Aku Mundur Oleh Sotar Novenra Purba Medan
Aku Mundur
Ketika sapa dibalas tak acuh,
Aku menelan air liur ku
Ketika bunyi ku sentuh indera pendengaran mu,
Kau memalingkan wajah,
Aku mengelus dada
Apa ini bermakna untuk kau?
Terkadang kapas dapat serupa dengan mu
Terkadang kaktus tak berarti tajam karna ulah mu
Aku menelan air liur ku
Ketika bunyi ku sentuh indera pendengaran mu,
Kau memalingkan wajah,
Aku mengelus dada
Apa ini bermakna untuk kau?
Terkadang kapas dapat serupa dengan mu
Terkadang kaktus tak berarti tajam karna ulah mu
Aku Mundur Oleh Sotar Novenra Purba Medan |
Malam dan malam ku berteriak memanggil nama gadis itu
Tapi balas hanya angin kosong
Ketika saya bertanya kepada langit ihwal ini,
Kau terbayang tersenyum dengan gingsul mu itu
Terkadang amarahku lebih tajam dari semua samurai
Di lembar puisi ini pena ku berkata
Keluhkanlah gadis itu kepada buku mu sepuas jidat mu
Lalu tutup buku mu sama menyerupai kamu harus menutup daun pintu hati mu untuk mundur.....
Post a Comment for "Aku Mundur Oleh Sotar Novenra Purba Medan"