Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sepotong Senja Oleh Vina Khusnul Khatimah Tulungagung

Sepotong Senja


Masih kuingat gerat-gerat rindu itu
Menyiksa batin semakin pilu
Kala waktu tak dapat menoleh kembali
Tega..
Sungguh kautega
Kau hancurkan dinding cintaku
Kau runtuhkan sudah jadi debu

Kala itu bersama sepotong Senja di genggamanmu
Tanpa ucap
Tanpa kata
Mengapa semua terasa bisu
Kau berikan sepotong Senja itu padaku
Diam..
Lalu kamu berlalu..

Tak pernah kutahu apa maksudmu
Aku masih menunggu
Wahai kekasih
Tak pernah kutemui sosok selembut jiwamu
Sosok semurni cintamu
Tak pernah kujumpai jiwa tenang menyerupai air mengalir
Itu hanya pada dirimu

Kala itu bersama sepotong Senja di genggamanmu Sepotong Senja Oleh Vina Khusnul Khatimah Tulungagung
Namun Mengapa
Kau meninggalkanku dengan seribu kenangan anggun
Dan Kau hanya menitipkan sepotong Senja ini..

Wahai kekasih jiwaku terbawa jiwamu yang damai
Ku buka hatiku
Bahwa kamu berlalu untuk menungguku
Di daerah indah Taman kalbu
Meski lara menjalar menusuk dada
Tak pernah kusangka
Sosok penghiburku telah tiada

Tak akan ada lagi canda tawa bahagia
Tak ada lagi seikat mawar di pojok kamar
Aku takut
Aku takut tak dapat menemukanmu
Pasti kamu pergi untuk kembali ?

Kekasih...kusandarkan jiwa piluku padamu
Kuserahkan rinduku seluruhnya
Tak tersisa
Habis sudah kaubawa
Simpan dan ingatlah..
Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Sepotong Senja Oleh Vina Khusnul Khatimah Tulungagung"