Cara Gampang Memilih Resultan Vektor Dengan Metode Poligon

Resultan vektor ialah hasil penjumlahan dua buah vektor atau lebih. Ada banyak metode yang sanggup dipakai untuk memilih resultan vektor, salah satunya ialah metode segitiga. Namun metode segitiga spesialuntuk sanggup dipakai untuk menggambarkan resultan dari dua buah vektor saja sedangkan kalau vektornya banyak (lebih dari dua) maka metode segitiga tidak sanggup digunakan.

Lalu bagaimana caranya memilih resultan dari vektor-vektor yang jumlahnya lebih dari dua? Salah satu metode yang sempurna untuk memilih resultan vektor yang jumlahnya lebih dari dua adalah metode poligon. Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan metode poligon? Untuk menjawaban pertanyaan tersebut silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi diberikut ini.

Apa itu metode poligon?

Metode poligon ialah cara menggambarkan penjumlahan tiga buah vektor atau lebih dengan saling menghubungkan awal vektor ke ujung vektor yang lain sedemikian rupa hingga vektor terakhir. Sesudah itu ditarik garis lurus dari awal vektor pertama menuju ujung vektor terakhir sehingga terbentuklah bangkit segi banyak atau poligon. Untuk lebih terang terkena metode ini, perhatikan gambar tahapan menggambarkan resultan vektor dengan metode poligon diberikut.

Perlu kalian ingat bahwa dalam memindahkan awal vektor ke ujung yang lain tidakboleh mengubah besar dan arah vektornya, yang artinya panjang dan arah anak panah harus tetap. Dari gambar di atas, kita sanggup menuliskan persamaa resultan hasil penjumlahan vektor A, B, C dan D adalah sebagai diberikut:

E = A + B + C + D …….….. pers. (1)

A = E − B − C − D ….…….. pers. (2)

A + B = E − C − D ….…….. pers. (3)

A + B + C = E − D ….…….. pers. (4)

E adalah vektor resultan dari penjumlahan vektor A, B, C dan D. Sama menyerupai pada metode segitiga, untuk memilih vektor mana yang termasuk resultan dari penjumlahan beberapa vektor pada metode poligon, kita sanggup memakai trik diberikut ini.

Vektor Resultan = ujung bertemu ujung dan awal bertemu awal

Jadi pada metode poligon, untuk memilih vektor mana yang termasuk resultan ialah dengan melihat ujung dan awal vektor-vektor. kalau ada sebuah vektor yang ujungnya bertemu dengan ujung vektor yang lain dan awal vektor tersebut bertemu dengan awal vektor yang lain maka vektor itu ialah vektor resultan.

Kemudian untuk menuliskan rumus atau persamaan resultan vektornya, tulis penjumlahan vektor dimulai dari vektor yang awalnya bertemu dengan awal vektor yang menjadi resultannya. Untuk lebih memahami trik ini, coba kalian perhatikan gambar diberikut ini.

Pada penjumlahan vektor p, q, r, dan s, vektor yang awal dan ujungnya bertemu dengan awal dan ujung vektor yang lainnya ialah vektor r. sehingga sanggup disimpulkan bahwa vektor r adalah vektor resultan. Untuk menuliskan persamaan resultan vektornya, vektor pertama yang ditulis ialah vektor r kemudian vektor yang kedua ialah vektor yang awalnya bertemu dengan awal vektor resultan yaitu vektor s dan demikian seterusnya sehingga persamaan resultannya sanggup kita tulis sebagai diberikut

r = s + p + q

Lalu kalau kalian perhatikan lagi persamaan 3 dan 4 di atas. Vektor Resultan pada persamaan tersebut bukan ialah vektor tunggal menyerupai pada persamaan 1 dan 2, melainkan adonan dari beberapa vektor.  melaluiataubersamaini memakai trik yang sama kita masih sanggup memilih resultan vektor dan juga menuliskan persamaannya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar diberikut ini.

Perhatikan gambar di atas, ujung vektor c bertemu dengan ujung vektor b dan awal vektor d bertemu degan awal vektor e. Karena ujung bertemu ujung dan awal bertemu awal maka sanggup dikatakan vektor d dan c adalah vektor resultannya. melaluiataubersamaini demikian, jumlah vektor d dan c sama dengan jumlah vektor e, a dan b sehingga persamaan resultan vektornya sanggup kita tulis sebagai diberikut.

d + c = e + a + b

untuk lebih paham terkena cara memilih resultan vektor dengan memakai metode poligon perhatikan beberapa pola soal beserta pembahasannya diberikut ini.

Menentukan Vektor Resultan dengan Metode Poligon

misal Soal #1

Gambar resultan dari R = a – c – d dengan memakai metode poligon yang benar adalah…

Penyelesaian

Untuk mempergampang dalam menuntaskan soal, persamaan R = a – c – d kita ubah lampau ke bentuk penjumlahan yaitu sebagai diberikut:

R = a – c – d

a = R + c + d

dari bentuk penjumlahan tersebut, maka kita sanggup menyampaikan bahwa yang menjadi vektor resultannya ialah vektor a. dari kelima gambar di atas, cari vektor a yang ujungnya bertemu dengan ujung vektor yang lain dan awal vektor a bertemu dengan awal vektor yang lain. Gambar yang sesuai dengan karakteristik tersebut ialah gambar 3 dan 5.

Dari gambar 3 dan 5, cari vektor R, c dan d yang ujung-ujung vektornya bertemu dengan awal-awal vektor yang lain. Atau degan kata lain antara vektor R, c dan d tidak ada ujung vektor yang bertemu ujung vektor yang lain sehingga gambar yang sesuai ialah gambar 3. Dari gambar 3 kita sanggup menuliskan persamaan vektornya sebagai diberikut.

a = R + d + c

a = R + c + d

R = a − c − d

misal Soal #2

Perhatikan gambar vektor diberikut ini.

Dari gambar 4 vektor di atas, gambarkan dengan metode poligon operasi vektor diberikut ini.

a) a + b – c

b) a + b – c + d

Penyelesaian

Pertama kita tuliskan bentuk persamaan resultan vektor dari kedua operasi di atas, yaitu sebagai diberikut

R = a + b – c ……………….. pers (5)

R = a + b – c + d ………... pers (6)

Dari persamaan 5, gambarlah vektor a dan b dengan ujung dan awal saling bertemu satu sama lain. Kemudian gambar vektor c dengan ujungnya bertemu dengan ujung vektor b. setelah itu tarik garis dari awal vektor a menuju awal vektor c. Garis inilah yang dinamakan vektor resultan R. Pola penjumlahan ketiga vektor ini secara sederhana sanggup digambarkan sebagai diberikut.

a →b→←c

dengan cara yang sama, pola penjumlahan keempat vektor pada persamaan 6 sanggup kita gambarkan sebagai diberikut.

a →b→←c→d

Kedua pola di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa kalau ada salah satu vektor yang ujungnya bertemu dengan ujung vektor yang lain atau awalnya bertemu dengan awal vektor yang lain, maka vektor tersebut berharga negatif. Gambar kedua operasi vektor di atas ialah sebagai diberikut.

Bentuk persamaan 5 dan 6 di atas juga sanggup kita tuliskan sebagai diberikut

•R = a + b – c

R + c = a + b

•R = a + b – c + d

R + c = a + b + d

Demikianlah artikel tentang cara memilih resultan penjumlahan vektor dengan memakai metode poligon beserta pola soal dan pembahasannya. Semoga sanggup bermanfaa untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan hingga berjumpa di artikel diberikutnya.

Sumber https://www.fisikabc.com/

Share :