Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kumpulan Puisi Saya Perihal Diri Sendiri Paling Puitis

Puisi Aku - Membuat puisi dengan tema lain itu sudah biasa, menciptakan puisi untuk seseorang juga sudah biasa, namun menciptakan puisi untuk diri sendiri itu gres luar biasa, sebab sangat jarang sekali puisi puisi wacana saya yang ditulis oleh seseorang untuk dirinya sendiri. Untuk itu pada postingan kali ini anda akan melihat kumpulan puisi wacana aku yang tentunya untuk eksklusif kita bukan orang lain atau siapapun, terkadang diri kita sendiri juga perlu untuk didedikasikan sebagai objek dalam karya puisi untuk melihat seberapa kelebihan dan kekurangan dalam diri kita. Berikut yakni kumpulan puisi wacana saya yang sudah ditulis secara khusus untuk referensi dalam penulisan puisi pribadi.

Puisi Aku Tentang Diri Sendiri :

Aku Ada..

Sebelum waktu menjamahku..
Aku berotasi dalam orbit kehidupan
Lelah mencari bentuk
Lantaran saya bukan sesuatu

Aku tiada, saya tak kasat mata..
Aku gaib, saya raib..
Aku mustahil, saya nihil..
saya nonsense, saya omong kosong
Aku hampa, saya ada..

Aku bukan apa-apa bukan siapa-siapa.
Dan.. Dunia tak pernah menganggapku ada
Meski saya sudah memesan kawasan diatasnya.


Dilema

Waktu mulai menjeratku..
Percuma sia-sia saya masih tak berarti
Meski sekarang saya yakni sesuatu

Aku fatamorgana, saya maya..
Aku bombast, saya bias..
Aku abstrak, saya kelebat..
Aku kamuflase, saya kolase..
Aku paradoks, saya mithos
Aku gejala, saya sanggup saja..
Aku antara, saya dilema..

Aku yakni relatif ditengah negatif dan positif
Dan niscaya dunia belum mengakui bahwa saya ada
 Membuat puisi dengan tema lain itu sudah biasa Kumpulan Puisi Aku Tentang Diri Sendiri Paling Puitis

Aku Tercipta
Dan masih.. Waktu masih mempermainkanku
Meledekku.. Berpura-pura di depanku
Dari bukan sesuatu menjadi bukan seseorang, meski..

Aku ada, saya tercipta
Aku zat, saya hakikat
Aku absolute, saya berujud
Aku nyata, saya realita
Aku terjadi, saya pasti
Aku tercetak, saya berjasad
Aku berupa, saya beraga

Aku yakni pengetahuan yang mengetahui dan diketahui
Dan itu belum cukup supaya dunia mengakui saya ada
Biarpun saya sudah berpijak dipanggungnya.

Tanpa Jejak
Ini yakni kali pertama waktu memusuhiku
Membonsaiku saat saya mulai tumbung kembang
Saat saya aku menjadi seseorang, saya seseorang yang tak dianggap orang
Aku annoma, saya tak bernama
Aku entah, saya tak sah
Aku ilegal, saya tak dikenal
Aku terlupa, saya tanda tanya
Aku apa?, saya siapa?
Aku si fulan, saya sekian.

Dan tentu saja dunia tetap masih tak menganggapku ada
Meski saya telah menjadi penduduknya.

Mencari Kebenaran
Dan tiba-tiba.. Kau tiba untuk ku..
Menolongku, dulu saya yakni wujud tak bernama
Lalu kau tiba menamaiku, memberiku sukma
Kini saya seseorang yang berjulukan yang berjiwa

Dulu saya mencari bentuk
Kini akulah sang bentuk itu
Dulu saya mencari kesempurnaan
Kini akulah kesempurnaan itu
Dulu saya cari kebenaran
Kini akulah kebenaran itu
Dulu saya cari seni, sastra dan keindahan
Kini akulah sang mahakarya itu

Dulu tanpamu saya bukanlah sesuatu
Kini bersamamu saya lah segala sesuatu.


Semua puisi puisi saya di atas yakni karya admin sendiri yang secara khusu admin buat untuk anda. Dari beberapa puisi wacana aku untuk diri sendiri diatas mana puisi yang berdasarkan anda anggun sob, tentu evaluasi teman berbeda beda sebab diri sendiri itu hanya kita yang sanggup dan tahu dengan terang siapa diri kita sebenarnya, semoga sanggup menjadi referensi bagi anda yang ingin menciptakan puisi wacana saya atau wacana diri sendiri. Kamu juga sanggup menciptakan puisi untuk selanjutnya dikirimkan kepada kami yang nantinya akan kami tampilkan karya anda pada update an puisi terbaru kami, silahkan menuju link kirim puisi kami yang sudah kami sediakan untuk anda.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Kumpulan Puisi Saya Perihal Diri Sendiri Paling Puitis"