Puisi Islami Indah Wacana Hakikat Belajar
Puisi Islami Indah wacana Hakikat Belajar - Menuntut ilmu memanglah sudah menjadi suatu keharusan bagi kita umat islam, namun apakah ilmu yang sudah kita sanggup bermanfaat atau bisa kita gunakan dalam kehidupan? Tentu pertanyaan itu terkadang ada dalam diri kita.
Berbicara ilmu maka bukan dinamakan ilmu atau pengetahuan kalau kita tidak belajar, dengan berguru kita pun bisa mendapat pelajaran atau hal-hal gres yang sanggup kita pelajari selama proses berguru tersebut. Sebenarnya apa sih hakikat berguru itu dalam islam? Nah oleh alasannya pertanyaan tersebutlah pada kesempatan ini satu bahasa akan menuliskan puisi islami, tentu dengan tema hakikat belajar.
Semoga puisi islami wacana hakikat berguru di bawah ini sanggup mengilhami sahabat semua dalam mencari ilmu dan mengamalkannya. Baiklah sahabat bisa baca puisi islami wacana hakikat berguru di bawah ini.
Berbicara ilmu maka bukan dinamakan ilmu atau pengetahuan kalau kita tidak belajar, dengan berguru kita pun bisa mendapat pelajaran atau hal-hal gres yang sanggup kita pelajari selama proses berguru tersebut. Sebenarnya apa sih hakikat berguru itu dalam islam? Nah oleh alasannya pertanyaan tersebutlah pada kesempatan ini satu bahasa akan menuliskan puisi islami, tentu dengan tema hakikat belajar.
Semoga puisi islami wacana hakikat berguru di bawah ini sanggup mengilhami sahabat semua dalam mencari ilmu dan mengamalkannya. Baiklah sahabat bisa baca puisi islami wacana hakikat berguru di bawah ini.
Puisi Islami Indah wacana Hakikat Belajar
Hakikat Belajar
Kita berguru kesucian dari cahaya
Yang selalu bersinar lurus menyibakkan gelap
Kita berguru kesetiaan dari matahari
Yang selalu menepati kesepakatan terbit di pagi hari
Kita berguru keluasan jiwa dari keluasan langit
Yang senantiasa berdandan dengan warna-warninya
Arakan mega atau kemilau bintang-gemintangnya
Kita berguru kearifan dari kedalaman samudera
Yang menyimpan untaian mutiara dan keindahan
Kerajaan kerikil karang di dasarnya
Kita berguru kerendah hatian dari gerak air
Yang mengalir ke kawasan yang lebih rendah
Kita berguru dari titik-titik hujan
Menghapus kemarau panjang
Kita berguru dari kesegaran embun pagi
Menyegarkan daun-daun
Kita berguru dari kidung-kidung burung
Dan gemercik air bening
Di sela-sela kerikil pegunungan
Kita berguru dari bunga-bunga pesta warna
Yang selalu mengirimkan aroma dan keindahannya
Kita berguru dari manik-manik kerikil permata
Yang meski terendam lumpur
Tetap menampakkan cahayanya
Ya..
Kita juga berguru keramah tamahan dari semut
Yang selalu mengucapkan salam tenang dikala jumpa sahabatnya
Serta kegotong royongan mereka dalam bekerja
Kita juga berguru dari persaudaraan kekal
Antara bahari dan pantainya antara pohon dengan tanah
Kita juga berguru dari kearifan alam semesta
Yang nampak selalu diam
Di dalam kediamannya selalu bersujud kepada-Nya
Wahai jiwa..
Betapa dunia ini selalu berkembang dan terbentang jadi guru
Bagai Nabi Daud yang bernyanyi bersama angin dan burung-burung
Bersama bukit lembah dan gunung-gunung.
Hatiku pun ingin selalu bernyanyi
Mendengarkan lagu-lagu rohani puja-puji Illahi.
Silahkan berkomentar atau membagikan puisi islami indah wacana hakikat belajar di atas kepada teman-teman, sahabat dan kerabat. Semoga puisi islami indah di atas bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi sahabat dalam belajar.
Akhirnya final sudah puisi islami hakikat berguru di atas, kalau sahabat ingin mengirimkan karya puisi, silahkan isi formulir yang sudah kami siapkan di atas, terima kasih dan jangan pernah berhenti untuk berguru ya.
Post a Comment for "Puisi Islami Indah Wacana Hakikat Belajar"