Puisi Perpisahan Perihal Cinta Dan Perpisahan

Puisi Perpisahan Cinta - Setiap cinta akan menemukan jalannya dan setiap cinta yang terjalin niscaya akan menemukan perpisahan pada akhirnya. Ya begitulah cinta.. Hanya orang-orang yang benar-benar mengerti akan arti perpisahan lah yang sanggup memahami dengan pemahaman yang baik ihwal perpisahan itu.

Perpisahan memanglah sangat berat bagi dua sejoli yang saling mencintai, rasanya diperlukan ketegaran yang begitu besar bukan hanya melepaskan, meninggalkan atau di tinggalkan, namun bagaimana kita menyikapinya dan menghadapinya dengan kedewasaan. Berhubung tema pada kesempatan kali ini ialah perpisahan cinta, maka pada kesempatan kali ini pula saya akan menuliskan beberapa puisi perpisahan ihwal cinta yang pastinya puisi perpisahan ini sangatlah puitis. Selamat membaca.

Puisi Perpisahan Tentang Cinta

Satu Nafas yang Tertinggal

Terus kuhitung hari

Yang terus melangkah menyeret tubuhku

Menikmati gumpalan rindu

Yang kian menyesakkan

Berdansa bersama anganku

Diiringi senandung sendu kesepian

Coba berpijak di pelataran esok yang cerah

Menutup segala kemungkinan awet yang ada

Dan memuntahkan semua kecewa yang membelenggu

Sulit memang untuk dicerna mentah-mentah perpisahan ini

Seperti melukis lara di hamparan kanvas angkasa

Seperti memahat sedih pada pedoman air yang mengalir tergesa

Seperti mengejar tornado kecewa dengan sepasang kaki terbelenggu luka

Namun semua itu ialah hak seorang aku

Dan satu hal yang pasti..

Satu nafasku masih tertinggal disana

Dan saya harus mengambilnya

Meski dengan tergopoh-gopoh

Demi menyambung kenangan masa esok

Yang tenang untuk saya ceritakan

Pada anak cucuku, tentu

Tentang dahsyatnya seorang saya kakek buyut mereka

Kehilangan

Dan cinta yang selama ini saya genggam

Kurasakan ibarat bara api yang bergelagak

Dan tanganku pun hancur tak berbentuk lagi

Saat kamu harus pergi untuk yang terakhir kali

Tapi.. Sedikitpun saya takkan mengendurkan genggamanku

Meski dengan itu saya harus kehilanganmu

Dan jiwa tak lagi mencicipi kerinduan

Yang dulu pernah ada

Namun satu hal yang pasti

Hati ini harus tetap utuh

Untuk saya persembahkan

Untuk mu cintaku

Karena, tak ada alasan bagiku untuk

Tidak mencintaimu meski kamu telah pergi

Tatapanmu yang saya rindu

Bukan pada lentikmu

Senyum dan tawa ceriamu yang saya rindu

Bukan pada bibir indahmu

Budi lakumu yang saya suka

Bukan pada badan indahmu

Dan kali ini..

Aku benar-benar kehilanganmu

Kehilangan semua itu,

Kehilangan sosok dalam hatiku

Aku sungguh kehilangan..

Semoga dengan adanya puisi perpisahan ihwal cinta ini sahabat lebih bijak dan bisa melepaskan sesuatu dengan pemahaman yang baik ihwal perpisahan, silahkan jika puisi perpisahan ini manis sahabat juga bisa share kepada teman-teman. Tetap berfikir faktual ya sobat!

Sumber http://www.satubahasa.com

Share :