Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor Yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran

Selamat malam teman dekat, pada malam ini penulis akan menandakan ihwal faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran. Elastisitas penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, hal ini menjadikan elastisitas penawaran mempunyai beberapa jenis sebagai mana sudah dibahas dalam artikel jenis-jenis elastisitas penawaran. Kaprikornus dengan kata lain yang menjadikan elastisitas penawaran mempunyai jenis yang tidak sama-beda mulai dari penawaran elastis, in elastis, uniter, lentur tepat dan in lentur tepat tidak lain yakni lantaran adanya sejumlah faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor ini selengkapnya yakni sebagai diberikut:

a. Faktor Jenis Barang


Bila barang yang ditawarkan ialah barang hasil pabrik, umumnya sifat penawaran elastis, lantaran produsen sanggup leluasa menambah atau mengurangi produk. Akan tetapi, kalau barang yang ditawarkan ialah barang hasil pertanian maka umumnya sifat penawarannya inelastis, lantaran hasil pertanian sangat dibatasi masa pguan dan musim. Yang perlu diketahui, khusus pada awal pguan, barang pertanian masih bersifat lentur lantaran hasil pguan masih melimpah. Sifat lentur berangsur-angsur berkembang menjadi inelastis seiring berakhirnya masa pguan.

b. Faktor adanya tujuan tertentu
Bila produsen mempunyai tujuan tertentu, contohnya ingin meraup keuntungan yang lebih besar dengan cara menimbun barang maka pada suatu ketika undangan dari barang yang ditimbun tersebut bersifat inelastis. Karena walaupun harga naik cukup tinggi, barang tetap susah dicari alasannya yakni produsen menawarkannya dalam jumlah terbatas.

c. Faktor Tingkat Teknologi
Patung Asmat dibentuk dengan teknologi yang sederhana dan memakai keahlian tangan manusia. Patung Asmat tidak dibentuk dengan memakai mesin modern. melaluiataubersamaini demikian, penawaran patung Asmat bersifat inelastis. Walaupun harga naik sangat tinggi, jumlah yang ditawarkan masih terbatas lantaran tingkat teknologi yang sederhana.

d. Faktor Kapasitas Produksi
Bila kapasitas produksi (kemampuan memproduksi) suatu barang belum dipakai sepenuhnya (belum optimal) maka sifat penawaran barang tersebut yakni elastis, lantaran produsen masih sanggup menambah jumlah produksi. Akan tetapi, kalau kapasitas produksi sudah optimal maka sifat penawarannya inelastis bahkan bisa inelastis sempurna, lantaran jumlah Produksi tidak sanggup ditambah lagi.

e. Faktor Jumlah Produsen
Semakin banyak jumlah produsen maka semakin tinggi penawaran, demikian pula sebaliknya.

Demikianlah pembahasan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran dalam blog ekonomi kontekstual. Semoga artikel ini sanggup menunjang kesuksesan saudara dalam mempelajari ilmu ekonomi dengan simpel dan tepat. Salam sukses kawan.
Sumber http://www.ekonomikontekstual.com

Post a Comment for "Faktor Yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran"