Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Cinta Segitiga Yang Membingungkan Hati

Puisi Cinta Segitiga - Pernah mengalami diduakan atau menyayangi lebih dari satu orang sobat pecinta bahasa? Ya begitulah cinta.. tanpa adanya kesetiaan dan rasa saling menyayangi maka yang akan terjadi yaitu cinta cinta yang lain akan datang.

Meskipun begitu sobat pecinta bahasa tentunya sudah berpengalaman atau mungkin sangat beruntung bila satu sama lainnya memegang prinsip cinta sejati. Akan tetapi masih banyak cinta-cinta yang masih bimbang dan lain sebagainya.

Untuk itu sobat pecinta bahasa akan disuguhkan dengan puisi cinta segitiga, selamat membaca..

Puisi Cinta Segitiga

Kepingan Rindu

Kepingan rindu..
Kemana lagi engkau..
Menghilang sehabis kau tuliskan cita-cita cinta.
Menjauh disaat hati ini sudah mulai ada rindu..
Dan mendua disaat rasa ini mulai mengenal cemburu..
Kemana lagi engkau..
Diammu semakin membuatku sibuk dengan sangka dan tanya.


Harapan


Singkirkan cita-cita itu...
Yang isinya kebohongan
Jauh dari telingaku...

Aku muak...
Aku Benci....!!!!
kamu,dia dan mereka......
Semua terlalu naif...
Terlalu gembira akan asumsinya..
Yang akan menjadi sebuah ilusi......

Semua hanya melihat...
dengan apa yang dilihat kedua bola matanya...
bukan hati...
bukan pikirannya...

Harapan dan mimpi ihwal cinta...
hanya sebuah angan yang menjadi delusi hati...
tak pernah ada....
dan tak pernah menjadi nyata....

Kamu,dia dan mereka
telah dibutakan dengan apa yang terlihat....
yang akan menyakitimu....
yang akanmenghancurkanmu.....
dan juga membuatmu terpuruk...

 Pernah mengalami diduakan atau menyayangi lebih dari satu orang sobat pecinta bahasa Puisi Cinta Segitiga Yang Membingungkan Hati


Namun semua terlalu munafik....
Untuk mengakuinya....
bahwa cintanya selalu bersyarat....

buatmu....
Hanya satu yang sanggup menang...
yaitu bahan dan paras....
bukan cinta tulus...bukan juga kasih sayang yang agung...

Pergi..
Kau pergi....
Pergilah....
Biarkan hancur...
Biarkan berantakan...
Aku tak tau....
Kinerja Otak kiriku melemah...
Denyut jantungku terasa berkurang satu detak,
dan air dikelenjar mataku tak sanggup saya kontrol...
selalu memaksa keluar dan melewati pipiku,
Saat kumemikirkan kamu...
            
Dimatamu...
Diriku tak pernah menjadi penting...
Tak pernah menjadi berharga...
Tak pernah menjadi apa - apa....

Kau memang bodoh....
BUKAN....!!!!
Aku yang bodoh,
dan Kau sangat pintar....
Sangat cendekia untuk membuatku terjatuh....
Ketahuilah....
beberapa penggalan hatiku...
mulai membisu....
alasannya yaitu hancur dan sangat berantakan...
dan berpikirlah...
meski itu hanya beberapa detik...



Semoga puisi cinta segitiga diatas sanggup sabahabat jadikan teladan untuk melatih menulis puisi cinta. dan semoga selalu berhati hati dalam bermain hati yah sobat alasannya yaitu cinta itu bukan mainan. Dan bagi sobat yang memiliki karya puisi ihwal cinta silahkan saja karyamu kirimkan kepada kami untuk kami postingkan pada updatean terbaru puisi kami, eksklusif menuju kolom kirim puisi ya. Terima Kasih


Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Cinta Segitiga Yang Membingungkan Hati"