 3d.

Pada ketika pengisian elektron, subkulit dengan tingkat energi terndah diisi penuh terlebuh lampau, kemudian sisa elektron akan menempati subkulit dengan tingkat energi lebih tinggi. 

Misalnya, pada atom hidrogen, elektron terletak pada subkulit 1s. Jadi, orbital ini memiliki satu elektron, maka kita tulis 1s1 untuk menawarkan konfigurasi elektron atom hidrogen. 

Bagaimana penerapan prinsip Aufbau dalam soal? Perhatikan rujukan soal diberikut.

misal:
 Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron Penerapan Prinsip dan Asas Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli Dalam Menentukan Susunan Konfigurasi Elektron Kimia

b. Aturan Hund

Hund menyatakan bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital lebih dari satu akan tersebar pada orbital yang memiliki kesamaan energi (equal-energy orbital) dengan arah putaran (spin) yang sama.

Subkulit yang mengandung orbital lebih dari satu ialah orbital p, d, dan f. pengisian elektron berdasarkan aturan Hund dimulai dengan mengisi satu elektron pada tiap-tiap orbital dengan arah putaran (spin) yang sama. 

Sesudah tiruana orbital terisi satu elektron, elektron sisanya akan mengisi orbital dengan arah putaran (spin) yang berlawanan, sehingga orbital terisi pasangan elektron. Perhatikan rujukan soal diberikut.

misal:
 Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron Penerapan Prinsip dan Asas Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli Dalam Menentukan Susunan Konfigurasi Elektron Kimia

Konfigurasi elektron Cr berdasarkan hukum Hund tidak sama dengan konfigurasi elektron hasil percobaan. Berdasarkan percobaan, konfigurasi 24Cr = (Ar) 3d5 4s1 sehingga diagram orbitalnya adalah:
 Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron Penerapan Prinsip dan Asas Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli Dalam Menentukan Susunan Konfigurasi Elektron Kimia
Ternyata, subkulit d lebih stabil pada keadaan sempurna terisi penuh atau sempurna setengah penuh. Atom 24Cr lebih stabil dengan subkulit d terisi sempurna setengah penuh.

c. Larangan Pauli

Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua elektron dalam satu atom yang memiliki keempat bilangan kuantum sama. Pernyataan tersebut dikenal dengan larangan Pauli. 

Jika ada 2 elektron memiliki nilai n,l , dan m sama, maka nilai s-nya harus tidak sama. Pasangan elektron dalam satu orbital ditetapkan dengan diagram orbital diberikut.
 Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron Penerapan Prinsip dan Asas Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli Dalam Menentukan Susunan Konfigurasi Elektron Kimia
Karena satu orbital spesialuntuk ditempati 2 elektron, maka 2 elektron tersebut dibedakan berdasarkan arah putaran (spin) yang tidak sama atau sanggup ditetapkan bahwa elektron itu memiliki bilangan kuantum spin tidak sama. Perhatikan rujukan soal diberikut.

misal:
 Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron Penerapan Prinsip dan Asas Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli Dalam Menentukan Susunan Konfigurasi Elektron Kimia
 Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron Penerapan Prinsip dan Asas Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli Dalam Menentukan Susunan Konfigurasi Elektron Kimia
 Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron Penerapan Prinsip dan Asas Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli Dalam Menentukan Susunan Konfigurasi Elektron Kimia
Penulisan konfigurasi elektron atom Ti (i) berdasarkan prinsip Aufbau, yaitu pengisian orbital dimulai dari tingkat energi terendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi.

Penulisan konfigurasi (ii) ditulis dengan mengurutkan orbital-orbital pada subkulit terendah diikuti dengan orbitalorbital subkulit diberikutnya.

Penulisan konfigurasi (iii) disingkat dengan memakai konfigurasi elektron gas mulia yang stabil.
 Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron Penerapan Prinsip dan Asas Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli Dalam Menentukan Susunan Konfigurasi Elektron Kimia
Penulisan konfigurasi elektron atom (i) berdasarkan prinsip Aufbau.

Penulisan konfigurasi (ii) disingkat dengan memakai konfigurasi elektron gas mulia yang stabil.
 Berikut ini akan dijebarkan bahan ihwal konfigurasi elektron Penerapan Prinsip dan Asas Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli Dalam Menentukan Susunan Konfigurasi Elektron Kimia
Penulisan konfigurasi elektron atom (i) berdasarkan prinsip Aufbau, tetapi terdapat penyimpangan berdasarkan percobaan, yaitu pe ngisian elektron pada subkulit d yang sempurna terisi penuh atau sempurna setengah penuh lebih stabil, sehingga konfigurasinya (ii).

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Penerapan Prinsip Dan Asas Aufbau, Hukum Hund Dan Larangan Pauli Dalam Memilih Susunan Konfigurasi Elektron Kimia"