6 Pola Seloka Lengkap Dengan Pengertiannya
Seloka - Dalam mempelajari macam-macam puisi usang tentu kita akan menemukan istilah dalam dunia sastra puisi yaitu seloka, tentu kata seloka ini sangat jarang kita dengar sebab seloka sendiri masih banyak yang tidak tahu akan pengertian maupun artinya, nah untuk itu satubahasa kali ini akan memperlihatkan pembahasan perihal seloka itu sendiri yang tentunya disertai juga dengan contoh-contohnya biar dengan cepat dan gampang untuk anda pahami. Baiklah untuk selengkapnya anda sanggup baca di bawah ini.
Pengertian Seloka
Seloka yaitu jenis puisi melayu klasik yang mempunyai bentuk ibarat pantun dan mempunyai senda gurau, kejenakaan, sindiran maupun ejekan. Sebenarnya kata seloka ini sendiri diambil dari bahasa sanskerta, “seloka” sendiri mempunyai arti bahasa berkait yang bentuk maupun susunannya ibarat pantun . seloka biasa ditulis dengan terdiri atas empat baris maupun lebih dari empat baris.
Contoh Seloka
Baik kebijaksanaan emak di randangDagang kemudian ditanakkanTiada berkayu rumah diruntuhkanAnak pulang kelaparanAnak dipangku diletakkanKera di hutan disusui
Sudah bertemu kasih sayangDuduk melamun malam siangHingga setampak tiada renggangTulang sendi habis terguncang
Lubang digali semakin dalamIbu membeli sekilo teriSaya menangis setiap malamBerharap kakak tiba kemari
Kalau boleh tentu ku mauNamun sayang itu milikmuAdakah besok nasi dan laukWalau sekedar pengganjal perut.
Adi bermain menggunakan topiKakak menciptakan makanan ringan anggun di dalam loyangDirimu terbawa ke dalam mimpiKarena engkaulah yang saya sayang.
Warna merah menghias bukuIndah nian kian kupandangAnak kecil menangis senduSeharian ia tak makan.
Itulah penejelasan serta contoh-contoh seloka yang sanggup kami tuliskan untuk anda dalam mempelajari seloka maupun puisi-puisi usang lainnya, semoga dengan adanya rujukan seloka dan juga pengertiannya anda sanggup mengerti benar perihal jenis puisi usang serta contoh-contohnya.
Sumber http://www.satubahasa.com
Post a Comment for "6 Pola Seloka Lengkap Dengan Pengertiannya"