Puisi Kehidupan Hausku Bercumbu Karya Ahmad Sa’Di Ghazalie Tangerang Selatan
HAUSKU BERCUMBU
Oleh: Ahmad Sa'di Ghazalie
Tak pudar hausku
Sudah berapa kali
Kuminum air telaga
Bening tanpa keruh noda
Namun sayang
Hatiku kembali berwarna
Kelam abu2 hitam
Tanpa riwayat jejak.
Tak pudar hausku
Sudah berapa kali
Kuminum air telaga
Bening tanpa keruh noda
Namun sayang
Hatiku kembali berwarna
Kelam abu2 hitam
Tanpa riwayat jejak.
Puisi Kehidupan Hausku Bercumbu Karya Ahmad Sa’di Ghazalie Tangerang Selatan |
Pasir memutih di raut
Wajah pantai penuh cemara
Berhias memagari deburan
Ombak yang berderu riang
Gemulai ranting menari
Mengikuti gerak angin
Terik Matahari membakar
Aroma melati bidadari
Hausku kian merengguh
Jiwa hampa tanpa arah
Berpaling memohon rindu
Di tepian pelosok rimba
Bercumbu saling sapa
Bersama kebanggaan Asmaul Husna
Diam tak berucap kata
Entah mengapa mengisah ada
Karya : Ahmad Sa’di Ghazalie. Tangerang Selatan.
Post a Comment for "Puisi Kehidupan Hausku Bercumbu Karya Ahmad Sa’Di Ghazalie Tangerang Selatan"