Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Islami Pendek Untuk Renungan Diri

Puisi Islami Pendek untuk Renungan - Membaca puisi islami tentu menjadi salah satu hal menarik dan terkadang tanpa disadari kita sering lupa ketika membaca sampai-sampai menghabiskan waktu bermenit-menit dan berjam-jam. Namun tidak begitu menarik bagi sebagian sobat yang tidak hobby membaca puisi panjang dan bertele-tele.

Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan puisi islami pendek untuk renungan, tidak begitu panjang demi menyingkat dan menghemat waktu sobat ketika membaca puisi islami. Apalah arti goresan pena panjang jikalau di dalamnya tidak ada arti atau makna, sepakat mari baca selengkapnya puisi islami pendek yang sudah kami siapkan untuk sobat di bawah ini. Selamat membaca..
Puisi Islami Pendek untuk Renungan :

Kesibukan Dunia

Begitu sibuk insan mengurusi hal-hal yang fana
Terbelenggu tersekap penjara dunia
Dan berputar di dalamnya ibarat gangsing

Tap anehnya, tak pernah mereka rasakan sesak nafas
Terlena di sana hingga final hidup belakang layar menjemputnya

Padahal jiwa itu senantiasa butuh kelapangan
Untuk meresapkan keindahan cahaya surgawi
Ialah keyakinan dan cinta


Bertaubatlah Jiwa

Dari gelap menuju cahaya, bertaubatlah
Jiwa dari kekeruhan lumpur dosa
Menuju keindahan firdaus-Nya
Atas limpahan nikmat dan kasih suci

Kenapa masih begitu mengasyiki diri kita
Hidup bersenang-sengan di dunia
Bukankah hakikat perjalanan ialah suatu pendakian?
Mencapai ketinggian makna syahadat atas Allah
Dan para Rasul Agung-Nya

Duhai jiwa, tinggalkanlah jiwa budak
Capailah keindahan ridha dalam ibadah menuju-Nya


 Membaca puisi islami tentu menjadi salah satu hal menarik dan terkadang tanpa disadari ki Puisi Islami Pendek Untuk Renungan Diri

Jiwaku Berbicara

Jiwaku berbicara
Kepada-Mu
Yang selalu kurindu
Jiwaku tak hentinya mengucap
Kemuliaan asma-Mu
Keteduhan kasih-Mu

Sebab engkau..
Sumber dari segala sumber hidupku
Hendaknya setiap langkah yang kuayunkan
Mendekatkan hatiku pada firman-Mu
Yang teduh, yang syahdu

Jiwaku berbicara
Karena hidup ini
Selalu menyusuri jalan
Dan setiap perjalanannya
Butuh pandu supaya hingga pada tujuan
Yang hakiki dan sejati
Sampai ke haribaan-Mu


Miskin

Orang-orang yang menyebutnya miskin
Karena dia berharta sekedarnya
Ia sendiri bahagia
Karena terbebas belenggu dunia
Orang-orang yang asyik bercinta
Dengan bebas tanpa batas
Ia pun khusyuk terjerumus cinta dunia

Hidup ini untuk apa?
Ibadah seutuhnya
Dalam salih ritual salih sosial
Mendamba Ridha-Nya


Itulah beberapa puisi islami pendek untuk renungan buat anda merenunginya, semoga dengan adanya puisi islami pendek di atas, sobat jadi termotivasi untuk selalu berbuat kebaikan untuk diri kita dan orang-orang terdekat kita.

Bagi sobat yang ingin berkomentar silahkan komentari puisi islami kami di atas demi kesempurnaan kami menghadirkan puisi-puisi islami terbaru nantinya atau sobat juga sanggup mengirimkan puisi karya sobat kepada kami melalui form pengiriman puisi online kami.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Islami Pendek Untuk Renungan Diri"