Biografi Bernhard Riemann
Dilahirkan di Dannerberg, tepatnya sebuah desa berjulukan Breselenz, pada masa itu di bawah kekuasaan Kerajaan Hanover, Jerman. Bernhard Riemann yaitu anak kedua dari enam bersaudara.
Meskipun berasal dari keluarga tidak kaya.
Riemann dan adek adeknya sering terjangkit penyakit, maklum kondisi ekonomi menjadi latar belakang tidak terpenuhinya gizi. Namun alasannya yaitu tekad ayahnya, ingin melihat anaknya bersekolah. Akhirnya dengan menabung dan kerja keras, Riemann dapat dikirim untuk berguru ke Universitas Gottingen ketika usia Riemann 19 tahun.
Di Universitas inilah, Riemann bertemu dengan CF Gauss (Carl Friedrich Gauss) yang juga dikenal sebagai hebat matematika besar sepanjang sejarah. Nama Gauss sendiri mungkin pantas untuk disejajarkan dengan Archimedes dan Newton.
Kembali pada Riemann. Tidak begitu banyak yang dapat diceritakan dari kisah hidupnya, menimbang ketika usia 39 tahun Riemaan meninggal dunia. Walaupun dalam usia yang singkat, tetapi karya dia hidup sepanjang masa.
Beberapa makalah Riemann yang populer menjadi angin gres dalam bahasan fungsi kompleks dan menjadi cikal bakal topologi. Ini juga yang menjadi 'pembantu' dalam perkembangan ilmu geometri dan teori Relativitas.
Jika anda membahas Kalkulus, tentu nama Newton dan Leibniz dikenal sebagai pelopornya. Namun, secara modern teorema dasar kalkulus-integral didefenisikan oleh Riemann. Bukti kegemilangannya, dapat dilihat bagaimana beberapa istilah yang diabadikan dalam namanya. Sebut saja itu: Cauchy-Riemann Equation, Riemann Roch Theorem, Riemann Hilbert Problem, Manipol Riemann, Teorema Pemetaan Riemann, Lema Riemann dan Fungsi Zeta Riemann.
Sumber http://www.marthamatika.com/
Post a Comment for "Biografi Bernhard Riemann"