Ku Ulangi Oleh Linda Mekel Manado Sulawesi Utara
Ku Ulangi
Inilah waktunya,
ketika saya menerima tiada dari sebuah kenangan,
ketika saya sendiri yang berjalan mencari melalui maya, berharap titik terperinci dariNya.
Berkali salam kusampaikan untuk
orang yang tidak mengenalku.
Biarlah...
Jika senja tidak akan kembali kepadaku,
biar saja saya bersama bintang dan bulan,
memejamkan mata terus menerus menanti fajar,
Sampai doaku dijawab Sang Kuasa.
Dan memang indahnya sanset
telah lelah menyinari siang hari
dan memang kegelapan
tidak mau kembali padanya.
Namun akan kuceriterakan
padamu semua wacana kita,
jika benar di hari, bulan, tahun mu
tidak pernah ada aku.
Masih ada esok, masih ada pagi..
Hanya sebuah cinta yakni tetap
dan yakni terus.
Dan rindu menunggu pasti
Aku disini kau disana
akan bertemu
akan bersama. Sumber http://www.satubahasa.com
Inilah waktunya,
ketika saya menerima tiada dari sebuah kenangan,
ketika saya sendiri yang berjalan mencari melalui maya, berharap titik terperinci dariNya.
Berkali salam kusampaikan untuk
orang yang tidak mengenalku.
Biarlah...
Jika senja tidak akan kembali kepadaku,
biar saja saya bersama bintang dan bulan,
memejamkan mata terus menerus menanti fajar,
Sampai doaku dijawab Sang Kuasa.
Dan memang indahnya sanset
telah lelah menyinari siang hari
dan memang kegelapan
tidak mau kembali padanya.
Namun akan kuceriterakan
padamu semua wacana kita,
jika benar di hari, bulan, tahun mu
tidak pernah ada aku.
Masih ada esok, masih ada pagi..
Hanya sebuah cinta yakni tetap
dan yakni terus.
Dan rindu menunggu pasti
Aku disini kau disana
akan bertemu
akan bersama. Sumber http://www.satubahasa.com
Post a Comment for "Ku Ulangi Oleh Linda Mekel Manado Sulawesi Utara"