Puisi Alam Saya Rindu Panoramaku Karya Della Fauziah Bandung
Aku Rindu Panoramaku
Oleh : Della Fauziah
Dalam air mata, kutelan seribu duka
Dalam peluh, ingin betul saya mengeluh
Tangisan melepas panorama yang kandas
Lelah letih, hatiku merintih
Kemanakah mereka pergi??
Dinginnya embun di pucuk daun
Jernihnya air hening mengalir
Sekarang telah hilang
Ya Tuhan,
Seakan berubah haluan
Tak ada lagi daun yang rimbun
Air kotor terkena pencemaran.
Puisi Alam Aku Rindu Panoramaku Karya Della Fauziah Bandung |
Kini semuanya tiada
Tapi mereka tertawa
Tak pernahkah mereka lihat
Apa yang telah mereka perbuat
Aku rindu pada embun
Aku rindu udara sejuk
Aku rindu kicau burung
Aku rindu panoramaku...
Karya : Della Fauziah, Soreang Bandung.
Puisi alam di atas juga sanggup diartikan sebagai puisi lingkungan dengan kata-kata sederhana namun penuh makna bahwa kita sebagai manuisia harus tetap menjaga lingkungan kita serta alam di sekitar kita supaya tidak ada lagi bencana-bencana yang kerap dialami oleh alam Indonesia. Terus lestarikan alam Indonesia ya teman!
Post a Comment for "Puisi Alam Saya Rindu Panoramaku Karya Della Fauziah Bandung"