Kalkulator Mengubah Bilangan Desimal Dan Basis Lain

Sistem basis pada bilangan menyatakan kapan pengulangan bilangan dilakukan. Seperti yang dipakai dalam kehidupan sehari hari, itu merupakan basis bilangan 10. Artinya, angka dasar yang dimiliki 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. Ketika menuliskan bilangan empat-puluh tiga- maka ditulis 43. Karen 4 kali jalan full 0-9 dan jalan ke 5 berhenti di 3. Bilangan ini disebut sistem desimal.
Dalam Matematika, sistem bilangan basis sendiri telah dikenal semenjak zaman mesir Kuno, dimana telah dipakai 60 basis bilangan. Dengan kata lain mereka mempunyai 59 jenis angka. Baru pada angka ke 60 diulang memasangkan angka kedua dengan angka pertama lagi.

Pada perkembangannya, basis bilangan diperkecil kini menjadi 36. Dengan berpatokan pada angka (0-9 ada 10) dan aksara (a-z ada 26). Beberapa basis yang sering dipakai dan diberikan istilah khusus seperti.

Basis 2 : dikenal dengan bilangan biner (binary) dengan angka 0 dan 1. Sering dipakai dalam pemograman dan fisika. Terkait : Sistem Bilangan Biner.
Bilangan basis 8 atau disebut octal. Dengan angka 0,1,2,3,4,5,6,7
Basis 10 atau disebut desimal. Dengan angka 0 hingga 9.
Basis 16 atau hexadesimal. Dengan angka dasar 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e,f

Selanjutnya untuk basis dari 10 akan ditambahkan aksara sesuai urutan. Misal basis 20, maka ditambahkan 10 aksara dari a.

Cara Mengubah Bilangan ke Bentuk Basis dan Biner

Untuk mengubah bilangan dari bentuk biasa (desimal) ke bentuk lainnya cukup mudah. Lakukan pembagian dan tulislah sisa pembagian tersebut. Agar lebih memahami perhatikan 2 contoh soal dan pembahasan bilangan biner dan pola soal dan pembahasan bilangan basis.

a) Ubahlah 45 ke dalam bentuk biner (basis 2)!
b) Ubahlah 143 kedalam bilangan basis 13!

Pembahasan soal di atas :
a) Karena 45 akan diubah ke bilangan biner atau berbasis 2. Maka, lakukan pembagian dengan dua. 45 : 2 = 22 sisa 1. 22 : 2 = 11 sisa 0. 11 : 2 = 5 sisa 1. 5: 2 = 2 sisa 1. 2: 2= 1 sisa 0. Hasil simpulan bagi 1. Sekarang urutkan dari belakang hingg ke depang [ hasil simpulan dan sisa bagi] = 101101 Jadi 45 dalam basis 2 ditulis 101101.

b) Langkah yang sama kita lakukan dengan jalan pembagian. Pertama, 142: 13 = 10 sisa 12. Karena sisa 12 tak dapat dibagi lagi. Maka 10 akan diwakili oleh huruf a ( 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c) dan 12 diwakili huruf c. Sehingga 142 dalam basis 13 akan ditulis ac.

Kalkulator Konversi Bilangan Biner dan Basis

Untuk angka yang kecil mungkin dapat dipakai taknik pembagian. Namun untuk angka yan besar ini cukup merepotkan. Dalam hal ini dapat dipermudah dengan memakai kalkulator konversi bilangan biner dan bilangan basis di bawah ini.

Petunjuk khusus untuk bilangan biner, gunakan basis bilangan 2. Untuk bilangan octal gunakan 8, untuk bilangan desimal gunakan 10. Dan untuk basis hexadecimal gunakan bilangan 16. Sementara untuk bilangan basis lainnya (seperti 3, 4,5) dapat langsun diketikkan basis yang diminta.

Kalkulator Konversi Bilangan Basis

Itulah cara gampang mengubah bilangan ke bilangan biner dan bilangan basis lainnya. Semoga bermanfaat, dan silahkan dibagikan pada biar yang lain dapat mencicipi manfaat yang serupa. Terkait: Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Biner.

Sumber http://www.marthamatika.com/