Jenis Menyimak Yang Dikembangkan Di Tk (Taman Kanak-Kanak)

Kemampuan berbahasa merupakan salah satu kemampuan dasar yang dikembangkan di taman kanak-kanak. Kemampuan bahasa verbal yaitu kemampun berbahasa yang diprioritaskan untuk dikembangkan di forum ini. Sebelum anak diajarkan membaca dan menulis anak terlebih dahulu harus mempunyai kemampuan menyimak.

Adapun jenis-jenis menyimak yang sanggup dikembangkan untuk anak taman kanak-kanak berdasarkan bromley (1990) yaitu sebagai berikut:

1. Menyimak Informatif

Menyimak atau mendengarkan informasi untuk mengidentifikasi dan mengingat fakta-fakta, ide-ide dan hubungan-hubungan. Ada beberapa acara yang sanggup direncanakan atau ditugaskan kepada anak untuk membuatkan kemampuan menyimak informatif.

• Membarkan atau menyuruh anak menutup mata kemudian menundukkan kepalanya diatas meja, kemudian suruh mereka untuk membedakan bunyi (meraut pensil, mendorong buku, membuka pintu, mendorong kursi) kemudian tanyakan kepada mereka     untuk menebak bunyi apa yang muncul.
• Mengajarkan kepada belum dewasa bagaimana mendapatkan pesan telephon secara singkat.
• Mengajak belum dewasa berjalan-jalan
• Membacakan paragraf pendek perihal ilmu pengetahuan atau ilmu sosial, kemudian olok-olokan pertanyaan-pertanyaan perihal apa, siapa, mengapa, dan kapan.
• Harus berupa pilihan dan anak harus menandakan faktanya untuk sanggup menjawab.
• Membaca sajak atau cerita. Kadang kadang hilangkanlah satu kata atau kalimat pada final kisah untuk anak melengkapi kata yang hilang tersebut.
• Ajak anak untuk menggambarkan fikirannya perihal apa yang mereka dengar dari kisah yang anda bacakan kemudian diskusikan melalui apa yang mereka visualkan lewat  kisah tersebut.
• Menggambar sebuah objek di kertas grafik dengan garis yang lurus, minta belum dewasa untuk menandai arah mata angin utara, selatan, timur dan barat, sehabis memilih titik permulaan selanjutnya berikan petunjuk kepada anak langkah langkahnya.

2. Menyimak Kritis

Mendengarkan kritis lebih dari sekedar mengidentifikasi dan mengingat fakta, wangsit dan hubungan-hubungan. Kemampuan ini membutuhkan kemampuan menganalisis apa yang didengar dan membuat sebuah pernyataan perihal hal tersebut dan membuat generalisasi berdasarkan apa yang didengar.

Beberapa acara yang sanggup membuatkan kemampuan menyimak kritis pada anak yaitu sebagai berikut:

• Membacakan kisah pendek kemudian ajak anak untuk mengungkapkan wangsit utama dari kisah yang mereka dengar.
• Membacakan teka-teki dan mengajak anak menebak banyak sekali macam jawaban.
• Mengajarkan belum dewasa membuat teka-teki sendiri kemudian membacakan kepada  teman temannya.
• Mengajak anak untuk menonton kisah pada televisi atau VCD, kemudian mintalah kesan pada anak perihal kisah tersebut.

3. Menyimak Apresiatif

Menyimak apresiatif yaitu kemampuan untuk menikmati dan mencicipi apa yang didengar. Penyimak dalam jenis menyimak apresiatif larut dalam materi yang di simaknya. Anak akan terpaku dan terpukau dalam-dalam menikmatinya. Secara imajinatif penyimak seperti ikut mengalami, merasakan, melaksanakan aksara dari sikap kisah yang dilisankan.

Ada tiga metode dalam membuatkan menyimak apresiatif ini:

• Musik, merupakan media yang paling konkret untuk membantu anak menghargai dan menikmati apa yang mereka dengar.
• Bahasa yang berirama, mencakup semua sajak taman kanak-kanak membacakannya dengan lantang membantu mereka memahami dan mencicipi irama dan ritme     bahasanya.
• Patung visual, bekerjasama dengan musik yang membuat atmosfer khusus atau irama yang membuat pesan yang disampaikan.

Demikianlah beberapa jenis menyimak yang bisa dikembangkan di tingkat taman kanak-kanak (TK) supaya bisa membantu anda yang sedang menempuh pendidikan keguruan TK.

Sumber http://www.satubahasa.com

Share :