Pengertian, Fungsi, Tujuan Dan Manfaat Vaksin Imunisasi Serta Prosedur Kerja Antibodi Dalam Sistem Kekebalan Badan Manusia
Berikut ini akan kita bahas terkena sistem kekebalan tubuh, respon imun, kekebalan tubuh, antibodi, prosedur kerja antibodi, vaksin, pengertian vaksin, prosedur pertahanan tubuh, sistem pertahanan tubuh, sistem imun pada manusia, sistem kekebalan badan manusia, arti imunisasi, sistem imunitas badan manusia, imunisasi, pengertian imunisasi, fungsi imunisasi, manfaat imunisasi, kekebalan aktif, kekebalan pasif, tujuan imunisasi.
Respon Sekunder pada Mekanisme Kerja Antibodi
Apabila badan sudah sembuh dari suatu infeksi, maka antibodi yang melawan antigen penyebab infeksi akan menurun secara sedikit demi sedikit selama berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun.
Sehingga, antibodi tidak bisa terdeteksi lagi. Namun, apabila suatu ketika terjadi infeksi lagi oleh antigen yang sama maka antibodi akan diproduksi kembali, dan terjadilah respons yang jauh lebih besar terhadap antigen tersebut.
Peristiwa inilah yang disebut respon sekunder. Proses ini terjadi lantaran adanya sel-sel limfosit memori yang bisa mengenali antigen.
1. Lapisan Pertahanan Tubuh yang Pertama
Lapisan pertahanan badan yang pertama ialah kulit dan selaput dari tubuh. Lapisan ini akan melindungi badan dari serbuan antigen.
Namun, jikalau kulit atau lapisan lendir ini bisa ditembus antigen dan masuk ke dalam tubuh, maka di daerah tersebut akan terjadi peradangan kecil oleh infeksi penyakit yang disebabkan antigen.
Di daerah peradangan tersebut akan timbul rasa gerah, nyeri, denyutan-denyutan akan lebih terasa, atau bahkan terjadi pembengkakan bernanah (bisul). Mengapa hal ini bisa terjadi?
Saat antigen berhasil menembus kulit atau selaput lendir maka di daerah masuknya antigen aka terjadi peningkatan anutan darah.
melaluiataubersamaini adanya peningkatan anutan darah ini, maka suhu di daerah itu meningkat, sel-sel darah putih akan lebih banyak yang dibawa. Sel-sel darah putih akan menghancurkan antigen tersebut.
Hal ini mengakibatkan timbulnya bisul atau abses. Dalam infeksi terdapat nanah yang mencakupkan serum, sel darah putih dan hancuran antigen. Dalam prosedur ini, antigen sanggup berupa apa saja, menyerupai bakteri, jamur, atau virus.
 |
| Respon Sekunder |
2. Lapisan Pertahanan Tubuh yang Kedua
Apabila infeksi oleh antigen tidak sanggup diatasi oleh lapisan pertahanan badan yang pertama, antigen masuk ke dalam anutan darah, maka sistem lapisan pertahanan badan yang kedua akan bertindak.
Lapisan ini ialah sistem kelenjar getah bening (limfatik). Cairan getah bening yang mengandung limfosit akan mengikat antigen dan dibawa ke kelenjar getah bening, di sinilah antigen akan dihancurkan.
Imunisasi
Imunisasi ialah pemdiberian sumbangan pada badan dari serangan penyakit dengan mempersembahkan vaksin.
Vaksin ialah suatu suspensi yang meliputi basil atau virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan sehingga sanggup menjadikan kekebalan (imunitas).
Jika kekebalan muncul lantaran respon dari adanya infeksi dan sanggup sembuh, disebut kekebalan alamiah.
Bila kekebalan timbul lantaran dibuat, contohnya lantaran vaksin maka disebut kekebalan buatan. Jenis kekebalan sanggup dibagi menjadi dua macam, yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif.
1. Kekebalan Aktif
Kekebalan aktif terjadi apabila badan memperoleh sistem imun secara aktif dan menghasilkan respons imun utama. Kekebalan aktif terjadi melalui dua cara, yaitu kekebalan alami dan vaksinasi. Kekebalan alami diperoleh jikalau badan menderita sakit dan cepat pulih kembali.
Respons imun utama terjadi selama badan sakit, sehingga respon sekunder akan meningkat setiap waktu, dan balasannya badan akan terlindungi dari penyakit. Kekebalan alami akan berkembang selama penyakit menyerang. Sesudah badan pernah terkena penyakit, maka selanjutnya badan akan kebal.
Teknik kedua, yaitu kekebalan diperoleh lantaran pemdiberian vaksin. melaluiataubersamaini pemdiberian vaksin, memicu tumbuhnya sistem kekebalan badan terhadap jenis antigen yang didiberikan dalam vaksin.
2. Kekebalan Pasif
Jenis kekebalan pasif ini ialah prosedur pertahanan badan yang tidak dirangsang. Kekebalan ini dilakukan dengan mempersembahkan zat antitoksin. Zat antitoksin suatu zat pertahanan kimia didiberikan eksklusif ke dalam tubuh.
misalnya, jikalau seorang anak menderita sakit yang membahayakan dan sebelumnya belum pernah diimunisasi. Maka anak tersebut akan didiberi atau disuntik pencegahan. Kekebalan ini spesialuntuk bersifat sementara.
Post a Comment for "Pengertian, Fungsi, Tujuan Dan Manfaat Vaksin Imunisasi Serta Prosedur Kerja Antibodi Dalam Sistem Kekebalan Badan Manusia"