Sejarah, Prasasti Peninggalan Dan Silsilah Raja-Raja Dari Kerajaan Kutai Hindu-Budha
Berikut ini akan dibahas secara mendalam wacana kerajaan pada masa hindu budha, efek kebudayaan india di indonesia, sejarah hindu budha, kerajaan hindu, kerajaan hindu budha di indonesia, perkembangan hindu budha di indonesia, kerajaan hindu budha, kerajaan budha, nama kerajaan hindu, kerajaan-kerajaan hindu budha di indonesia, kerajaan kutai, peninggalan kerajaan kutai, prasasti kerajaan kutai, prasasti yupa, kerajaan kutai kartguagara, silsilah kerajaan kutai, prasasti kutai, yupa kerajaan kutai, isi prasasti yupa, raja kutai, prasasti peninggalan kerajaan kutai, raja pertama kutai, raja kutai pertama, raja raja kutai, raja aswawarman.
Kerajaan-Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Mungkin engkau pernah mendengar atau malah sudah pernah berkunjung di suatu tempat yang disebut Trowulan di Mojokerto.
Kompleks Trowulan inilah yang diperkirakan dulu menjadi sentra pemerintahan Kerajaan Majapahit. Beberapa situs yang sanggup kita temukan kini contohnya ada pendhopo, segaran, Candi Bajang Ratu dan sebagainya.
Kamu bayangkan Majapahit tempo dulu ialah kerajaan yang luas dan sudah menjalin kolaborasi dengan kerajaan-kerajaan di luar Kepulauan Indonesia.
Bahkan Mohammad Yamin menyebut Kerajaan Majapahit itu sebagai Kerajaan Nasional kedua. Bayangkan pula tokoh besar menyerupai Patih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk yang berhasil mempersatukan Nusantara.
Bahkan hingga dikala ini kebemasukan Patih Gajah Mada masih menempel dalam ingatan kita, hingga makam Patih Gajah Mada oleh masyakarat Lombok Timur dipercaya berada di kompleks pemakaman Raja Selaparang.
Cerita kebemasukan Patih Gajah Mada juga terdapat di kawasan lain. Nah, itulah satu diantara dongeng menarikdanunik Kerajaan Majapahit, satu diantara kerajaan-kerajaan Hindu- Buddha yang ada di Nusantara. Berikut ini kita akan mempelajari perkembangan beberapa kerajaan Hindu-Buddha
Kerajaan Kutai
Bicara soal perkembangan Kerajaan Kutai, tidak lepas dari sosok Raja Mulawarman. Kamu perlu memahami keberadaan Kerajaan Kutai, alasannya yakni Kerajaan Kutai ini dipandang sebagai kerajaan Hindu-Buddha yang pertama di Indonesia.
Kerajaan Kutai diperkirakan terletak di kawasan Muarakaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sungai Mahakam ialah sungai yang cukup besar dan mempunyai beberapa anak sungai.
Daerah di sekitar tempat pertemuan antara Sungai Mahakam dengan anak sungainya diperkirakan ialah letak Muarakaman lampau.
Sungai Mahakam sanggup dilayari dari pantai hingga masuk ke Muarakaman, sehingga baik untuk perdagangan.
INI posisi yang sangat menguntungkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sungguh Tuhan Yang Maha Esa membuat alam semesta dan tanah air Indonesia itu begitu kaya dan strategis. Hal ini perlu kita syukuri.
Untuk memahami perkembangan Kerajaan Kutai itu, tentu memerlukan sumber sejarah yang sanggup menerangkannya.
Sumber sejarah Kutai yang utama yakni prasasti yang disebut yupa, yaitu berupa watu bertulis. Yupa juga sebagai tugu peringatan dari upacara kurban.
Aksara yupa |
Yupa ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman. Prasasti Yupa ditulis dengan abjad pallawa dan bahasa sanskerta. melaluiataubersamaini melihat bentuk hurufnya, para andal beropini bahwa yupa dibentuk sekitar masa ke-5 M.
Hal menarikdanunik dalam prasasti itu yakni disebutkannya nama kakek Mulawarman yang berjulukan Kudungga. Kudungga berarti penguasa lokal yang setelah terkena efek Hindu-Buddha wilayahnya bermetamorfosis kerajaan.
Prasasti Yupa D175 |
Walaupun sudah menerima efek Hindu-Buddha namanya tetap Kudungga tidak sama dengan puteranya yang bernama Aswawarman dan cucunya yang berjulukan Mulawarman.
Oleh alasannya yakni itu yang populer sebagai wamsakerta yakni Aswawarman. Coba pelajaran apa yang sanggup kita peroleh dengan problem nama di dalam satu keluarga Kudungga itu?
Satu di antara yupa itu memdiberi isu penting wacana silsilah Raja Mulawarman. Diterangkan bahwa Kudungga mempunyai putra berjulukan Aswawarman.
Raja Aswawarman dikatakan menyerupai Dewa Ansuman (Dewa Matahari). Aswawarman mempunyai tiga anak, tetapi yang populer yakni Mulawarman.
Prasasti Yupa |
Raja Mulawarman dikatakan sebagai raja yang terbesar di Kutai. Ia pemeluk agama Hindu- Siwa yang setia. Tempat sucinya dinamakan Waprakeswara.
Ia juga dikenal sebagai raja yang sangat erat dengan kaum brahmana dan rakyat. Raja Mulawarman sangat dermawan. Ia mengadakan kurban emas dan 20.000 buntut lembu untuk para brahmana.
Oleh alasannya yakni itu, sebagai rasa terima kasih dan peringatan terkena upacara kurban, para brahmana mendirikan sebuah yupa.
Pada masa pemerintahan Mulawarman, Kutai mengalami zaman keemasan. Kehidupan ekonomi pun mengalami perkembangan.
Kutai terletak di tepi sungai, sehingga masyarakatnya melaksanakan pertanian. Selain itu, mereka banyak yang melaksanakan perdagangan. Bahkan diperkirakan sudah terjadi kekerabatan dagang dengan luar.
Jalur perdagangan internasional dari India melewati Selat Makassar, terus ke Filipina dan hingga di Cina.
Dalam pelayarannya dimungkinkan para pedagang itu singgah terlebih lampau di Kutai. melaluiataubersamaini demikian, Kutai semakin ramai dan rakyat hidup makmur.
Satu di antara yupa di Kerajaan Kutai meliputi keterangan yang artinya:“Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, sudah memdiberi sedekah 20.000 buntut sapi kepada para brahmana yang menyerupai api, (bertempat) di dalam tanah yang sangat suci (bernama) Waprakeswara”.
Post a Comment for "Sejarah, Prasasti Peninggalan Dan Silsilah Raja-Raja Dari Kerajaan Kutai Hindu-Budha"