Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Murung Penyesalan Karya Bakir Rochman Tri Atmojo Madiun

Penyesalan

Bagaimana ini bisa terjadi,
Peristiwa yang selalu membuatku heran dan tak habis pikir.
Aku tak pernah memintanya
Ataupun mengharapkan ini terjadi.

Dalam sekejap, perubahan drastis dalam hidupku sudah dimulai
Darahku seakan berhenti mengalir
Jantung juga terasa berhenti berdetak
Air mataku tak sanggup untuk keluar lagi.

Kenapa ?
Kenapa dengan semua ini.
Apa mungkin salahku terlalu besar
Atau juga dosaku yang tak bisa diampuni
Tapi ini bukan salahnya.

Peristiwa yang selalu membuatku heran dan tak habis pikir Puisi Sedih Penyesalan Karya Arif Rochman Tri Atmojo Madiun
Puisi Sedih Penyesalan Karya Arif Rochman Tri Atmojo Madiun

Dia tak salah, ia selalu menuntunku ke arah kebaikan
Penyesalan yang hanya jadi kisah basi.
Andaikan ia tahu,
Aku sangat mencintainya
Dalam setiap keadaan saya selalu ingat dengan dia
Kata-katanya, nasehatnya, dan juga perhatiannya.

Tak pernah sedikitpun saya rela ia pergi,
Namun, bagaimana saya bisa menolaknya
Sementara Tuhan ingin mengambilnya kembali.
Aku tak ingin terus bertahan dalam kerapuhan
Aku tak ingin penyesalan jadi kerutinan
Aku tak ingin itu.

Mungkinkah sanggup kuraih bulan ?
Kuambil cahayanya yang terang
Agar saya bisa bersinar.
Dan menawarkan keindahanku lagi...

Karya : Arif Rochman Tri Atmojo, Madiun.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Murung Penyesalan Karya Bakir Rochman Tri Atmojo Madiun"