Analisis Suara Aturan Gossen 1
Sebelum dibahas lebih mendalam ihwal hukum gossen 1, maka perlu dipahami terlebih lampau makna konsumsi, hal ini alasannya aturan gossen 1 ialah aturan yang diterapkan dalam acara insan dalam mengkonsumsi barang maupun jasa. Dalam ekonomi dikenal tiga acara pokok yang dilakukan insan dalam bidang ekonomi, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi, nah berkaitan yang akan kita bahas ialah analisis aturan gossen 1 maka kita perlu memahami acara konsumsi.
Konsumsi ialah acara insan yang mengakibatkan terjadinya pengurangan atau habisnya nilai guna suatu barang atau jasa, atau dengan kalimat lain konsumsi sanggup didefinisikan sebagai acara menghabiskan atau memakai manfaat suatu barang atau jasa. misal acara konsumsi contohnya apabila kita makan semangkuk bakso maka kita sanggup dikatakan melaksanakan acara konsumsi hal ini alasannya ketika makan bakso berarti kita sudah menghabiskan barang (bakso), teladan lain yaitu saat berangkat sekolah para siswa memakai seragam sekolah, acara siswa memakai seragam sekolah ialah acara konsumsi hal ini alasannya dengan memakai pakaian seragam sekolah berarti sudah mengurangi nilai guna atau mengurangi manfaat barang (pakaian seragam).
Kegiatan konsumsi dilakukan oleh seluruh insan baik anak-anak, orang remaja maupun orang lanjut usia. melaluiataubersamaini melaksanakan acara konsumsi insan akan mendapat rasa puas, alasannya dengan mengkonsumsi barang atau jasa yang menjadi kebutuhan berarti sudah terpenuhi kebutuhannya. Bagaimanakah apabila insan selalu melaksanakan konsumsi suatu barang tertentu secara terus menerus? Misalnya saudara pada pagi hari didiberikan semangkuk bubur ayam, tentunya nikmat bukan, namun apabila sehabis satu mangkuk bubur ayam tersebut sudah habis kemudian saudara didiberikan lagi satu mangkut bubur ayam, dan sehabis habis didiberikan lagi satu mangkuk bubur ayam, hingga hingga pada mangkuk yang ke sepuluh. Tentunya perut saudara sudah terlalu kenyang untuk makan bubur ayam tersebut, sehingga saudara tidak sanggup untuk menghabiskan bubur ayam pada magkuk yang ke sepuluh. Nah, adanya tingkah laris konsumen yang demikian maka munculah aturan gossen 1.
Hukum gossen 1 berbunyi: Jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu terus ditambah, maka kepuasan total yang diperoleh juga bertambah. Akan tetapi, kepuasan marginal akan semakin berkurang. Bahkan kalau konsumsi terus dilakukan, pada kesannya aksesori kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan total menjadi berkurang.
Berdasarkan suara aturan gossen 1, maka sanggup diketahui bahwa apabila kita mengkonsumsi barang secara terus-menerus maka kepuasan kita dalam mengkonsumsi barang tersebut akan semakin berkurang, bahkan sanggup terjadi kejenuhan atau rasa bosan. Misalnya apabila kita olahraga lari-lari pagi, maka sehabis selesai olahraga kita memiliki impian untuk minum air, pada ketika gelas pertama air diminum maka akan terasa sangat nikmat, namun apabila kita teruskan minum air tersebut dari gelas kedua hingga gelas yang ke delapan, maka akan semakin berkurang rasa nikmatnya bahkan akan terjadi kebosanan dan ahirnya kita memutuskan berhenti minum.
Hukum Gossen yang pertama mengungkapkan pemenuhan atau pemuasan kebutuhan secara vertikal yaitu pemuasan satu macam kebutuhan yang dilakukan secara terus-menerus, sehingga kenikmatannya semakin usang semakin berkurang dan kesannya dicapai titik kepuasan. Namun, Hukum Gossen I memiliki kelemahan. Dalam praktik kehidupan insan secara nyata, insan tidak akan memuaskan satu macam kebutuhan hingga sepuas-puasnya, tetapi sehabis mencapai titik kepuasan tertentu akan menyusul kebutuhan yang lain, hal ini alasannya kebutuhan itu majemuk dan setiap insan akan berusaha memenuhi segala macam kebutuhannya.
KESIMPULAN:
Bunyi Hukum gossen 1 sanggup disimpulkam bahwa apabila pemenuhan suatu kebutuhan dipenuhi secara terus menerus maka tingkat kenikmatannya semakin usang semakin menurun hingga menjadi nol. Hukum gossen 1 memiliki kelemahan, apa kelemahannya? Kelemahannya yaitu pada aturan gosse 1 dijelaskan bahwa insan spesialuntuk memenui satu jenis kebutuhan saja yang dilakukan secara terus menerus, padahal dalam kenyataannnya insan memiliki banyak kebutuhan sehingga insan berusaha untuk memenuhi tiruana kebutuhannya tidak spesialuntuk satu jenis kebutuhan, untuk menyempurnakan aturan gossen 1 maka muncullah aturan gosssen 2.
Demikianlah pembahasan ihwal analisis suara aturan gossen 1, agar sanggup bermanfaa bagi saudara yang sedang mencar ilmu ekonomi khususnya ihwal pola sikap konsumen. Agar saudara lebih memahami ihwal aturan gossen 1 maka dimasukankan untuk memahami juga artikel ihwal analisis tabel dan kurva aturan gossen 1. Sumber http://www.ekonomikontekstual.com
Konsumsi ialah acara insan yang mengakibatkan terjadinya pengurangan atau habisnya nilai guna suatu barang atau jasa, atau dengan kalimat lain konsumsi sanggup didefinisikan sebagai acara menghabiskan atau memakai manfaat suatu barang atau jasa. misal acara konsumsi contohnya apabila kita makan semangkuk bakso maka kita sanggup dikatakan melaksanakan acara konsumsi hal ini alasannya ketika makan bakso berarti kita sudah menghabiskan barang (bakso), teladan lain yaitu saat berangkat sekolah para siswa memakai seragam sekolah, acara siswa memakai seragam sekolah ialah acara konsumsi hal ini alasannya dengan memakai pakaian seragam sekolah berarti sudah mengurangi nilai guna atau mengurangi manfaat barang (pakaian seragam).
Hukum gossen 1 berbunyi: Jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu terus ditambah, maka kepuasan total yang diperoleh juga bertambah. Akan tetapi, kepuasan marginal akan semakin berkurang. Bahkan kalau konsumsi terus dilakukan, pada kesannya aksesori kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan total menjadi berkurang.
Hukum Gossen yang pertama mengungkapkan pemenuhan atau pemuasan kebutuhan secara vertikal yaitu pemuasan satu macam kebutuhan yang dilakukan secara terus-menerus, sehingga kenikmatannya semakin usang semakin berkurang dan kesannya dicapai titik kepuasan. Namun, Hukum Gossen I memiliki kelemahan. Dalam praktik kehidupan insan secara nyata, insan tidak akan memuaskan satu macam kebutuhan hingga sepuas-puasnya, tetapi sehabis mencapai titik kepuasan tertentu akan menyusul kebutuhan yang lain, hal ini alasannya kebutuhan itu majemuk dan setiap insan akan berusaha memenuhi segala macam kebutuhannya.
KESIMPULAN:
Bunyi Hukum gossen 1 sanggup disimpulkam bahwa apabila pemenuhan suatu kebutuhan dipenuhi secara terus menerus maka tingkat kenikmatannya semakin usang semakin menurun hingga menjadi nol. Hukum gossen 1 memiliki kelemahan, apa kelemahannya? Kelemahannya yaitu pada aturan gosse 1 dijelaskan bahwa insan spesialuntuk memenui satu jenis kebutuhan saja yang dilakukan secara terus menerus, padahal dalam kenyataannnya insan memiliki banyak kebutuhan sehingga insan berusaha untuk memenuhi tiruana kebutuhannya tidak spesialuntuk satu jenis kebutuhan, untuk menyempurnakan aturan gossen 1 maka muncullah aturan gosssen 2.
Demikianlah pembahasan ihwal analisis suara aturan gossen 1, agar sanggup bermanfaa bagi saudara yang sedang mencar ilmu ekonomi khususnya ihwal pola sikap konsumen. Agar saudara lebih memahami ihwal aturan gossen 1 maka dimasukankan untuk memahami juga artikel ihwal analisis tabel dan kurva aturan gossen 1. Sumber http://www.ekonomikontekstual.com
Post a Comment for "Analisis Suara Aturan Gossen 1"