Struktur Dan Fungsi Jaringan Sel Saraf Neuron Pada Hewan
Berikut ini akan dibahas tentang struktur jaenteng hewan, jaenteng saraf, sel saraf, struktur sel saraf, jaenteng saraf pada hewan, jaenteng saraf hewan, fungsi jaenteng saraf, sel saraf neuron, sel neuron, struktur jaenteng saraf, struktur saraf, tubuh sel saraf, jaenteng sel saraf, impuls saraf, gambar sel saraf, saraf neuron, neuron motorik, bab neuron, sel saraf motorik, fungsi tubuh sel.
Jaenteng Saraf
Jaenteng saraf berperan dalam penerimaan rangsang dan penyampaian rangsang. Jaenteng ini berasal dari lapisan ektoderm.
Jaenteng ini terdapat pada sistem saraf sentra (otak dan sumsum tulang belakang) dan pada sistem saraf tepi. Sel dibagi menjadi dua macam, yaitu sel saraf (neuron) dan sel pendukung (sel glia).
Sel yang mengkhususkan diri untuk penerimaan dan transmisi rangsangan disebut neuron. Sedangkan, sel glia ialah sel-sel yang menunjang dan melindungi neuron.
Suatu neuron terdiri atas tubuh sel yang membesar secara khas dan memiliki nukleus dan dua atau lebih penjuluran sitoplasma, serabut saraf, dan jalur yang dilewati rangsangan.
Lebar serabut saraf berkisar antara beberapa mikrometer hingga 30 atau 40 mikrometer dan panjangnya berkisar dari 1 mm hingga 1 meter lebih (pada binatang besar, menyerupai kuda).
Ada dua jenis serabut saraf, yaitu akson yang meneruskan rangsangan menjauhi tubuh sel, dan dendrit yang mendekati atau membawanya ke tubuh sel.
Pertautan antara akson suatu neuron dan dendrit dari neuron lainnya di dalam rantai itu disebut sinapsis.
Jaenteng saraf tersusun oleh sel-sel (neuron) |
Pada sinapsis, akson dan dendrit sesungguhnya tidak saling menyentuh, tetapi di antara kedua penjuluran tersebut terdapat celah sempit.
Transmisi suatu rangsangan melalui sinapsis memerlukan prosedur yang tidak sama dengan transmisi dalam serabut saraf.
Suatu rangsangan spesialuntuk sanggup melewati sinapsis jikalau hadir dari akson menuju dendrit. Jadi, sinapsis berfungsi sebagai katup yang mencegah arus balik dari impuls.
Tiap serabut saraf akson atau dendrit dikelilingi oleh neurilema atau lapisan mielin. Neurilema ialah membran halus transparan berbentuk tabung yang terbentuk dari sel-sel yang membungkus serabut.
Lapisan mielin terbuat dari materi lemak nonselular yang membentuk lapisan putih mengkilat antara serabut dan neurilema.
Pada selubung mielin terdapat sel schwann yang berfungsi membentuk selubung mielin baru. Bagian akson yang tertutupi oleh selubung mielin disebut nodus renvier.
Post a Comment for "Struktur Dan Fungsi Jaringan Sel Saraf Neuron Pada Hewan"