Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Jiwa Puisi Tanpa Judul Karya Mazda Dirgantara Jember

Puisi Tanpa Judul


Untuk puisi yang tidak pernah ada judul,
Aku mencintaimu lebih dari kalimat-kalimat yang pernah saya jadikan sajak
Bersama embun yang menyelimuti jikalau mana lebih dari selimut hangat dari bulu-bulu domba
Sepanjang sungai dari curuk sampai kemuara menuju luas samudra saya arungkan,

Dihadang tangkai,
Sampah,
dan rumput-rumput sungai
Penuh dengan dongeng nurani menuju birunya lautan

Ini hanya kalimat-kalimat yang mewakili jiwa dalam sukmaku,
Lisanku,
Ruh dari hatiku yang berisi semua tentangmu,
Bak angin yang semilir hujan yang membasahi, 
Bersama embun yang menyelimuti jikalau mana lebih dari selimut hangat dari bulu Puisi Jiwa Puisi Tanpa Judul Karya Mazda Dirgantara Jember
Puisi Jiwa Puisi Tanpa Judul Karya Mazda Dirgantara Jember


Surya menghangatkan dikala kau menggigil kedinginan,
dan bulan memberimu terperinci dalam jalanmu,
Aku tidak mengharapkan apapun selain kasih tanpa pura-pura,
Tiada ragu bukankah itu sudah mendekati sempurna?

Langit yang luas dengan miliaran bintang bintang menyerupai abu yang melekat di kaki, dan langit-langit kamar rendah dengan 4 bilah tembok yang membuatku tetap membuka mata, semua berisi garis-garis wajahmu seperrti kupu-kupu mengitari bunganya

Dua masa dua hati bersatu yang bersinergi,
Betapa beruntungnya ia yang mempunyai keduanya darimu.

Karya : Mazda Dirgantara, Jember

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Jiwa Puisi Tanpa Judul Karya Mazda Dirgantara Jember"